Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Hadapi Ujian Sekolah, Orang Tua Jangan Lakukan 7 Hal Ini

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 07 Jun 2023 18:20 WIB

Boy lying face down on desk and encouraging parents
Ilustrasi Anak Ujian Sekolah/Foto: Getty Images/iStockphoto/takasuu
Jakarta -

Ujian sekolah bukanlah hal yang mudah bagi anak. Karena sudah memberikan cukup banyak perasaan stres, Bunda dan Ayah sebaiknya menghindari beberapa hal agar anak tidak bertambah cemas.

Ujian sangat penting dalam pembentukan karakter anak, Bunda. Hal ini diungkapkan langsung oleh psikolog anak, Samanta Elsener.

Samanta mengatakan ujian sekolah akan membentuk karakter anak yang kompetitif. Selain itu, anak juga akan dituntut bisa mencapai standar yang ditetapkan.

Banner Susah Turun BB Meski Sudah Diet

"Ujian sekolah berperan dalam pembentukan karakter anak yang resilient dan kompetitif menghadapi situasi ujian. Anak dituntut untuk bisa mencapai standar yang ditetapkan," kata psikolog Samanta kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Di sini anak perlu mempersiapkan semuanya secara baik agar berhasil menghadapi ujian. Dalam upaya-upaya mempersiapkan ujian dan akhirnya menerima hasil akhirnya, anak mengembangkan resiliensinya," lanjutnya.

Ketika anak menghadapi ujian sekolah, Bunda dan Ayah juga bisa membantu mereka untuk fokus. Ada beberapa hal yang baiknya tidak orang tua lakukan saat anak ujian, nih.

Hal yang perlu dihindari orang tua ketika anak ujian

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang perlu Bunda dan Ayah hindari saat anak ujian. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Berekspektasi tinggi pada anak

Setiap orang tua pasti memiliki harapan yang tinggi pada anak-anaknya. Meski begitu, jangan katakan bahwa Bunda dan Ayah sangat berharap mereka mendapatkan nilai tinggi pada pelajaran tertentu.

Mengutip dari laman Bright Culture, tidak setiap anak yang berprestasi memiliki nilai yang bagus pada semua mata pelajaran. Bisa jadi, anak memiliki nilai yang bagus dalam mata pelajaran tertentu yang sangat ia senangi.

2. Membiarkan kelemahan anak

Orang tua sangat berperan ketika anak menghadapi ujian sekolah, Bunda. Salah satu yang tidak boleh dilakukan adalah membiarkan kelemahan yang dimiliki oleh anak.

Bunda dan Ayah bisa membantu anak untuk menentukan bidang mana yang menurut mereka sangat sulit. Setelahnya, bantu anak menyesuaikan waktu belajar dan fokus sehingga mereka dapat menguasai mata pelajaran yang kurang dikuasai.

3. Menyalahkan dan memarahi anak

Ketika Si Kecil selesai mengerjakan soal, jangan menyalahkan anak ketika mereka bercerita tidak bisa menyelesaikan ujian ya, Bunda. Perlu diingat, tidak ada anak yang belajar dengan niat gagal dalam ujian.

Merangkum dari laman Parent Circle, orang tua sebaiknya menghibur anak ketika mereka merasa tertekan dalam ujian. Jangan membuat anak malu dan tertekan secara emosional.

4. Jangan membandingkan anak

Cara anak belajar mungkin berbeda dengan anak lainnya. Karena itu, membandingkan hal ini tentu bukanlah hal yang tepat.

Orang tua seringkali membandingkan cara belajar anak dengan teman sebaya atau anak-anak yang berprestasi. Membandingkan dan meremehkan anak justru akan menurunkan harga diri dan membuat Si Kecil merasa tidak diinginkan.

5. Memberikan anak label

Selama anak melaksanakan ujian, biarkan anak fokus pada pelajaran. Pujilah anak apapun hasilnya karena mereka sudah bekerja keras, Bunda.

Hindari memberikan label seperti 'bodoh' atau 'pemalas' pada anak ketika mereka tidak bisa menyelesaikan ujian dengan baik. Hal ini akan membuat anak yakin bahwa mereka tidak bisa dan tidak mampu mendapatkan nilai yang bagus.

6. Jangan memukul anak

Beberapa orang tua akan sangat marah ketika mengetahui sang anak malas belajar. Namun, memukul bukanlah solusi agar mereka mau membuka buku.

Memukul anak tidak hanya menyebabkan luka secara fisik dan emosional. Nyatanya, hal ini juga memperkuat anak bahwa mereka diperbolehkan menggunakan kekuatannya ketika seseorang melakukan kesalahan.

7. Mendiamkan anak

Banyak orang tua yang tidak mengajak sang anak bicara ketika mereka menyiapkan ujian. Mereka menganggap bahwa hal ini dapat membuat anak menjadi lebih fokus.

Ketika anak menjalani ujian sekolah, mereka sangat membutuhkan dukungan dari Bunda dan Ayah. Membiarkan anak sendirian akan membuat mereka merasa tertekan dan tidak diinginkan.

Nah, Bunda sudah mengetahui hal yang perlu dihindari ketika anak sedang ujian sekolah, bukan? Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda