PARENTING
7 Cara Melancarkan BAB Anak yang Mengalami Sembelit, Kurangi Main Gadget
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 08 Apr 2022 14:50 WIBMasalah pencernaan sering dialami anak-anak yang mulai mengonsumsi menu makanan keluarga, Bunda. Salah satunya adalah kesulitan buang air besar (BAB) karena sembelit.
Sembelit atau konstipasi adalah ketika seorang anak memiliki feses yang sangat keras, dan BAB menjadi lebih sedikit daripada biasanya. Melansir dari laman Very Well Family, sembelit adalah masalah umum untuk bayi hingga anak-anak dan merupakan alasan hampir 3 persen dari kunjungan ke dokter anak.
"Sembelit biasanya didefinisikan sebagai buang air besar yang keras dan menyakitkan. Ini sering terjadi pada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, tetapi definisinya sedikit berbeda pada bayi," kata Dokter anak sekaligus anggota American Academy of Pediatrics (AAP), Vincent Iannelli, MD.
Bayi yang mengejan atau mengerang saat buang air besar kemungkinan besar tidak mengalami sembelit bila tinjanya lunak, bahkan bila mereka hanya buang air besar setiap dua atau tiga hari sekali. Banyak bayi ASI hanya buang air besar setiap satu atau dua minggu sekali.
Tanda anak mengalami konstipasi adalah kesulitan BAB. Hal ini terjadi karena feses yang dikeluarkan keras dan terkadang volumenya besar. Feses menjadi keras dan kering ketika usus besar mengambil atau menyerap terlalu banyak air.
Mengutip laman John Hopkins Medicine, anak yang mengalami sembelit, gerakan otot usus besarnya akan menjadi lambat. Hal ini membuat feses yang bergerak melalui usus besar menjadi terlalu lambat. Sedangkan, usus besar menyerap terlalu banyak air dan akhirnya feses menjadi sangat keras dan kering.
Begitu seorang anak menjadi sembelit, masalahnya bisa dengan cepat menjadi lebih buruk. Feses yang keras dan kering bisa menyakitkan untuk dikeluarkan.
Penyebab anak sembelit
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum, 5 penyebab anak sembelit atau sulit BAB:
1. Pola makan yang salah
Anak bisa mengalami sembelit bila mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendah serat. Ini termasuk makanan cepat saji, junk food, dan minuman ringan.
2. Kurang cairan
Anak yang kekurangan cairan atau kurang minum dapat menyebabkan sembelit dan sulit buang air besar. Kondisi ini juga terjadi ketika bayi berubah dari ASI ke susu formula, atau mulai MPASI.
3. Masalah emosional
Ada anak-anak yang menolak pergi ke kamar mandi saat ingin BAB. Mereka kemudian menahan BAB dan menyebabkan sembelit.
4. Sedang belajar toilet training
Masa-masa belajar toilet training bisa menjadi waktu yang sulit bagi banyak balita. Anak mungkin akan mengalami masalah emosional yang membuatnya sering menahan BAB dan akhirnya jadi sembelit.
5. Masalah fisik
Dalam kasus yang jarang terjadi, sembelit dapat disebabkan oleh masalah fisik. Beberapa di antaranya adalah masalah pada saluran usus, rektum, atau anus, masalah sistem saraf, seperti cerebral palsy, atau masalah endokrin.
Cara melancarkan BAB pada anak
Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 cara melancarkan BAB pada anak yang mengalami sembelit:
1. Memberikan makanan tinggi serat
Pada anak yang sudah makan menu keluarga, sebaiknya diperhatikan asupan seratnya ya. Untuk melancarkan BAB, Bunda perlu memberikan makanan tinggi serat, seperti biji-bijian, buah apel, alpukat, pisang, dan brokoli.
American Dietetic Association merekomendasikan untuk mengonsumsi serat makanan dalam jumlah yang cukup dari berbagai makanan nabati. Menurut ahli nutrisi klinis, Swati Patwal, M. Sc., serat ini perlu menjadi bagian dari makanan bayi.
"Dimasukkannya serat dalam makanan bayi dapat membantu meningkatkan mikroflora usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan," kata Patwal, dilansir Mom Junction.
2. Mencukupi kebutuhan cairan
Memenuhi asupan cairan sangat penting untuk melancarkan saluran pencernaan Si Kecil, Bunda. Minum cukup air dapat mencegah feses menjadi kering dan menjaga anak agar tetap terhidrasi.
Anak usia sekolah membutuhkan setidaknya 3 sampai 4 gelas air per hari. Sumber cairan bisa dari minum air putih, minum jus, atau sup.
3. Mengajari anak toilet training secara teratur
Jangan menyerah untuk mengajarkan toilet training secara teratur ya, Bunda. Sebelum memutuskan untuk mengajarkan toilet training, Bunda bisa membiasakan anak dalam menggunakan toilet. Biarkan anak ikut dengan Bunda ke kamar mandi dan tunjukkan padanya apa yang dilakukan ketika berada di kamar mandi saat buang air.
Hal paling penting dalam mengajarkan anak toilet training adalah mengenalkan secara bertahap. Bunda juga perlu membuat jadwal, misalnya meminta anak duduk di toilet setiap dua jam. Waktu penting yang tak boleh terlewat adalah pagi hari dan sebelum tidur.
4. Konsumsi obat untuk melunakkan feses
Obat pelunak feses dapat diberikan pada anak sesuai usianya. Sebagian besar kasus sembelit pada anak dapat diperbaiki dengan perubahan pola makan. Tapi, dalam kasus tertentu, dokter anak mungkin akan meresepkan obat pelunak tinja atau perawatan lainnya.
Selain obat mengandung bahan kimia, Bunda juga dapat memberikan suplemen mengandung serat yang banyak dijual di pasaran. Tapi, sebelum memberikannya, jangan lupa konsultasi ke dokter dan membaca petunjuk penggunaan suplemen ya.
5. Meningkatkan aktivitas fisik
Pada anak-anak yang usianya lebih besar, Bunda perlu meningkatkan aktivitas mereka agar tak kesulitan BAB. Terutama pada anak yang suka main gadget dan malam bergerak.
Aktivitas fisik ini dapat melancarkan BAB lho. Nah, agar anak semangat, Bunda dapat melakukan aktivitas fisik ini bersama anak.
6. Konsumsi yogurt
Yogurt dapat menjadi pilihan tepat untuk mengatasi sembelit dan melancarkan BAB nih. Tekstur yogurt lembut dan mudah diterima anak-anak.
Yogurt juga mengandung probiotik atau bakteri baik yang dapat meningkatkan pergerakan usus. Probiotik di yogurt juga dapat melunakkan feses, sehingga mudah dikeluarkan Si Kecil.
7. Pijat bayi
Bila sembelit terjadi pada bayi, Bunda bisa melakukan pijat di area perutnya. Pijat perut bayi dari atas ke bawah, seperti membentuk huruf L terbalik dan memutar. Gerakan memijat ini dikenal dengan teknik I Love U atau ILU.
Simak juga cara pijat bayi agar lancar BAB, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Si Kecil Sering Sembelit? Wah Coba Ubah Kebiasaan Makannya Bun
6 Makanan yang Sebabkan Bayi Sembelit
Sembelit pada Anak, Penyebab dan Penanganan yang Tepat
Tips Mencegah Sembelit pada Balita
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Gracia Indri & Suami Belanda Liburan di Bali
Resep Dense Bean Salad, Salad Viral TikTok yang Direkomendasikan Pakar Diet Dunia
Potret Kelulusan Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah dari Universitas di Inggris
10 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Terluka Seumur Hidup
Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Daehoon Urus Tiga Anak di Tengah Kesibukan, Intip Potretnya Curi Perhatian Netizen
Resep Dense Bean Salad, Salad Viral TikTok yang Direkomendasikan Pakar Diet Dunia
Lee Dong Hwi Adik Cha Eun Woo Curi Perhatian, Kini Jadi Pakar AI
Terpopuler: Potret Gracia Indri & Suami Belanda Liburan di Bali
Potret Kelulusan Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah dari Universitas di Inggris
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Alasan Mengejutkan Deddy Corbuzier Tak Mau Buat Video Klarifikasi Perceraian
-
Beautynesia
Kino Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-26, Terus Berinovasi Bawa Produk Lokal ke Pasar Global
-
Female Daily
Bagaimana Tanggapan Gen Z di Tim Editorial FD soal ‘Is Having a Boyfriend Embarrassing Now’?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 13 November: Scorpio Lagi Harmonis, Libra Jangan Bikin Kecewa
-
Mommies Daily
Tantangan Menjadi Ayah Tunggal: Cerita dan Pengakuan Para Ayah