Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Justin Bibis: Dari Penyanyi Jalanan, Duo Adik Kakak Ini Kini Jadi Bintang

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 13 Apr 2022 12:20 WIB

Justin Bibis dari Pakistan
Justin Bibis/ Foto: Instagram @sania.justin.girl

Bunda pernah dengar duo Justin Bibis? Tahun 2015 silam, keduanya pernah viral karena membawakan lagu Justin Bieber berjudul Baby di jalanan.

Mereka adalah kakak beradik asal Pakistan Timur, Saania dan Muqaddas Tabaydar. Saat menyanyikan lagu Baby, kakak beradik ini dibantu sang Bunda yang menciptakan irama musik dengan mengetuk panci seperti alat musik perkusi.

Video amatir keduanya ditonton jutaan kali. Dua adik kakak berkerudung ini lalu dikenal dengan nama Justin Bibis (Justin Girls). Dilansir Aljazeera, viralnya video tersebut membuat mereka diundang ke acara TV untuk pertunjukan langsung hingga ikut berpartisipasi dalam lagu Piala Dunia Kriket 2015.

Di YouTube, Bunda bisa melihat beberapa video Justin Bibis bernyanyi. Keduanya tampil memukau dengan suara merdu yang khas.

Banner Anak Siti KDI Dibully

Tujuh tahun setelah videonya viral, Saania dan Muqaddas kembali ke dunia hiburan. Tahun ini mereka melakukan debut di musim ke-14 pada sebuah pertunjukan musik paling terkenal di Pakistan, Coke Studio.

Duo adik kakak ini tampil bersama penyanyi dan penulis lagu terkenal Pakistan, Hasan Raheem. Mereka merilis lagu berjudul Peechay Hutt.

Video musik lagu ini telah ditonton sekitar 10 juta kali di YouTube. Padahal, video tersebut baru saja dirilis sebulan lalu, Bunda. Keren banget kan?

Duo Justin Bibis kini mulai menjadi bintang di negaranya. Semua kesuksesan yang diraih karena kerja keras keduanya.

Saania dan Muqaddas berasal dari lingkungan kelas menengah di daerah Shadra Imamia Colony di Lahore, Pakistan. Keduanya menjalani masa kanak-kanak yang sangat sederhana dan mengalami putus sekolah.

"Kami berasal dari rumah tangga yang sangat sederhana, seperti keluarga kelas menengah pada umumnya," kata kakak beradik ini.

"Kami putus sekolah ketika kami berada di tahun kedua. Kami tidak dapat mengatakan alasannya, tetapi situasinya seperti itu, bahkan seragam kami sudah usang dan terkoyak."

Keduanya berusaha kembali ke bangku sekolah. Tapi hal itu tak mudah. Kisah lengkap duo penggemar Justin Bieber ini bisa dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]





PERNAH HIDUP SUSAH SEBELUM TERKENAL

Justin Bibis dari Pakistan

Justin Bibis/ Foto: Instagram @sania.justin.girl

Saania dan Muqaddas mencoba kembali ke sekolah. Sayangnya, penggemar Justin Bieber ini tak didukung oleh keluarga besar.

"Keluarga besar kami tidak melihat pendidikan sebagai aspek yang positif. Mereka bahkan tidak membiarkan laki-laki melanjutkan pendidikan," kata keduanya.

Setiap hari, kakak beradik ini hidup serba pas-pasan. Salah satu kemalangan yang mereka hadapi adalah sulit makan.

"Kami telah mengalami hari-hari di mana kami akan makan satu kali sehari dan tidak yakin apakah akan memiliki makanan untuk hari berikutnya," ujar Saania dan Muqaddas.

Bagi sang Bunda, Shehnaz Tabaydar, ada hari-hari di mana dia kesulitan memenuhi kebutuhan dasar ini, sehingga mau tak mau harus meminjam untuk bisa makan.

Setiap hari, Saania dan Muqaddas berusaha menjalani kehidupannya dengan baik. Mereka mengisi waktu dengan melakukan pekerjaan rumah tangga dan bermain dengan teman-temannya. Hingga akhirnya, kakak beradik ini menemukan passion di bidang musik.

Simak kisah duo Justin Bibis ini di halaman berikutnya ya.

MEMILIKI BAKAT TURUNAN DARI KELUARGA

Justin Bibis dari Pakistan

Justin Bibis/ Foto: Instagram @sania.justin.girl

Saania dan Muqaddas tak pernah bermimpi menjadi orang sukses. Apalagi, mereka tidak memiliki pendidikan yang tinggi, Bunda.

Satu-satunya yang mereka kuasai adalah musik. Kakak beradik ini memang berasal dari keluarga musisi.

Ayah mereka adalah seorang sutradara musik, sedangkan Bibi mereka, Naseebo Lal, adalah penyanyi folk Pakistan yang cukup terkenal. Naseebo Lal juga tampil bersama dua keponakannya di Coke Studio.

"Karena kami tidak berpendidikan, kami tidak memiliki mimpi besar untuk sukses di profesi lain. Satu-satunya hal yang penting adalah belajar musik dan orang-orang di seluruh dunia menyukai yang kami lakukan," kata keduanya.

Kakak beradik ini banyak terinspirasi dari ayah dan bibinya dalam bermusik. Sejak kecil, mereka memang sudah tumbuh di lingkungan pencinta musik, Bunda.

"Kami tumbuh melihat ayah sangat sibuk sambil bekerja dengan bibi kami. Kami terinspirasi oleh mereka. Selain itu karena latar belakang kami dari Rajasthan, musik adalah budaya yang ada dalam darah kami," ujar mereka.

Meski ayah mereka selau sibuk karena jadwalnya yang padat, sang Bunda selalu mendukung dan mendorong mereka untuk berani mencoba, termasuk tampil di depan anggota keluarga dan teman-teman.

"Karena kami perempuan, keluarga besar tidak mengizinkan kami menyanyi dan menari. Tetapi karena orang tua kami, mereka yang terus-menerus mendukung sampai sejauh ini," ungkap keduanya.

"Ibu kami secara konsisten melatih kami selama beberapa hari setiap minggu. Dia bahkan membela kami ketika orang lain tidak setuju dengan apa yang kami lakukan. Dia sangat menyukai musik, mengingat kakek dari pihak ibu adalah seorang pemain tabla."

Saania dan Muqaddas juga memiliki saudara laki-laki berusia 15 tahun yang merupakan seorang drummer. Keduanya berharap mereka bisa membentuk sebuah band suatu hari nanti.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda