HaiBunda

PARENTING

Perhatikan Bun, Tanda dan Cara Deteksi Dini Hepatitis Misterius pada Anak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 06 May 2022 13:16 WIB
Ilustrasi hepatitis misterius pada anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/ALENA DZIHILEVICH
Jakarta -

Bunda pasti sudah mendengar tentang merebaknya wabah hepatitis misterius di sejumlah negara di dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Hal ini tentu menjadi menarik perhatian khususnya untuk para orangtua memantau kesehatan anak.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orangtua untuk melakukan deteksi dini terkait wabah tersebut.

Lantas bagaimana cara deteksi dini hepatitis misterius pada anak?


Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan deteksi dini dilakukan apabila orangtua menemukan gejala-gejala hepatitis misterius pada anak.

"Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujar Piprim.

Seperti yang Bunda ketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah resmi mengumumkan wabah hepatitis misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak 15 April 2022. Hal ini disiarkan setelah terdapat lebih dari 170 kasus yang dilaporkan di 12 negara.

Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Hingga kini, penyebab hepatitis akut ini masih belum diketahui. Pasien dilaporkan mengalami gejala seperti kulit menguning, feses berwarna pucat, dan urine jadi berwarna gelap.

Bunda juga perlu memperhatikan jika anak mengalami gejala nyeri sendiri atau pegal yang disertai demam tinggi, mual, muntah, atau nyeri perut. Dilaporkan pula pasien kehilangan nafsu makan, lesu, diare, dan kejang.

Selama ini, virus penyebab hepatitis yang sudah terdeteksi, yakni virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun, saat diperiksa, tidak ada satu pasien yang terinfeksi satu dari kelima virus tersebut.

Namun, justru pada beberapa pasien ditemukan terinfeksi SARS-CoV-2 dan atau Adenovirus. Kasus hepatitis misterius ini diketahui berawal di Jepang, kemudian masuk Indonesia.

Dilaporkan ada tiga anak meninggal akibat hepatitis misterius ini. Lalu seperti apa tanggapan PB IDI dan IDAI?

TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Simak juga video 7 hal tentang hepatitis misterius yang perlu Bunda ketahui:



(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK