Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Obat Diare Alami untuk Anak, Pastikan Si Kecil Tidak Dehidrasi Bun

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 17 Jul 2022 04:00 WIB

ilustrasi obat diare untuk anak
Ilustrasi Obat Diare Alami untuk Anak, Pastikan Si Kecil Tidak Dehidrasi Bun. Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Meski terkesan sepele, saat Si Kecil kena diare Bunda tetap tak boleh lengah, ya. Pemberian obat alami dan terapi rumahan saat anak terkena diare juga bisa diterapkan.

Dikutip dari John Hopkin's Medicine, diare adalah suatu kondisi ketika anak buang air besar dengan kondisi tinja encer dan berair. Selain dari segi tekstur, frekuensinya juga lebih sering dari biasanya. 

Diare menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak. Ini bisa berlangsung 1 atau 2 hari, lalu hilang dengan sendirinya. 

Jika diare berlangsung lebih dari 2 hari, anak mungkin memiliki masalah yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Umumnya diare terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri alias ada infeksi bakteri. Diare juga bisa terjadi jika anak sakit karena virus.

Diare kronis atau jangka panjang berlangsung selama beberapa minggu, yang biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti sindrom iritasi usus besar. 

Apa saja gejala diare pada anak?

Gejala diare dan gangguan pencernaan dapat terjadi dengan kondisi berbeda-beda pada tiap anak. 

Namun, umumnya gejala diare yang perlu diwaspadai yakni seperti sakit perut, kembung, mual, frekuensi BAB meningkat, dehidrasi atau bahkan disertai demam.

Untuk mencegah terjadinya diare pada anak, Bunda perlu mengingatkan Si Kecil pentingnya menjaga kebersihan. Sebab, sebagian besar diare pada anak disebabkan oleh virus, bisa juga akibat bakteri, parasit, perubahan pola makan, dan masalah pada usus.

Ingatkan anak untuk sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Selain itu, pastikan anak telah menerima vaksin rotavirus yang dapat melindungi anak dari penyebab paling umum diare dan muntah.

Anak sakit perutIlustrasi anak mengalami diare/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasha_Suzi

Ragam obat diare untuk anak

Pengobatan dan perawatan diare akan bergantung pada gejala, usia, dan kesehatan anak secara umum. Ini juga akan bergantung pada seberapa parah kondisinya.

Biasanya, obat tidak diperlukan untuk mengobati diare pada anak-anak. Dalam kebanyakan kasus, diare akut akan berhenti ketika infeksi pada tubuh sudah teratasi dan gejalanya mereda.

“Diare itu seperti batuk ketika Anda sedang pilek. Usus sedang mencoba mengeluarkan penyebab masalahnya. Jika seseorang mengonsumsi obat anti-diare sembarangan, infeksinya justru tertahan di dalam,” ungkap ahli gastroenterologi anak di UT Southwestern, Lauren Lazar, MD, dikutip dari Childrens.

Baca obat diare anak yang alami di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tanda bahaya diare anak dan kapan harus dibawa ke dokter:

[Gambas:Video Haibunda]




OBAT DIARE ALAMI UNTUK ANAK

Anak muslim sakit

Ilustrasi Obat Diare Alami untuk Anak, Pastikan Si Kecil Tidak Dehidrasi Bun. Foto: Getty Images/iStockphoto

Agar Si Kecil tetap merasa nyaman saat diare, berikut beberapa pengobatan alami yang dapat diterapkan seperti dilansir berbagai sumber:

Obat diare anak

1. Jahe

Seperti dilansir Healthline, studi telah menunjukkan bahwa jahe bisa menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk beberapa jenis keluhan sakit perut. Salah satunya akibat diare.

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu menenangkan gangguan pencernaan.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil

2. Minum air putih

Tubuh membutuhkan air untuk mencerna serta menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien. Seringkali dehidrasi membuat pencernaan lebih sulit bekerja, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya sakit perut.

Selain itu, air minum dapat membantu mengurangi mulas berlebih saat diare.

3. Kompres hangat

Penggunaan kompres hangat di perut saat anak sedang diare juga dapat menenangkan rasa tak nyaman yang mengganggunya. 

Dikutip dari Medical News Daily, rasa hangat di perut akan mengalihkan perhatian anak dari kram atau rasa sakit, sekaligus membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa mual. 

4. Konsumsi sup hangat

Untuk mencegah anak mengalami kekurangan cairan saat diare, jangan lupa penuhi kebutuhannya ya, Bunda. Selain dari minum air putih, Bunda juga dapat memberikan makanan bergizi seperti sup kaldu hangat.

5. Pisang

Sebagai camilan sekaligus obat alami diare, Bunda juga dapat memberikan pisang. Buah legit ini memiliki kandungan potasium dan pektin yang membantu mengeraskan tinja.

6. Yoghurt

Probiotik diketahui juga dapat Bunda berikan pada Si Kecil saat ia terkena diare. Alasannya, probiotik dapat mengembalikan jumlah bakteri baik dalam usus.

Tambahan bakteri baik ini pun membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri jahat pemicu infeksi dan diare. Salah satu sumber probiotik yang bisa diberikan yaitu yoghurt. 

7. Madu

Madu merupakan antiseptik ringan yang baik sebagai pengobatan rumahan diare pada anak. Selain diminum langsung, madu juga dapat dicampurkan dengan air putih hangat. Ingat, madu tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah 1 tahun ya, Bunda.

Demikian ulasan tentang obat alami dan rumahan untuk membantu mengatasi diare pada anak. Jangan lupa untuk segera membawa Si Kecil ke dokter jika diarenya tak kunjung sembuh selama lebih dari dua hari, ya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda