Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Mengeluarkan Duri Tanpa Menyakiti Anak, Bunda Perlu Tahu

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Senin, 25 Jul 2022 04:00 WIB

Ilustrasi anak menangis
Ilustrasi 4 Cara Mengeluarkan Duri Tanpa Menyakiti Anak, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke

Anak sangat suka mengeksplorasi, termasuk memegang permukaan kayu yang tidak rata misalnya. Ini dapat membuat merek tertusuk duri atau serpihan kayu. Nah, kalau sudah begini, tidak hanya sakit Bunda, duri ini juga dapat memicu infeksi pada kulit Si Kecil. 

Untungnya mengeluarkan duri dari jari atau kulit anak dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Bunda bahkan bisa mengeluarkannya tanpa menyakiti anak. Mau tahu bagaimana caranya? Simak terus penjelasannya ya Bunda. 

Cara mengeluarkan duri pada anak

"Menghilangkan duri di kulit anak memiliki tantangan tersendiri. Anak kemungkinan besar tidak akan bekerja sama sepenuhnya dan ada kemungkinan Bunda mendorong duri lebih dalam," Gunjan Baweja dokter anak yang berbasis di India dikutip dari laman Firstcry Parenting, Selasa (24/5/2022). 

Oleh karena itu, untuk memulainya lakukan hal-hal berikut ini dilansir dari laman Firstcry Parenting. 

  1. Mintalah seseorang untuk menggendong Si Kecil karena ia pasti akan menggeliat ketika Bunda mencoba mengeluarkan durinya. 
  2. Bersihkan tangan Bunda sebelum memulai dan sterilkan alat yang digunakan seperti pinset dan jarum. 
  3. Tetap tenang dan jangan kehilangan kesabaran, karena dapat menambah ketakutan anak Bunda. Melihat Bunda tenang, akan membuat anak merasa aman dan mau bekerja sama. 
  4. Setelah serpihannya keluar, oleskan krim antibakteri pada lukanya ya Bunda. 

Nah kini masuk ke tahap cara mengeluarkan duri dari kulit Si Kecil ya Bunda. Simak dan lakukan langkah-langkah berikut ini yang dilansir dari laman What to Expect. 

1. Jaga agar tetap bersih

Cuci tangan Bunda secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat. Duri telah membuat lubang di kulit, jadi Bunda tentu tidak ingin memasukkan bakteri penyebab infeksi ke dalam luka Si Kecil ini bukan? 

Simak penjelasan lain di halaman berikut ya Bunda. 

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]







GUNAKAN ALAT PENJEPIT HINGGA JARUM

Ilustrasi anak menangis

Ilustrasi 4 Cara Mengeluarkan Duri Tanpa Menyakiti Anak, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke

2. Menempel duri dengan selotip dan lem

Jika ujung duri mencuat ke luar, ada beberapa cara mengeluarkan duri pada anak sebagai berikut:

  • Selotip. Salah satu pilihan yang paling lembut dan paling tidak menakutkan bagi anak kecil adalah selotip polos. Cukup sobek sepotong kecil, tempelkan perlahan di atas ujung serpihan, lalu tarik selotip ke arah luar. Jika duri tidak tersangkut terlalu dalam, duri akan menempel pada selotip dan meluncur keluar.
  • Lem perekat. Bunda juga dapat mencoba mengoleskan sedikit lem putih pada duri lalu membiarkannya kering, kemudian mengelupasnya keluar dari kulit Si Kecil.

3. Gunakan alat penjepit

Jika duri tertanam terlalu dalam di kulit untuk mengeluarkannya harus dengan menggunakan bantuan alat penjepit seperti pinset. Sterilkan pinset dengan alkohol, lalu gunakan untuk memegang bagian serpihan yang mencuat. Tarik perlahan, ke arah luar dari kulit anak.

Banner Kehamilan Keempat Fanny Fabriana

4. Menggunakan jarum

Terkadang duri akan benar-benar tertanam di bawah kulit. Dalam kasus ini, sterilkan jarum dengan alkohol dan buat lubang kecil di kulit tempat ujung duri berada. Bunda bisa menggunakan bantuan kaca pembesar. Putarkan video untuk mengalihkan perhatian anak dari tindakan yang sedang Bunda lakukan. 

Letakkan jarum di bawah ujung duri untuk mengangkatnya dan membuatnya dapat diambil sehingga Bunda bisa menggunakan pinset untuk menariknya keluar. Kerja tim membuat tindakan ini lebih mudah, jadi mintalah pertolongan Ayah untuk menangani jarum atau pinset jika memungkinkan.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda