PARENTING
Sambut Bulan Imunisasi Anak Nasional, Perlukah Mengejar Vaksin yang Terlewat?
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 20 May 2022 04:00 WIBBunda pasti sudah mengetahui kalau anak perlu mendapatkan imunisasi sejak baru lahir. Imunisasi sejak dini tidak hanya untuk melindungi anak dari penyakit yang mematikan, tetapi juga mengurangi gejala berat jika anak terjangkit suatu penyakit menular atau berbahaya pada anak.
Adanya imunisasi dapat membantu Si Kecil menjadi lebih kebal dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Selain melindungi diri sendiri, imunisasi ini juga dapat melindungi orang-orang lain di sekitarnya.
Tanpa imunisasi, satu-satunya cara untuk menjadi kebal adalah terinfeksi penyakit. Namun, ini adalah cara yang berbahaya karena mungkin Si Kecil dapat mendapat masalah medis lainnya dari penyakit yang bersifat jangka panjang atau sulit diobati.
Imunisasi membantu mengendalikan penyakit dan mencegahnya datang kembali setelah dikendalikan. Oleh karena itu, Bunda perlu melakukan imunisasi kepada anak-anak sesuai dengan usianya. Lalu, bagaimana dengan anak-anak yang usianya sudah lewat, tetapi belum mendapatkan imunisasi?
Pastinya tidak jarang orang tua yang bertanya-tanya terkait hal yang satu ini. Tidak sedikit anak-anak yang mungkin belum mendapatkan imunisasi karena telah lewat dari usianya. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.
Apa itu Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)?
Seperti yang Bunda ketahui, selama dua tahun terakhir semenjak adanya pandemi, tingkat vaksinasi menurun. Melihat dua tahun belakang ini terjadi pandemi COVID-19, virus yang satu ini tentunya memberikan banyak efek negatif bagi seluruh masyarakat di dunia.
Virus yang cepat menyebar ini menyebabkan adanya lockdown di seluruh dunia, keterbatasan mobilisasi, dan salah satu efeknya adalah rendahnya cakupan vaksinasi pada anak-anak yang tidak terjadi selama dua tahun terakhir ini.
"Penurunan cakupan vaksinasi ini cukup drastis, terutama di Indonesia sendiri data mencatat ada sekitar 1,7 juta bayi selama 2 tahun terakhir ini yang tidak mendapatkan vaksinasi," kata Dr. Tafdhilah Rahmaniah selaku Founder Rumah Vaksin Bogor dalam sesi Instagram Live HaiBunda, baru-baru ini.
Penurunan cakupan vaksinasi ini sudah terjadi sebanyak 11,2 persen. Oleh karena itu, inilah yang menyebabkan untuk dilaksanakannya BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional di seluruh Indonesia.
Mengapa perlu dilaksanakan BIAN?
“Karena dari yang ditakutkan dari cakupan yang rendah tersebut, tidak tercapai cakupan vaksinasi dan kemudian yang ditakutkan nanti ada wabah berikutnya yang kita tidak inginkan,” kata Dr. Tafdhilah.
BIAN ini merupakan upaya pemberian vaksinasi yang dilaksanakan secara terintegrasi. Tindakan yang diberikan dari program ini ada dua, yaitu imunisasi tambahan dan imunisasi kejar atau yang sering dikenal dengan catch up imunization.
Imunisasi tambahan itu dilakukan untuk memberikan vaksin campak dan rubella ekstra, ini ditargetkan pada anak usia 9 hingga 15 bulan. Sedangkan imunisasi kejar ini mencakup imunisasi polio baik tetes (OPV) atau suntik (IPV).
Pada program imunisasi kejar ini akan diberikan kepada anak yang belum mendapatkan vaksin sesuai dengan usianya. Lalu, apa saja yang termasuk dalam imunisasi kejar dan pada usia berapa anak yang akan mendapatkannya? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Simak juga video cara penularan hepatitis misterius menurut IDAI:

VAKSIN APA SAJA YANG TERMASUK IMUNISASI KEJAR?
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BIAN Tahap 2 Mulai Digelar 1 Agustus, Ini Daftar Imunisasi yang Harus Dikejar
Sukseskan BIAN 2022 Yuk, Demi Lindungi Anak dari Campak-Rubella hingga Polio
Jelang BIAN Bulan Mei, Ini 7 Fakta Seputar Imunisasi Anak yang Bunda Perlu Tahu
Si Kecil Ketinggalan Imunisasi Campak Rubella? Kejar di Program BIAN Usai Lebaran
TERPOPULER
Menetap di Yogyakarta, Intip Hunian Rio Febrian & Sabria Kono Terinspirasi Rumah Gurun
Victoria Beckham Beberkan Alasan Tak Pernah Senyum di Depan Publik Selama 25 Tahun
Ketahui Karakter Anak yang Lahir di Bulan Oktober
Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah
Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Menetap di Yogyakarta, Intip Hunian Rio Febrian & Sabria Kono Terinspirasi Rumah Gurun
Ini Warna Baju Renang Terbaik untuk Anak, Bantu Hindari Bahaya
10 Jenis Dried Fruit yang Enak dan Bagus Jadi Camilan Ibu Hamil
Ketahui Karakter Anak yang Lahir di Bulan Oktober
Victoria Beckham Beberkan Alasan Tak Pernah Senyum di Depan Publik Selama 25 Tahun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
'Tak Kenal Maka Taaruf', Fadi Alaydrus Merasa Sulit Main Drama Romcom
-
Beautynesia
6 Cara Diet Amanda Manopo yang Sukses Turun Berat Badan 14 Kg
-
Female Daily
Bikin Belanja Lebih Seru, Guardian Hadirkan Konsep Baru di Plaza Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Tas Hermes Ratusan Juta Terbakar, Reaksi Tasyi Athasyia Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Pagi, Siang, Malam Cuaca Panas? BMKG Ungkap Penyebabnya