Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Si Kecil Ketinggalan Imunisasi Campak Rubella? Kejar di Program BIAN Usai Lebaran

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 15 Apr 2022 11:33 WIB

Imunisasi Anak
Sasaran Imunisasi Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional/ Foto: iStock

Kementerian Kesehatan akan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada bulan Mei mendatang, Bunda. Imunisasi dilaksanakan untuk mengejar imunisasi dasar.

Menurut Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, MKM, penelitian menunjukkan bahwa imunisasi yang selama ini diberikan pada bayi dalam bentuk imunisasi dasar lengkap, tak cukup untuk memberikan perlindungan. Imunisasi harus dilanjutkan dengan booster atau pemberian dosis lanjutan pada usia 18 bulan, usia anak sekolah, dan usia dewasa.

"Ada perubahan paradigma, jadi tidak hanya mengejar imunisasi dasar lengkap tapi imunisasi rutin lengkap," kata Prima dalam Temu Media: Pekan Imunisasi Dunia pada Senin (11/4/22), dilansir YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Menurut data, ada sekitar 1,7 anak di Indonesia dari tahun 2019 sampai 2021 yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, Bunda. Jumlah ini akan berisiko tinggi menyebabkan outbreak Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3i).

Banner Nikita Willy MelahirkanFoto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Nah, untuk mengejar imunisasi dasar lengkap, pemerintah akan melaksanakan BIAN di bulai Mei mendatang. BIAN akan menyasar anak-anak yang belum diimunisasi lengkap.

"Bulan Mei yang akan datang, kita akan melakukan BIAN. Di BIAN ini, kita akan menutup gap yang 1,7 juta anak belum lengkap imunisasi dasarnya, kita akan coba kejar," ujar Prima.

Nah, berikut imunisasi yang akan didapatkan anak dalam BIAN:

  1. Imunisasi kejar berupa imunisasi polio baik tetes (OPV) atau suntik/IPV. Tujuannya untuk melengkapi status imunisasi balita yang terlambat imunisasi sesuai jadwal.
  2. Imunisasi tambahan campak rubella bertujuan untuk memberikan dosis tambahan tanpa memandang status imunisasi.
  3. Pelaksanaan perluasan dan introduksi vaksin baru dengan tujuan untuk penambahan kekebalan terhadap penyakit tertentu.

Dalam pelaksanaan BIAN, imunisasi campak rubella akan diberikan pada anak-anak. Baca halaman berikutnya untuk mengetahui ketentuan usia anak yang dapat imunisasi ini di BIAN dan jadwalnya.

Simak juga efek samping imunisasi selain demam, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

IMUNISASI CAMPAK RUBELLA DI BIAN

Imunisasi Anak

Sasaran Imunisasi Campak Rubella di Bulan Imunisasi Anak Nasional/ Foto: iStock

Melalui BIAN, pemerintah berharap anak-anak bisa melakukan imunisasi kejar. Nantinya, BIAN akan dilaksanakan dua fase, dimulai dari bulan Mei 2022.

"Jadi kita harus melakukan imunisasi kejar untuk menambal lubang yang terjadi. Ini kita lakukan melalui BIAN," kata Prima.

"Nanti kita akan melakukan dua fase. Pertama fase Mei 30 hari kita lakukan, setelah selesai Lebaran kembali mengejar imunisasi di kelompok anak. Kita lakukan BIAN di daerah-daerah luar pulau Jawa dan Bali di bulan Mei sampai Juni."

Imunisasi campak rubella yang ada di BIAN nantinya tak hanya menyasar anak sekolah, Bunda. Imunisasi akan diberikan pada anak mulai usia 9 bulan.

"Sasaran usia 9 bulan sampai balita di Jawa dan Bali. Kalau di luar Jawa dan Bali bulan Mei, dari usia 9 bulan sampai sebelum 12 tahun. Tapi ada beberapa provinsi yang dilakukan sampai sebelum usia 15 tahun, yaitu Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," ungkap Prima.

Pemberian imunisasi ini diharapkan akan membentuk antibodi spesifik pada individu terhadap penyakit tertentu, membentuk kekebalan kelompok, dan melindungi kelompok usia dewasa atau orang tua dari penularan penyakit.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda