Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari agar Tidur Si Kecil Nyenyak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 21:50 WIB

Mengenal 10 Arti Bahasa Bayi 1-12 Bulan, dari Tangisan hingga Pelukan
Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari agar Tidur Si Kecil Nyenyak/ Foto: Getty Images/damircudic
Daftar Isi

Hidung tersumbat bisa menjadi salah satu penyebab bayi tidak tidur nyenyak di malam hari. Sebagai orang tua, Bunda tentu merasa tak tega melihat Si Kecil rewel tak bisa tidur karena hidung tersumbat. Padahal, tidur cukup di malam hari adalah hal yang menunjang tumbuh kembangnya.

Perlu diketahui, hidung tersumbat pada bayi terjadi ketika saluran pernapasan menyempit karena penumpukan lendir atau peradangan. Sumbatan menjadi mudah terjadi karena saluran hidung bayi yang masih kecil.

"Karena bayi memiliki saluran hidung yang lebih kecil, maka tidak perlu banyak hambatan untuk menyumbatnya. Itulah sebabnya hidung tersumbat pada bayi bisa lebih sulit dan lebih umum terjadi dibandingkan hidung tersumbat pada anak yang lebih besar,” kata dokter anak di Warm Heart Pediatrics di Northern Virginia dan pendiri The Pediatrician Mom, Krupa Playforth, MD, dikutip dari The Bump.

Ada beberapa masalah yang bisa menyebabkan hidung bayi tersumbat. Selain karena saluran hidung yang masih kecil, hidung tersumbat pada bayi biasanya terjadi karena dua alasan utama, yakni peningkatan produksi lendir oleh tubuh dan jaringan yang meradang atau bengkak di sekitar saluran hidung. 

Namun, penyebab utama secara keseluruhan bisa karena virus, termasuk virus pilek atau flu. Selain virus, tubuh juga dapat memproduksi lebih banyak lendir untuk membantu menangkap dan menghilangkan jenis iritasi di hidung, seperti alergen, polutan, asap rokok, udara kering, dan lain sebagainya.

Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi

Merasakan sendiri hidung tersumbat saja rasanya tak nyaman, terlebih bayi yang tubuhnya lebih lemah dan saluran pernapasannya masih sempit. Rasanya ikut sesak juga ya, Bunda?

Saat Si Kecil mengalami hidung tersumbat, Bunda tak boleh panik ya. Berikut 9 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi, seperti melansir dari berbagai sumber:

1. Terus beri ASI

Terus berikan ASI saat bayi sakit. Saat menyusui, usahakan tubuh Si Kecil tetap dalam posisi tegak. Hidung tersumbat sering kali membaik ketika posisi bayi tegak dan dapat membantu mengurangi lendir.

Bunda dapat mengetahui apakah bayi mendapat cukup ASI dari berapa banyak popok basah setiap harinya. Bayi harus mengompol setidaknya setiap 6 jam. Jika anak sakit atau tidak makan dengan baik, anak mungkin mengalami dehidrasi dan perlu segera ke dokter.

2. Mandi air hangat sebelum tidur

Bayi yang sudah bisa duduk mungkin menikmati saat dimandikan dengan air hangat. Waktu bermain saat mandi akan mengalihkan perhatian mereka dari ketidaknyamanan. Air hangat juga dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat, Bunda.

3. Gunakan air humidifier

Bunda juga dapat menggunakan air humidifier di kamar bayi saat mereka tidur. Air humidifier dapat membantu mengencerkan lendir.

Air humidifier paling aman karena tidak ada bagian mesin yang panas. Jika tidak memiliki alat pelembab udara, maka Bunda dapat memandikan Si Kecil dengan air hangat dan biarkan mereka di kamar mandi yang beruap selama beberapa menit.

4. Larutan salin hidung

Tanyakan kepada dokter merek larutan salin apa yang bisa diberikan ke anak untuk mengatasi hidung tersumbat. Meneteskan satu atau dua tetes salin ke dalam hidung dapat membantu mengencerkan lendir.

Bunda juga dapat menyemprot obat tetes dengan alat suntik hidung bila lendir bayi sangat kental. Cara ini mungkin bermanfaat untuk dicoba sebelum waktu menyusui.

5. Pijat

Pijatan yang lembut juga dapat dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat. Cara ini memang tidak secara langsung memengaruhi lendir di hidung. Tapi, pijatan bisa menenangkan bila bayi mengalami sesak atau rewel, Bunda.

Pijatan dapat dilakukan dengan menggosok perlahan batang hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala Si Kecil. Ingat ya, pijat dengan lembut dan hindari penggunaan minyak yang menimbulkan efek panas.

6. Menjaga kualitas udara rumah

Menjaga kualitas udara di rumah juga penting. Hindari penggunaan lilin tanpa pewangi serta cegah bulu hewan peliharaan dengan sering menyedot debu di dalam rumah. Kemudian, Bunda juga perlu memastikan untuk mengganti filter udara rumah sesering yang diperlukan.

7. Usap dan bersihkan hidung bayi

Terkadang, lendir di dalam hidung akan mengeras menjadi kerak atau lengket. Kondisi ini bisa membuat bayi semakin rewel karena sulit bernapas.

Untuk membersihkannya dengan aman, Bunda bisa membasahi kapas dengan air hangat, lalu usap area tersebut dengan lembut. Cara ini bisa membantu Si Kecil bernapas lebih lega dan menjaga kebersihan area hidungnya.

8. Tinggikan kepala bayi saat digendong

Meletakkan bantal di bawah kasur sehingga kepala anak lebih tinggi dari kaki dapat membantu mengeluarkan lendir dari hidung pada anak. Namun bila masih bayi, jangan lakukan ini ketika di tempat tidur ya, Bunda.

Pada anak yang masih kecil, lakukan hal tersebut saat menggendongnya. Bayi harus dijauhkan bantal dan benda lain dari area tidurnya untuk menurunkan risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). Kebanyakan dokter anak menyarankan untuk melakukan hal ini sampai anak berusia 2 tahun.

9. Jangan gunakan obat sembarangan

Kebanyakan obat flu tidak aman atau efektif untuk bayi. Ingatlah bahwa peningkatan produksi lendir adalah cara tubuh membersihkan virus, dan hal ini tidak menjadi masalah, kecuali bila hal tersebut sangat memengaruhi kemampuan bayi untuk makan atau bernapas. Bila ingin memberikan obat, Bunda harus konsultasi dulu ke dokter ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(aci/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda