HaiBunda

PARENTING

Simbiosis Komensalisme: Pengertian dan Contohnya di Alam Semesta

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 27 May 2022 23:30 WIB
Ilustrasi simbiosis komensalisme/Foto: Getty Images/iStockphoto/chaiyon021
Jakarta -

Makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri karena pada dasarnya tercipta saling berinteraksi. Tetap ada hubungan timbal balik dan saling bergantung satu sama lain dengan sifat yang menguntungkan, merugikan atau tidak keduanya. Itulah yang dinamakan dengan simbiosis.

Salah satu bentuk simbiosis adalah simbiosis komensalisme. Sudah pernahkah Bunda mendengar mengenai simbiosis ini? Coba kita jelaskan yuk, Bun.


Pengertian Simbiosis Komensalisme

Istilah komensalisme terbagi menjadi dua kata, yaitu 'com' yang berarti 'bersama' dan 'mensa' yang memiliki arti 'meja'. Komensalisme atau commensal dapat diartikan sebagai makanan yang terletak di meja yang sama. Bahasa Latin di abad pertengahan menyebut 'commensalis' yang dapat diartikan berbagi meja.

Banner Tips Anak Cerdas Seperti Maudy Ayunda/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Simbiosis komensalisme merupakan proses terjadinya dua makhluk hidup yang saling berinteraksi. Di mana yang satu merasa diuntungkan namun yang lain tidak merasa dirugikan dan tidak juga merasa diuntungkan. Kondisi seperti ini memang lumrah saja terjadi, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Contoh simbiosis komensalisme dan penjelasannya:

Simbiosis komensalisme sering terjadi pada ekosistem tumbuhan dan hewan. Organisme yang terlibat di dalamnya bisa dari berbagai unsur; darat, laut, dan udara. Berikut contoh simbiosis komensalisme beserta dengan penjelasannya:

1. Interaksi antara pohon kedondong dengan tanaman paku tanduk rusa

Siapakah yang diuntungkan di simbiosis ini? Paku tanduk rusalah yang akan memperoleh keuntungan dari interaksi yang sudah terjadi. Tumbuhan tersebut mendapatkan fotosintesis sekaligus mendapatkan makanan dari tempat yang tinggi, yakni pohon kedondong.

Sebaliknya, di sini pohon kedondong tidak mendapat kerugian apa-apa. Namun, dia pun juga tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dengan adanya hubungan timbal balik dengan tanaman paku tersebut. Itulah gambaran simbiosis komensalisme.

2. Interaksi antara tumbuhan sirih dengan pohon jeruk

Sudah menjadi pemandangan yang biasa jika daun sirih menempel pada pohon yang lebih tinggi. Interaksi tersebut sudah bisa ditebak bahwa sirih yang akan mendapatkan keuntungan.

Kendati demikian, sirih adalah tumbuhan merambat yang sangat membutuhkan sinar matahari. Jika tumbuhan tersebut menempel pada pohon jeruk, maka sirih akan lebih mudah mendapatkan fotosintesis. Meskipun tanaman tersebut merambat, sirih bukanlah parasit.

Sebaliknya, pohon jeruk tidak memperoleh dampak apa pun. Tidak mendapat keuntungan dan tidak pula menanggung kerugian.

Untuk ditegaskan kembali bahwa simbiosis komensalisme merupakan gambaran dari interaksi antara dua organisme hidup. Di mana satu pihak merasa diuntungkan dan pihak lain tidak merasa rugi namun juga tidak diuntungkan. Simbiosis komensalisme sering terjadi pada ekosistem tumbuhan dan hewan ya, Bun. (PK)

Simak juga video berikut mengenai cara mengatasi speech delay pada anak.

(ziz/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kanker Payudara Meningkat pada Perempuan Usia 20-30 Th, Ini Penyebab Utamanya

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Ketahui 7 Penyebab Preeklamsia di Kehamilan Kedua

Kehamilan Amrikh Palupi

Orang Tua Terlalu Sibuk dengan Gadget? Ini Dampaknya pada Perkembangan Bayi & Balita

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Aman dan Bergizi, Ini 7 Jamur yang Boleh Dikonsumsi oleh Bumil

Najwa Shihab Ultah, Begini Ucapan Menyentuh Sang Putra Izzat Assegaf

Orang Tua Terlalu Sibuk dengan Gadget? Ini Dampaknya pada Perkembangan Bayi & Balita

Kanker Payudara Meningkat pada Perempuan Usia 20-30 Th, Ini Penyebab Utamanya

Ketahui 7 Penyebab Preeklamsia di Kehamilan Kedua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK