HaiBunda

PARENTING

Bayi Masukkan Tangan ke Mulut Ternyata Enggak Boleh Dilarang, Simak Manfaatnya

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 22:30 WIB
Ilustrasi bayi memasukkan tangan ke mulut. Foto: Getty Images/iStockphoto/bb-doll

Jakarta – Salah satu kebiasaan pada bayi yang sering didapati para orang tua adalah memasukkan tangan, mainan, atau benda-benda yang ada di dekatnya. Sebagian orang tua menganggap ini sebagai kebiasaan buruk.

Bunda, ternyata ini termasuk salah satu fase yang dilalui untuk perkembangan Si Kecil, lho. Kondisi ini disebut dengan fase oral. Pada fase oral, bayi akan belajar memasukkan tangan atau benda-benda lainnya ke dalam mulut.

Apakah Bunda sering melarang Si Kecil melakukan ini? Atau terkadang menghentikannya?


Sebaiknya jangan lagi ya Bunda, karena fase oral merupakan salah satu fase penting yang tidak boleh diganggu. Selain itu, fase oral juga memiliki beragam manfaat. Simak lebih lanjut penjelasan berikut ini.

Manfaat fase oral pada bayi

Fase oral dimulai sejak bayi berusia 2-3 bulan dan akan menghilang sekitar usia 18 bulan. Melalui fase ini, bayi akan belajar mengenai lingkungan sekitar. Oleh karenanya, Bunda perlu memberikan ruang untuk Si Kecil bereksplorasi yang didorong oleh rasa keingintahuannya.

Foto: Annisa Shofia

“Fase oral pada bayi merupakan fase awal perkembangan psikoseksual manusia yang tidak boleh diganggu, apalagi dihentikan secara paksa,” kata dr Lucky Yogasatria, dokter spesialis anak, HaiBunda telah mendapatkan izin mengutip video di akun Instagram pribadinya.

Lucky juga menyebutkan bahwa manfaat fase oral sangat penting untuk perkembangan anak. Fase ini dapat mempengaruhi kematangan otot yang ada pada mulut sehingga dapat memaksimalkan kemampuan anak mengunyah, menelan, dan juga berbicara.

Tidak hanya itu fase oral juga memiliki manfaat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak. Yang mana perkembangan kognitif pada anak meliputi proses mengingat, pemecahan masalah, juga kemampuan pengambilan keputusan.

“Selain itu fase oral juga bagus untuk kognitif. Anak jadi belajar tekstur, ukuran, rasa bentuk suatu benda,” tutur Lucky.

Dengan begitu, Bunda telah membiarkan Si Kecil mengenal benda-benda di sekitarnya. Si Kecil jadi bisa membedakan perbedaan bentuk satu benda dengan benda lainnya.

Sehingga anak yang sedang berada di fase ini tidak boleh diganggu. Jika fase ini tidak terpenuhi, maka kemungkinan kelak anak akan mencari kepuasan oralnya pada hal-hal lain.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video pentingnya stimulasi kemampuan bicara pada anak:



(fir/fir)
LANTAS APA EFEKNYA JIKA BUNDA MELARANG SI KECIL MELAKUKAN FASE ORAL?

LANTAS APA EFEKNYA JIKA BUNDA MELARANG SI KECIL MELAKUKAN FASE ORAL?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK