Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Berapa Suhu AC Ideal untuk Bayi Baru Lahir? Ini 5 Tips Mengatur Suhu di Kamar

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 06 Jun 2022 23:00 WIB

Newborn baby sleep at first days of life. Portrait of new born child boy one week old sleeping peacefully with a cute soft toy in crib in cloth background.
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Getty Images/iStockphoto/NataliaDeriabina

Mengatur suhu kamar dengan tepat penting supaya waktu istirahat bisa tetap nyaman. Bukan cuma untuk Bunda, tapi juga untuk Si Kecil. Salah satunya dengan mengatur suhu AC yang sesuai.

Bahkan selain berkaitan dengan kenyamanan, mengatur suhu kamar juga dikaitkan dengan mengurangi risiko sudden infant death syndrome (SIDS) pada bayi.

Menjaga suhu kamar bayi disebut penting karena mengurangi risiko kepanasan yang telah dikaitkan dengan SIDS. Adapun SIDS adalah kematian anak di bawah usia 1 tahun tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini biasanya terjadi saat bayi sedang tidur.

Faktanya, risiko SIDS dapat meningkat saat Si Kecil merasa kepanasan. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan bayi sulit untuk bangun karena rangsangan dari luar.

Berapa suhu AC ideal untuk bayi baru lahir?

Dikutip dari Baby Centre, penggunaan air conditioner atau AC di kamar tidur bayi termasuk aman, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua. Mulai dari menjaga kebersihan AC, memakaikan bayi pakaian yang sesuai, serta mengatur suhu dengan tepat.

Banner Resep Budget Rp30 RibuFoto: Annisa Shofia

Bayi, terutama saat baru lahir, tidak dapat menyesuaikan suhu tubuhnya sebaik orang dewasa. Hal ini membuat mereka rentan terhadap panas berlebih dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan lingkungan panas seperti ruam, dehidrasi, atau kelelahan.

Di sisi lain, ruangan yang terlalu dingin dapat menurunkan suhu tubuh bayi dan membuatnya kedinginan. Dokter anak dari Indraprastha Apollo Hospital, India, Saroja Balan, merekomendasikan pengaturan suhu AC kamar dengan bayi sebaiknya berkisar antara 23-26 derajat Celcius.

Tips mengatur suhu kamar dengan bayi baru lahir

Agar pengaturan suhu kamar dapat sesuai dengan kondisi kesehatan bayi, terutama yang baru lahir. Berikut beberapa tips yang dapat Bunda terapkan seperti dilansir berbagai sumber:

1. Pertahankan suhu ruangan yang nyaman

Cuaca di luar rumah sangat memengaruhi kondisi suhu di kamar, termasuk jika menggunakan AC. Jadi, jaga suhu AC dengan pengaturan yang nyaman, yaitu tidak terlalu dingin atau terlalu hangat. 

Sesekali jangan lupa biarkan pintu atau jendela terbuka untuk pertukaran udara, sehingga mencegah kamar menjadi lembap.

2. Atur posisi tempat tidur bayi jauh dari AC

Dilansir Mom Junction, penting juga untuk mengatur letak tempat si Kecil tidur agar tidak langsung terpapar oleh angin AC. 

Alasannya, paparan udara dingin secara langsung dari AC dapat membuat bayi merasa kedinginan. Posisikan tempat tidur bayi jauh dari aliran angin AC ya, Bunda.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video alasan anak tidak boleh diberikan susu setelah minum obat:

[Gambas:Video Haibunda]



JANGAN LUPA SERVIS DAN CUCI AC SECARA RUTIN YA, BUNDA

Close up shot of Asian mother kiss her newborn baby in front of white curtain in bedroom.

Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana

3. Gunakan pakaian yang sesuai

Jika bayi tidur di kamar dengan AC, pastikan Bunda memakaikan pakaian yang menutupi lengan dan kakinya. Ini akan membantu melindungi bayi dari kedinginan. 

Apabila Bunda ingin menggunakan selimut tipis, pastikan untuk menyelipkan di bawah siku agar tidak menutupi wajahnya.

4. Servis atau cuci AC secara berkala

Jangan lupa untuk rutin mencuci atau servis AC demi kesehatan Si Kecil ya, Bunda. Jika tidak, dikhawatirkan aliran udara yang keluar dari AC justru jadi kotor dan membahayakan pernapasan bayi.

Cara kerja AC membuatnya dapat 'menarik' debu dan kuman dari ruangan, kemudian mengendap di filter yang terdapat di dalamnya.

Menggunakan unit AC yang kotor dapat membuat kuman dan alergen tersebar di udara kamar, sehingga berbahaya bagi kesehatan bayi. Terutama jika anggota keluarga memiliki riwayat penyakit asma, sering bersin, atau kulit gatal-gatal.

5. Jaga kelembapan kulit bayi

Berada di ruangan ber-AC dapat membuat kulit sensitif bayi jadi kering. Jadi jangan lupa untuk selalu menjaga kelembapan kulitnya. Salah satunya dengan memakaikan losion khusus bayi. 

Selain itu, jangan langsung membawa bayi ke tempat yang hangat setelah meninggalkan ruangan ber-AC, ya. Seperti disebutkan sebelumnya, bayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri seperti orang dewasa. Maka dari itu, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat membuatnya tak nyaman.

Hindari langsung membawa bayi keluar kamar atau ke ruangan lain yang lebih hangat secara tiba-tiba. Matikan AC terlebih dahulu, beri tubuh bayi waktu untuk membiasakan diri dengan suhu ruangan di luar kamar.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda