Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Duduk Posisi W Disebut Dokter Tak Bahayakan Kaki Anak, Asalkan...

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jul 2022 09:05 WIB

Child sitting in bad position, which is called W-sitting. W-sitting can cause to hip dislocation.
Ilustrasi anak duduk posisi w/Foto: Getty Images/iStockphoto/andriano_cz.

Bagi Bunda yang suka memperhatikan posisi duduk Si Kecil, pernahkah melihat mereka duduk dengan posisi kaki di samping tubuh menekuk ke arah luar seperti huruf W?

Meskipun posisi duduk ini kurang nyaman pada orang dewasa, ternyata posisi W dirasa sangat nyaman bagi anak berusia sekitar 3-6 tahun. Biasanya Si Kecil duduk dengan posisi W saat mereka bermain atau melakukan aktivitas lainnya.

Apakah Bunda pernah mendengar kalau posisi duduk W ini berbahaya? Memang benar, banyak yang menyebutkan kalau posisi duduk seperti ini akan berpengaruh terhadap perkembangan pinggul dan kaki Si Kecil.

Tidak sedikit juga yang mengatakan kalau kebiasaan duduk dengan posisi menyerupai huruf W akan menyebabkan masalah postural, ortopedi, atau otot. Namun, banyak juga yang berpendapat kalau bahaya posisi duduk W hanyalah mitos.

Jadi, sebenarnya bahaya posisi duduk W atau W-sitting ini masih menuai pro kontra di kalangan para ahli. Posisi duduk seperti ini tidak membahayakan kaki anak dengan beberapa catatan. Simak selengkapnya, Bunda.

Apa itu duduk posisi W?

Posisi duduk W atau W-sitting merupakan salah satu posisi duduk yang seringkali dilakukan anak saat mereka bermain. Mereka dapat dengan mudah menggeser tubuhnya selama bermain karena pada posisi ini anak tidak perlu banyak menggunakan otot inti untuk duduk tegak.

Duduk dengan posisi W berarti posisi dimana pantat anak terduduk, sedangkan kaki dan lututnya terentang ke samping membentuk huruf W.

Biasanya anak nyaman duduk dengan posisi ini sampai usianya sekitar delapan atau sembilan tahun. Hal ini dikarenakan pada umumnya anak-anak dilahirkan dengan kondisi tulang paha yang terbalik sehingga lutut dan kaki dapat berputar ke dalam.

Apakah posisi duduk W berbahaya?

Menurut Greg Hahn, MD, ahli ortopedi pediatrik, posisi duduk W tidak menyebabkan masalah jangka panjang. Ia juga mencatat bahwa belum mengetahui adanya penelitian terkait hubungan posisi duduk W dengan masalah seperti osteoartritis.

“Posisi tersebut tidak menyebabkan masalah jangka panjang jadi kami tidak mengkhawatirkannya,” ujar Greg Hahn, MD, ahli ortopedi pediatrik, dikutip dari Parents.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video manfaat sensory play untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS AGAR ANAK MAU MENCOBA BERBAGAI POSISI DUDUK

Baby laughing and playing with colorful toys sitting on a carpet at home

Ilustrasi anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Meskipun bahaya akan posisi duduk W masih menuai pro kontra, selama Bunda melihat anak tidak mengalami kesakitan saat duduk seperti itu, Bunda tidak perlu khawatir.

Posisi duduk ini tidak akan menimbulkan masalah pada anak asalkan anak tidak memiliki kelainan otot atau displasia pada panggul. Namun, Bunda juga perlu mengingatkan Si Kecil untuk mengubah posisi duduknya jika posisi duduk W ini malah menjadi kebiasaan dan terlalu sering dilakukan.

Oleh karenanya, penting untuk memperhatikan apakah anak dapat dengan mudah mengubah posisinya atau menggeser tubuhnya selama bermain. Jika tidak, sarankan anak untuk mencoba posisi duduk lainnya.

Banner Jus untuk DietFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Berikut tips dari Arnold Palmer Hospital for Children yang dapat Bunda coba untuk mendorong anak mau mencoba berbagai posisi duduk, dilansir Healthline:

  • Coba beri tahu anak untuk mengubah posisi kakinya menjadi menyilang agar dapat membangun otot yang kuat. Bunda juga bisa memeluk atau menggelitik Si Kecil agar ia berganti posisi.
  • Tawarkan Si Kecil pilihan tempat duduk, seperti kursi. Ini akan membantu mengurangi ketegangan pada kaki.
  • Buat anak bergerak dengan melakukan yoga atau permainan-permainan yang melibatkan gerak, seperti panjat tebing.

(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda