HaiBunda

PARENTING

Benarkah Penggunaan Baby Walker Aman untuk Anak Belajar Jalan?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 05 Jul 2022 14:45 WIB
Ilustrasi benarkah aman menggunakan baby walker untuk anak belajar jalan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rifka Hayati
Jakarta -

Saat Si Kecil mulai menunjukkan keinginan untuk belajar berjalan, orang tua kerap memberikan fasilitas pendukung seperti baby walker. Namun, bagaimana sebenarnya keamanan dari penggunaan baby walker?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya, penggunaan baby walker ini tanpa disadari oleh orang tua sangat membahayakan bayi.

Saat memakai baby walker, posisi tubuh bayi menjadi lebih tinggi, sehingga memungkinkan ia mencapai barang-barang yang letaknya tinggi pula. Termasuk meraih benda yang berisiko membahayakan seperti kabel listrik, benda tajam di atas meja atau benda berat lainnya.


Penggunaan baby walker tanpa pengawasan orang tua juga berisiko dapat membuat bayi terjatuh, termasuk dari tangga atau permukaan lantai yang tidak rata. Akibatnya, bayi rentan mengalami luka kepala/otak, patah tulang atau luka bakar.

Apakah baby walker dapat membantu bayi lebih cepat berjalan?

American Academy of Pediatrics menyebut bahwa alih-alih membantu bayi belajar berjalan, penggunaan baby walker justru menghilangkan keinginan mereka untuk latihan melangkahkan kaki. 

Jadi, penggunaan baby walker tidak memengaruhi cepat atau tidaknya bayi dapat berjalan. Justru jika bayi terlalu sering memakai baby walker, keinginannya untuk berjalan secara mandiri jadi berkurang.

Penggunaan baby walker juga menguatkan otot yang salah. Kedua tungkai bawah memang diperkuat, tetapi tungkai atas (paha) dan pinggul tetap tidak terlatih. 

Padahal tungkai atas dan pinggul sangat penting untuk bayi berjalan. Jadi, pemakaian baby walker tidak bermanfaat untuk melatih anak berjalan.

Risiko Menggunakan Baby Walker

Terlepas dari hal tersebut, ada alasan lain agar Bunda berpikir dua kali sebelum menggunakan baby walker. Salah satunya risiko jatuh dari tangga.

Menurut US Consumer Product Safety Commission (CPSC), baby walker perlu mendapatkan perhatian lebih jika di rumah Bunda memiliki tangga. Sebagian besar cedera terkait baby walker terjadi ketika bayi yang menggunakan alat ini untuk bergerak ke tepi tangga dan jatuh karena kurang pengawasan.

Dikutip dari Mom Junction, bayi akan berdiri dan mulai berjalan (dengan atau tanpa pegangan) setelah kakinya siap, terlepas dari apakah mereka menggunakan baby walker atau tidak.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 109 bayi yang diterbitkan dalam Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics menunjukkan bahwa bayi yang menggunakan alat bantu jalan, justru cenderung dapat duduk, merangkak, dan berjalan sendiri lebih lambat daripada yang tidak.

Ini membuktikan bahwa penggunaan baby walker justru dapat menunda perkembangan fisik bayi. Hal ini karena membuat Si Kecil menggunakan otot kaki secara berbeda dari pada umumnya.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tips parenting dari ibunda Maudy Ayunda agar anak cerdas berikut ini:





(fir/fir)
USIA BERAPA BAYI MULAI BELAJAR BERJALAN?

USIA BERAPA BAYI MULAI BELAJAR BERJALAN?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anthony Ginting dan Istri Gelar Gender Reveal Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertama, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Parenting tim berbuatbaik

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Momen Kebersamaan Alleia Bersama Sang Ayah, Ariel NOAH yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mengapa Bayi Baru Lahir Berat Badannya Turun?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK