parenting

3 Kandidat Vaksin COVID-19 yang Dikaji BPOM untuk Anak di Bawah 6 Tahun, Apa Saja?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 30 Jun 2022 19:45 WIB

Jakarta -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang melakukan kajian vaksin COVID-19 untuk anak di bawah enam tahun. Ada tiga kandidat vaksin COVID-19 untuk kelompok umur tersebut.

Apa saja vaksin tersebut? "Vaksin anak itu kita, BPOM sedang mengkaji Sinovac, yang bisa itu Sinovac, Pfizer, dan Moderna," kata Budi, Rabu (29/6/2022).

Budi mengatakan produsen vaksin Sinovac telah mengajukan berkas analisis dan kajian vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 6 tahun. Sementara, untuk penggunaan vaksin Pfizer dan Moderna, BPOM masih menunggu pengajuan izin dari pihak produsen vaksin, Bunda.


Sebelumnya, dikutip dari Reuters, pembuat obat Pfizer Inc dan BioNTech SE mengatakan tiga dosis vaksin COVID-19 mereka telah menghasilkan respons kekebalan yang kuat pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan aman. Selain itu, juga dapat ditoleransi dengan baik dalam uji klinis.

Pfizer dan BioNTech mengatakan bahwa tiga suntikan dari formulasi 3 mikrogram vaksin mereka menghasilkan respons imun yang sama pada kelompok usia tersebut. Seperti pada anak berusia 16 hingga 25 tahun yang telah menerima dua dosis formulasi vaksin 30 mikrogram dalam uji klinis sebelumnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat FDA telah mengizinkan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak mulai usia enam bulan. Vaksin yang digunakan adalah Moderna untuk anak usia 6 bulan hingga usia 17 tahun. Sementara vaksin Pfizer diperuntukkan bagi anak-anak usia 6 bulan hingga 4 tahun.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video soal pertolongan pertama pada anak yang demam pasca vaksinasi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT