Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis Terus yang Bikin Bunda Panik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 08 Jul 2022 19:35 WIB

Ilustrasi bayi menangis
ilustrasi bayi menangis/Foto: iStock

Melihat bayi menangis saja kadang hati tak tega, apalagi tangisan tersebut berlangsung lama. Rasanya bukan lagi sedih, tapi juga bercampur panik. Bunda, pernah mengalami hal yang sama?

Walau demikian, perlu diingat bahwa menangis adalah cara penting bagi bayi untuk berkomunikasi. Mengutip Medline Plus, bayi biasanya menangis sekitar 1 hingga 3 jam sehari.

Sangat normal bagi bayi untuk menangis ketika lapar, haus, lelah, kesepian, atau kesakitan. Juga normal bagi bayi untuk mengalami periode rewel di malam hari.

Mengutip Parenting FirstCry, perubahan perilaku bayi sering kali merupakan sinyal penyakit. Namun, bayi mungkin juga mudah rewel atau menangis terus-menerus bisa jadi karena alasan lain.

Jika bayi terlalu sering menangis, bisa jadi ada masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Untuk itu, orang tua perlu mengetahui penyebab perubahan suasana hati seperti itu pada anak mereka. Hal ini nantinya akan memudahkan mereka untuk menangani bayi mereka dengan baik.

Ada beberapa penyebab tangisan bayi berlangsung lama yang seringkali membuat orang tua panik. Apa saja? Berikut lima kemungkinan penyebabnya, yang dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Bayi Baru Lahir Menangis Terus

1. Kolik

Kolik umum terjadi pada bayi. Namun, terkadang Bunda yang baru memilik anak pertama mungkin bertanya-tanya, kolik itu termasuk penyakit atau bukan? Apa sebabnya?

"Tidak ada definisi spesifik tentang kolik, tetapi umumnya berarti menangis berlebihan tanpa alasan yang dapat dijelaskan," kata Barry Lester, Ph.D., direktur klinik kolik di Brown University Center for Children at Women & Infants Hospital di Providence, dikutip dari Parents.

Michelle M. Karten, MD, spesialis pediatri menjelaskan dokter belum yakin apa yang menyebabkan kolik. Mungkin karena masalah pencernaan atau kepekaan terhadap sesuatu dalam susu formula bayi atau yang sedang dimakan oleh ibu menyusui.

"Atau mungkin dari seorang bayi yang mencoba membiasakan diri dengan pemandangan dan suara di dunia luar," kata Karten dikutip Kids Health.

2. Terdapat infeksi

Adanya infeksi pada tubuh kerap menimbulkan ketidaknyamanan. Tak hanya menangis terus-menerus, jika bayi menolak makan atau menunjukkan tanda-tanda diare yang terus-menerus dan muntah, ia mungkin menderita penyakit parah.

Demam tinggi juga membuat bayi mudah rewel, Bunda. Jika memang dirasa anak tak kunjung menunjukkan kesembuhan, Bunda bisa segera ke tenaga medis terdekat.

3. Konstipasi

Ketika bayi tak kunjung BAB tentu mendatangkan kekhawatiran tersendiri ya, Bunda. Apalagi membuat pencernaannya tak nyaman dan akhirnya terus menangis. Pastinya bikin panik, Bunda.

Menurut Jennifer Shu, MD, seorang dokter anak di Atlanta bahwa saat bayi BAB secara teratur mungkin menjadi tanda bahwa mereka mengambil cukup zat dari makanan dan membuang sisanya.

Ketika BAB tidak teratur, sebaiknya Bunda memang tidak langsung panik. Karena, biasanya bayi yang mengalami sembelit justru bayi yang mengonsumsi susu formula.

"Jika bayi memiliki alergi atau intoleransi protein susu, mereka bisa mengalami sembelit. Formula berbasis susu dapat menyebabkan hal tersebut serta produk susu dalam makanan ibu yang melewati ASI," tambah Dr Shu.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang atasi sembelit pada bayi ASI berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB BAYI MENANGIS TERUS

Ilustrasi bayi menangis

ilustrasi bayi menangis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

4. Kurang tidur atau kelelahan

Jika terlanjur panik, memang sulit terkadang untuk mengetahui alasan mengapa Si Kecil terus menangis. Namun, alasan lainnya setelah ketidaknyamanan adalah bayi lelah dan tidak bisa istirahat.

Satu-satunya cara untuk mengetahuinya yaitu menghabiskan waktu dengan bayi. Pada kasus kurang tidur, dapat dilihat apabila bayi tampak mudah tersinggung saat bangun tidur, itu mungkin berarti ia tidak cukup tidur. Lalu, bayi yang tidak bisa tidur menunjukkan bahwa dia benar-benar kelelahan.

Banner Perjuangan Hamil Anisa Rahma

5. Ruam popok

Selalu periksa kemungkinan penyebab rasa sakit atau ketidaknyamanan pada bayi yang menangis. Ruam popok juga bisa membuat tidak nyaman. Apalagi jika sudah meradang, kulit bisa terasa gatal dan panas.

Sebagai tips tambahan, saat popok kain digunakan, carilah peniti popok yang telah menjadi longgar atau benang lepas yang telah melilit erat pada jari tangan atau kaki. Untuk itu, sering-seringlah periksa popok dan menggantinya maksimal 4 jam sekali ya, Bunda.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda