
parenting
Viral Balita Pakai Behel Tuai Kritikan, Usia Berapa Anak Boleh Pasang Kawat Gigi?
HaiBunda
Kamis, 28 Jul 2022 21:25 WIB

Behel seharusnya dipasang dengan prosedur khusus dan memperhatikan kondisi pasien. Behel dipakai pada pasien yang sudah tidak memiliki gigi susu. Akan tetapi, seorang bayi di bawah lima tahun tampak sedang memperlihatkan giginya terpasang behel cekat cukup mengejutkan netizen di media sosial.
Video berdurasi 10 detik yang diunggah di TikTok itu lantas menuai kritikan netizen. Tak jarang netizen turut mengecam orang tuanya yang membiarkan anak di bawah umur untuk memakai behel cekat.
Usut punya usut, netizen menduga bahwa ibunda rupanya adalah tukang gigi dan membuka 'praktik' pasang behel di akun media sosialnya. Behelnya pun tampaknya dipasang tanpa prosedur yang benar seperti dilakukan para dokter gigi.
"Kayaknya pasang behel di klinik abal-abal, kalau di dokter enggak mungkin bisa," tulis netizen.
"Kaget, dan ternyata maknya tukang behel," tulis yang lain.
"Bahaya itu kak karena gusi belum kuat lagian kan gigi anak dibawah 5 tahun Masih akan copot trus tumbuh lagi," tambah yang lain.
Terkait pemakaian behel atau kawat gigi, berapa usia ideal anak boleh pakai? Menurut dr.Charles Gemmi, ortodontis berbasis di Philadelphia, AS, sebagian besar anak bisa pakai kawat gigi antara usia 10 dan 14 tahun, setelah semua gigi permanen mereka tumbuh.
Namun, sekitar usia 7 tahun, gigi dewasa pertama anak akan mulai tumbuh. Di usia tersebut adalah saat yang tepat untuk melakukan pemeriksaan awal.
Di usia ini akan memungkinkan dokter gigi untuk mengetahui masalah serius seperti maloklusi, gigitan silang, rahang yang sempit, atau gigi yang menonjol lebih awal yang akan mencegah perkembangan normal dari kemajuan.
"Selain itu, terkadang tonjolan tersebut begitu parah sehingga gigi berisiko tinggi mengalami kerusakan," tulisnya dalam laman Orthodontics Limited.
Tak bisa langsung pakai behel
Jika masalah ini teridentifikasi, maka dokter gigi akan merekomendasikan perawatan Tahap I untuk mengatasi masalah tulang yang mendasarinya. Misalnya, terkadang rahang atas atau bawah tumbuh terlalu banyak atau tidak cukup sehingga menyebabkan masalah keselarasan dan kepadatan gigi.
Selama fase ini perawatan termasuk ekspansi, atau memakai retainer aktif atau kawat gigi parsial dan biasanya berlangsung dari sembilan hingga 18 bulan, Bunda.
Biasanya kemudian anak akan memakai retainer dan melakukan pemeriksaan rutin setiap empat hingga enam bulan sekali sampai semua gigi permanennya tumbuh.
Terdapat risiko jika anak pakai behel terlalu dini. Baca di halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga cara merawat kesehatan gusi dan gigi anak melalui video berikut:
RISIKO ANAK PAKAI BEHEL TERLALU DINI
Ilustrasi Viral Balita Pakai Behel Tuai Kritikan, Usia Berapa Anak Boleh Pasang Kawat Gigi?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Suriyapong Thongsawang
Kemudian jika diperlukan, setelah tahap I, mereka juga akan menjalani perawatan tahap II. Penting untuk diingat bahwa fase ini tidak diperlukan untuk kebanyakan anak.
Perawatan tahap II meliputi perawatan ortodontik tipikal ketika anak memakai kawat gigi atau behel. Jika ortodontis merekomendasikannya untuk anak, pastikan Bunda melihat dan memahami masalahnya dan setuju dengan solusinya.
Dalam kasus tertentu, perawatan dini ini dapat mencegah masalah bicara dan mencegah perlunya operasi mulut di kemudian hari untuk memperbaiki masalah ini.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika Bunda mempertimbangkan perawatan dini untuk anak:
- Perawatan akan berlarut-larut lebih lama ketika masih ada gigi susu di mulut. Beberapa bagian dari perawatan harus ditunda sampai gigi permanen setidaknya terlihat di gusi jika tidak, braket tidak dapat dipasang.
- Jika pola pertumbuhan anak lebih panjang dari rata-rata, anak akan mengatasi koreksi yang dilakukan dan akan membutuhkan perawatan tambahan. Ini akan menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak perlu bagi anak
- Komitmen keuangan dan waktu yang lebih besar.
- Jika fase satu termasuk operasi mulut, ada risiko infeksi dan potensi trauma menjalani operasi di usia muda yang juga harus Bunda pertimbangkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Viral Bayi Diberi Kopi Instan, Ini Bahayanya Menurut Dokter Anak

Parenting
Tren Blackout Challenge Tewaskan 7 Anak, TikTok Digugat Para Orang Tua

Parenting
Bikin Nangis, Bunda Ini Cerita Perjuangan Anak Kedua Alami Bibir Sumbing hingga Operasi

Parenting
Viral Bayi di Riau Pingsan hingga Membiru Saat Menangis, Kenali Breath Holding Spell

Parenting
Curhat Bunda Anaknya Koma 10 Minggu karena Blackout Challenge di TikTok


7 Foto
Parenting
7 Potret Ralia Rules Anak Rian D'Masiv, Viral karena Challenge Nyanyi di TikTok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda