HaiBunda

PARENTING

Durasi dan Jadwal Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan untuk Tumbuh Kembang Maksimal

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Rabu, 10 Aug 2022 20:41 WIB
Ilustrasi Durasi dan Jadwal Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan untuk Tumbuh Kembangnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Phattana
Jakarta -

Durasi dan jadwal tidur bayi usia 0-6 bulan mungkin sering membuat Bunda bertanya-tanya. Sebenarnya berapa sih waktu tidur bayi dalam rentang usia tersebut? Atau berapa durasi ideal waktu tidur untuk bayi baru lahir?

Nah, untuk menjawab rasa penasaran Bunda, Bubun merangkum durasi dan jadwal tidur bayi usia 0-6 bulan yang perlu Bunda ketahui. Sebetulnya, kalau Bunda perhatikan pola tidur anak saat rentang usia tersebut masih cenderung berubah-ubah.

Pola tidur yang dialami pada bayi umumnya lebih sering terbangun di malam hari, tidur gelisah atau kurang nyenyak, serta terbangun lebih awal.


Pada minggu-minggu pertama setelah lahir, bayi akan lebih banyak tertidur baik siang maupun malam. Serta terbangun untuk menyusu setiap beberapa jam sekali.

Misalnya pada malam hari, biasanya bayi terbangun sebanyak 2-3 kali untuk menyusu. Hal itu karena bayi yang baru lahir memiliki perut yang kecil. Jadi, mesti diisi kembali setiap 2-4 jam sekali, termasuk di malam hari.

Waktu tidur bayi tidur lebih banyak

Meskipun waktu tidur bayi lebih banyak. Sebetulnya durasi tidurnya memang relatif lebih pendek. Berbeda dengan orang dewasa yang dapat tidur nyenyak selama berjam-jam. Bayi lebih sering menggeliat dan terbangun.

Itu dikarenakan setengah dari waktu tidur bayi termasuk pada mode REM. Artinya memungkinkan bayi bergerak, bermimpi, bahkan terbangun disertai rengekan dan tangisan.

Pola tidur Si Kecil yang belum teratur kerap kali membuat Bunda kewalahan. Tantangan lainnya, Si Kecil yang baru lahir juga belum bisa membedakan waktu siang dan malam.

ilustrasi durasi dan jadwal tidur bayi usia 0-6 bulan/Foto: Getty Images/hxyume

Pola tidur bayi masih berubah-ubah

Sebenarnya hal itu wajar-wajar saja Bunda, sebab bayi belum bisa mengembangkan ritme sirkandian produksi melatoninnya sendiri. Melatonin ini hormon yang bisa membuat seseorang jadi mengantuk.

"Selama beberapa bulan pertama, bayi yang baru lahir tidak dapat membedakan antara siang dan malam karena mereka belum mengembangkan ritme sirkandian produksi melatonin mereka sendiri," kata Kim West, penulis The Sleep Lady’s Good Night, Sleep Tight, dilansir Parents.

Kalau Si Kecil mengalami hal-hal yang disebutkan tadi, tak perlu khawatir ya. Pola tidur bayi akan berkembang seiring pertumbuhannya. Waktu tidur yang dibutuhkan pun akan berubah.

Waktu tidur yang cukup baik untuk perkembangan Si Kecil. Supaya bisa tahu berapa banyak waktu yang dibutuhkan Si Kecil sesuai usianya. Simak panduan jadwal dan durasi tidur bayi usia 0-6 bulan di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video gaya merangkak pada bayi berikut ini:



(fir/fir)
BERAPA LAMA DURASI TIDUR BAYI?

BERAPA LAMA DURASI TIDUR BAYI?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kehidupan Rini Yulianti & Suami Korea Usai Pindah ke Australia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Anak CIBI: Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa Beserta Ciri-cirinya

Parenting Kinan

7 Potret Rumah Mewah Jessica Jane dan Erwin Phang, Estetik Ada Air Terjun dan Liftnya

Mom's Life Amira Salsabila

Amankah Penggunaan KB Yasmin untuk Ibu Menyusui?

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Cara Skrining Kanker Serviks Gratis dengan BPJS Kesehatan

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Kehidupan Rini Yulianti & Suami Korea Usai Pindah ke Australia

Mengenal Anak CIBI: Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa Beserta Ciri-cirinya

Amankah Penggunaan KB Yasmin untuk Ibu Menyusui?

Cara Skrining Kanker Serviks Gratis dengan BPJS Kesehatan

7 Potret Rumah Mewah Jessica Jane dan Erwin Phang, Estetik Ada Air Terjun dan Liftnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK