Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Kelas 1 SD Dipotong Rambut Asal-asalan Sama Guru, Trauma Tak Mau Sekolah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 09 Aug 2022 10:05 WIB

Homeless Asian child sitting alone on the stairway in the street. Poor, sad, scared and alone.
Ilustrasi Anak 1 SD Dipotong Rambut Asal-asalan/Foto: Getty Images/iStockphoto/photocheaper

Masuk sekolah menjadi salah satu momen paling membahagiakan bagi Si Kecil, Bunda. Selain bisa mendapatkan teman baru, mereka juga bisa berinteraksi dengan para guru.

Sayangnya, momen masuk sekolah tidak menjadi momen menyenangkan bagi anak laki-laki dari Bunda Reva Juliany, Zikri. Bunda Reva menceritakan sang anak mengalami kejadian tak mengenakan usai dipotong rambutnya secara asal-asalan oleh sang guru.

Tak hanya itu, kala itu sang anak baru saja masuk sekolah selama delapan hari. Ia merupakan bocah usia 7 tahun yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Bunda Reva mengungkapkan hal ini melalui akun TikTok-nya @reva.juliany. Ia membagikan potret sang anak usai rambutnya dipotong secara asal-asalan.

"Dek, tumpahkan semua rasa trauma itu sama Mama. Jangan kamu ingat, jangan pula kamu jadikan dendam di masa depan. Jadi anak sholeh dan berhati luas seluas samudera," tulisnya sebagai keterangan di dalam video, dikutip pada Senin (8/8/2022).

"Demi Allah Mama ridho. Jadilah orang sukses dan berjiwa besar. Tidak meremehkan orang atau hal kecil," sambung Bunda Reva kemudian.

Dalam video lainnya, terlihat seorang guru berusaha menjelaskan maksud dan tujuan pihak sekolah menggunting rambut sang anak, Bunda. Namun, sebagai seorang Bunda, Reva tetap tidak terima tindakan ini.

"Tidak ada nomor saya? Tadi pagi sudah saya rapikan poninya sedikit, saya terima. Tapi dirapihkan Bu (rambutnya). Enggak boleh digituin (potong asal-asalan)," kata Reva murka.

Sementara itu, sang guru mengungkapkan bahwa teman-teman Zikri merasa terganggu dengan rambut panjang Zikri. Ia juga mengatakan prosedur di sekolah anak laki-laki tidak boleh memiliki rambut panjang.

"Ia tadi tuh kenapa digituin (potong asal-asalan) karena teman-temannya sudah pada komplain, Mama. Mama, karena aturan di sini," tutur sang guru.

Setelah kejadian, Reva mengaku sang anak mengalami trauma. Zikri tidak mau sekolah dan kini dalam keadaan sakit.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video bahaya KDRT pada Bunda menurut psikolog berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



ANAK REVA JATUH SAKIT DAN TRAUMA

Sad boy sits alone.

Ilustrasi Anak 1 SD Dipotong Rambut Asal-asalan/Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix

Reva mengungkapkan kala itu sang anak pulang sekolah pukul 12.30. Hal ini bukanlah hal biasa karena sang anak biasanya pulang sekolah pukul 15.00, Bunda.

Saat pulang, Zikri dalam keadaan demam dengan rambut yang berantakan. Keadaan Zikri ini lah yang membuat Reva sakit hati.

Setelah lima hari berselang, Zikri masih tetap tidak ingin sekolah. Reva pun mengaku akan memindahkan sang anak ke sekolah yang lain.

Banner 5 Anak Terpintar di Dunia

"Ini kejadian sudah 5 hari, jadi sekarang alhamdulillah Si Anak sudah sehat tapi belum mau sekolah. Dan memang mau pindah sekolah juga. Saya gak fokus ke rambut, tapi ke mental Si Anak," imbuh Reva.

Lebih lanjut, Reva mengaku pihak sekolah sudah mengungkapkan permintaan maafnya dan Reva pun sudah memaafkan. Namun, dirinya masih merasa sakit hati karena kini sang anak dalam kondisi trauma.

"Pihak sekolah sudah minta maaf dan saya maafkan. Tapi apa saya salah kalau masih bilang sakit hati? Melihat anak sakit karena trauma."

"Anak yang setiap hari saya bangun mood-nya supaya happy pas di sekolah tiba-tiba digituin, apa salah saya marah?"sambungnya.

Melihat kejadian ini, banyak netizen yang turut merasa kesal dan sakit hati, Bunda. Mereka pun mengungkapkan rasa prihatinnya kepada Reva dan Zikri.

Simak selengkapnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

KOMENTAR DAN DUKUNGAN NETIZEN

Depressed sad child sitting on the floor, in the door. The little boy is hiding his head between legs.

Ilustrasi Anak 1 SD Dipotong Rambut Asal-asalan/Foto: iStock

Video keresahan Reva yang dibagikan di TikTok ini sontak viral, Bunda. Ada banyak netizen yang mengungkapkan rasa kesal dan prihatin mereka.

"Kalau aku sudah murka kali Bun. Dah keluar hodam ku berapa kali kalau lihat anak kita diginiin sama orang lain," ungkap seorang netizen.

"Ini anak kecil lho. Baru masuk sekolah. Kalaupun aturan dilarang sampe ke telinga rambutnya, guru baiknya konfirmasi ke orang tua karena dia bukan lagi menghadapi anak SMP/SMA," kata yang lainnya.

"Setidaknya ada konfirmasi dulu kek sama orang tuanya. Sehat-sehat ya anak baik. Semoga menjadi orang sukses," tutur seorang netizen seraya menyelipkan emoji hati.

Tak hanya itu, ada pula seorang guru yang memberikan komentar, Bunda. Ia mengatakan sebagai guru, dirinya akan mengingatkan sang anak terlebih dahulu sebelum memotong rambut paksa.

"Saya juga seorang guru. Biasanya anak-anak saya ingatkan setiap hari sampai seminggu lamanya. Kalau gak dipotong juga, orang tuanya aku telpon. Gak dipotong juga baru panggil tukang potong," katanya.

Reva pun membalas komentar sang guru. Jika guru sang anak melakukan hal yang sama, ia tentu akan menerimanya.

"Kalau begini pasti saya terima, Bun," ujar Reva.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda