Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Atasi Tantrum Anak di Depan Umum, Awali dengan Kontak Mata

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 16 Aug 2022 16:08 WIB

Tired single mother feel stressed desperate about screaming stubborn kid daughter tantrum, frustrated depressed young adult mom annoyed by naughty difficult rebellious child girl problems concept
5 Cara Atasi Tantrum Anak di Depan Umum, Awali dengan Kontak Mata/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Anak tantrum menjadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh Bunda. Tantrum sendiri biasanya terjadi saat anak merasakan tekanan nih, Bunda.

Sebagai orang tua, Bunda sangat terikat dengan anak, sehingga saat mereka mengalami masalah, reaksi pertama yang akan Bunda perlihatkan adalah berteriak, menjerit, mengancam, dan umumnya ikut mengamuk. Reaksi-reaksi seperti ini bisa meningkatkan stres pada anak.

"Stres orang tua meningkatkan stres anak. Jika orang tua berteriak saat tantrum, tantrum anak akan semakin memburuk," kata Katie Hurley, penulis The Happy Kid Handbook, melansir dari laman Family Education.

Penyebab anak tantrum

Mengutip dari laman Raising Children, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tantrum pada anak nih, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

  1. Temperamen
    Kondisi ini memengaruhi seberapa cepat dan kuat reaksi anak terhadap hal-hal seperti peristiwa yang membuatnya frustrasi. Anak cenderung akan marah dan mengamuk.
  2. Stres, lapar, lelah, dan stimulasi berlebihan
    Ketika mengalami hal-hal ini, anak akan sulit mengekspresikan dan mengelola perasaan serta perilakunya.
  3. Situasi yang tidak bisa diatasi
    Situasi ini bisa meliputi balita yang sulit mengatasi emosinya ketika anak lain mengambil mainannya.
  4. Emosi yang kuat
    Emosi ini bisa meliputi rasa khawatir, takut, malu, dan marah sehingga bisa membuat anak kewalahan.

Tantrum sendiri tidak mengenal tempat nih, Bunda. Meskipun kerap terjadi ketika berada di rumah, tak menutup kemungkinan tantrum bisa terjadi saat di tempat umum atau area publik.

Cara mengatasi tantrum di depan umum

Ada beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan untuk mengatasi tantrum anak saat di depan umum, nih. Merangkum dari laman NCT, berikut ini ulasannya:

1. Lakukan kontak mata

Cobalah turunkan level amarah anak untuk berbicara sehingga Bunda bisa melakukan kontak mata dan melihat anak dengan cara yang benar, nih. Setelahnya, cobalah untuk bicara dengan anak dan coba cari tahu apa yang membuatnya khawatir.

2. Beri pelukan

Langkah selanjutnya yang harus Bunda lakukan adalah memeluk Si Kecil, nih. Namun, pastikan Si Kecil mengizinkan Bunda untuk memeluknya, ya.

Pelukan adalah hal yang paling dibutuhkan oleh anak saat tantrum. Hal ini bisa membuat mereka lebih tenang.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video tips atasi anak tantrum berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI ANAK TANTRUM

Ilustrasi tantrum

5 Cara Atasi Tantrum Anak di Depan Umum, Awali dengan Kontak Mata/Foto: Getty Images/iStockphoto/szefei

3. Tetap tenang

Merasa tenang saat anak tantrum memang hal yang sangat sulit, Bunda. Namun, Bunda tetap harus mencoba untuk tenang saat anak dalam keadaan tidak bisa dikendalikan.

Cobalah untuk tidak panik. Saat itu, Bunda juga pasti akan merasa marah. Berteriak atau memukul anak tidak akan berhasil dan mungkin justru akan membuat anak merasa reaksinya ini bisa diterima.

Bunda harus coba menahan godaan untuk berdebat atau bernalar saat anak ngamuk. Itu tidak akan berhasil dan mungkin hanya akan membuat Bunda lelah.

Banner Telapak Kaki Bayi

4. Perubahan pemandangan

Ingatlah bahwa Bunda yang memegang kendali. Kemarahan adalah hal yang normal dan dalam skenario terburuk, Bunda bisa pergi dan pulang ke rumah.

Kalau Bunda tidak bisa pulang, Bunda bisa merubah pemandangan yang kini sedang anak perhatikan. Misalnya saja saat berada di dokter gigi, Bunda bisa berjalan-jalan ke luar ruangan atau taman yang ada di dekatnya.

Membiarkan anak melampiaskan amarah mereka dengan udara segar dan tempat di mana mereka bisa berteriak tanpa membuat Bunda malu tentu akan membantu Bunda dan anak merasa lebih tenang.

5. Jangan pikirkan orang lain

Cobalah untuk tidak fokus pada orang lain, Bunda. Sebagian besar dari mereka akan merasa simpati pada Bunda. Kalau tidak ada yang bersimpati, tidak apa-apa ya, Bunda.

Bunda tidak mengenal mereka dan mereka juga tidak mengenal Bunda. Jadi, tariklah napas dalam dan belajarlah untuk tidak terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda