
parenting
Cara Tepat Menghadapi Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Kamis, 08 Apr 2021 15:08 WIB

Sikap tantrum yang dilakukan Si Kecil merupakan hal yang wajar dialami oleh anak yang berusia 1 hingga 4 tahun. Meskipun Bunda sering merasa khawatir dan sedih melihat Si Kecil yang tantrum, Bunda harus belajar memahami situasi agar dapat menghadapinya dengan tenang.
Pertama-tama, Bunda harus tahu kalau tantrum itu pada dasarnya adalah salah satu cara untuk melampiaskan rasa frustasinya. Biasanya hal ini dipicu karena ia memiliki keinginan dan berusaha meminta Bunda atau Ayah menurutinya.
Cara meluapkan rasa frustasi tersebut berbeda pada setiap anak. Salah satu yang biasa terjadi adalah berteriak. Sebenarnya, cara termudah untuk menghentikan amukan emosi Si Kecil adalah dengan memberikan apa yang mereka inginkan. Namun, strategi ini tidak baik dalam jangka waktu panjang, karena ia akan terbiasa mengungkapkan perasaannya dengan amukan.Â
Jadi, dalam situasi seperti ini hal yang harus Bunda lakukan adalah terlebih dahulu menjaga emosi Bunda sendiri. Bunda tidak akan bisa menenangkannya apabila Bunda dan Si Kecil sama-sama sedang emosi.Â
Memukul juga bukan pilihan yang baik, ya, Bunda. Bahkan itu hanya akan suasana menjadi lebih buruk. Cobalah untuk tarik napas dalam-dalam dan kendalikan emosi Bunda. Setelah yakin bisa bicara dengan tenang, disiplinkan Si Kecil dengan memberi tahu mereka bahwa amukan bukanlah perilaku yang baik untuk dilakukan.
Apabila dengan cara di atas tidak berhasil menenangkan anak tantrum, Bunda bisa abaikan amukannya. Biarkan ia melampiaskan emosinya sampai lelah sendiri dan mulai berpikir bahwa amukannya tidak akan membuatnya mendapatkan apa yang diinginkan.Â
Jika Si Kecil bersikap di luar kendali, Bunda, Ayah maupun orang-orang di sekitarnya harus memastikan ia jauh dari benda-benda yang mungkin membahayakan dirinya. Berikan ia safe space sampai ia bisa lebih tenang, lalu katakan kepada mereka dengan lembut bahwa Bunda selalu mencintainya tapi bukan berarti Bunda akan selalu menuruti apapun keinginannya.
Menghadapi anak tantrum memang amat sulit, Bunda. Tapi, Bunda harus ingat bahwa sikap Bunda sekarang akan amat berperan dalam pembentukan karakter Si Kecil ke depannya. Jadi pastikan Bunda menghadapi situasi dengan tepat, ya.
Bunda juga bisa simak tips menghadapi anak tantrum di video berikut:
KENALI PEMICU ANAK TANTRUM
Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
Bunda juga perlu tahu apa yang memicu sikap tantrum pada Si Kecil agar bisa dicegah sebisa mungkin. Memang, terkadang hal ini di luar kendali, namun berbekal pengetahuan tentang situasi Bunda akan bisa lebih tenang menyikapinya. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegahnya, Bun.
1. Hindari situasi atau tempat yang sering membuat Si Kecil menjadi tantrum. Cobalah untuk menjaga rutinitas harian Bunda sesingkat mungkin dan beri Si Kecil peringatan lima menit sebelum mengubah aktivitas.
2. Berkomunikasi dengan. Jangan meremehkan kemampuan mereka untuk memahami apa yang Bunda katakan. Beri tahu mereka rencana apa yang akan dilakukan di setiap harinya. Lalu pastikan Si Kecil beristirahat dengan cukup dan diberi makan sebelum Bunda mengajaknya keluar sehingga mereka tidak meledak emosinya saat ia sedang berulah.
3. Singkirkan godaan yang Bunda sendiri tahu tidak akan membiarkan Si Kecil mendapatkannya. Misalnya, meninggalkan permen yang tergeletak di meja pada malam hari padahal Bunda tidak akan pernah mengizinkannya untuk makan permen pada malam hari. sehingga, ia tidak akan terpancing untuk emosi.
4. Berikan ia sedikit kontrol akan dirinya. Biarkan ia memilih barang apa yang akan dibawa, pakaian apa yang ingin dipakai, baju mana yang ingin mereka kenakan, atau menu apa yang mereka ingin untuk makan siang. Saat Si Kecil terlatih memiliki kebebasan untuk memilih, ini akan membuat dirinya merasa memiliki sedikit kontrol dalam kehidupannya sendiri dan akan belajar memahami situasi juga.
5. Berkompromi untuk hal-hal yang Bunda bisa. Menuruti keinginan yang membuatnya mengamuk memang tidak bagus, Bunda. Tapi Bunda dan Si Kecil bisa saling berkompromi dan menemukan jalan tengah. Misal, memberinya apa yang diinginkan tapi dengan syarat yang sama-sama disepakati.
Anak yang sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik, biasanya dapat diingatkan agar menggunakan kata-kata yang baik untuk mengutarakan keinginannya alih-alih tantrum dan berteriak.
Demikianlah cara menghadapi anak tantrum dan bagaimana mencegahnya. Semoga bermanfaat ya, Bunda!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Parenting
Mitos Vs Fakta Kebiasaan Menangis pada Si Kecil, Cek Bareng Yuk Bun!

Parenting
Waktu Anak Kedua Mulai Tantrum Pertama, Sumpah Rasanya Santuy Banget

Parenting
Bunda, Kenali Penyebab Anak Tantrum agar Bisa Mencegahnya

Parenting
5 Ciri Anak Tantrum yang Melewati Batas, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Bunda Sabar Ya, Begini Lho Cara Mengatasi Anak Tantrum
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda