Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Pentingnya Serat untuk Pencernaan Anak dan Mengurangi Risiko Alergi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 26 Aug 2022 17:25 WIB

Veggie drawer in the fridge
Inilah Pentingnya Serta Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Mengurangi Risiko Alergi pada Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/gyro

Sebagai orang tua, Bunda perlu memastikan kebutuhan serat Si Kecil terpenuhi karena serat dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pada pencernaan anak dan mengurangi risiko alergi pada Si Kecil, Bunda.

Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna manusia di usus halus sehingga berakhir di usus besar. Ini ditemukan pada beberapa tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, hingga kacang-kacangan.

Jika Si Kecil tidak cukup mendapatkan serat, pencernaan dan kesehatannya bisa terganggu. Makan makanan dengan serat yang tinggi juga dapat membantu Si Kecil tetap kenyang lebih lama dan mendukung berat badan yang sehat.

Nah, untuk membantu Bunda mengetahui lebih dalam lagi seputar pentingnya serat untuk kesehatan saluran cerna Si Kecil dan mengurangi risiko alergi pada anak. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini, ya, Bunda.

Pentingnya serat untuk kesehatan anak

Saluran pencernaan merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh Si Kecil yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, hingga kesehatan Si Kecil secara keseluruhan. Sehingga bagian penting ini menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin bagi kesehatan Si Kecil.

Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, Si Kecil dapat terhindar dari berbagai macam gangguan kesehatan. Hal ini termasuk pula yang memengaruhi alergi pada anak.

Untuk mendukung optimalisasi kesehatan saluran pencernaan khususnya dimasa golden period tumbuh kembang anak, dibutuhkan konsumsi serat yang cukup sebagai. Salah satu golden nutrition atau nutrisi penting untuk tubuh Si Kecil, ya, Bunda.

"Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan. Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat mempengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak," kata dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, saat Live Streaming melalui Zoom dalam acara 'Pentingnya Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Mengurangi Risiko Alergi pada Anak'.

Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup dalam memilih asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak. Dengan asupan yang memiliki gizi seimbang dan kaya akan kandungan serat dapat membantu Si Kecil mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

"Untuk itu, pada anak yang memiliki alergi, orang tua harus dapat memilih jenis makanan yang tepat dan tidak mengandung zat-zat yang menyebabkan alergi, menjaga asupan gizinya tetap seimbang dan juga bisa diberikan makanan atau minuman yang difortifikasi serat," jelas dr. Endah.

Lalu, bagaimana serat dapat mengurangi risiko alergi pada anak? Simak di halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 7 makanan kaya vitamin untuk kecerdasan anak di bawah ini, ya Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

KURANGI RISIKO ALERGI DENGAN MENGONSUMSI SERAT

ilustrasi buah

Inilah Pentingnya Serta Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Mengurangi Risiko Alergi pada Si Kecil/Foto: istock

Kurangi risiko alergi pada anak dengan mengonsumsi serat

Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya, walaupun sebenarnya tidak. Dari berbagai macam faktor yang memicu timbulnya alergi pada anak, makanan adalah salah satunya.

Sekitar 10 persen anak pada satu tahun pertama mengalami reaksi alergi terhadap makanan yang diberikan oleh orang tuanya. Alergi makanan secara signifikan memengaruhi tumbuh kembang dan kualitas hidup Si Kecil, lho, Bunda.

“Kondisi alergi yang dialami anak bukan hanya memengaruhi kesehatan fisik. Namun, juga dapat memengaruhi kondisi psikologi Si Kecil dan orang tuanya,” kata Psikolog Anak, Anastasia Satriyo, M.Psi., Psi.

Banner Diet Nanas

Dampak psikologis dari alergi makanan seringkali membuat orang tua khawatir dengan anak-anak mereka. Hal ini terbukti berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa sebanyak 41 persen orang tua yang memiliki anak dengan kondisi alergi, melaporkan dampak yang signifikan pada tingkat stres mereka.

“Oleh karena itu, alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis Si Kecil, namun, orang tua akan turut merasakan efeknya secara langsung,” kata Anastasia.

Selain itu, Anastasia juga mengingatkan orang tua bahwa dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi bisa berdampak juga pada fisik, sosial, dan kognitifnya.

“Kondisi psikologis yang berpeluang terjadi oleh anak-anak dengan kondisi alergi seperti gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas, sehingga anak akan menjadi cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi dengan teman sebayanya,” tutur Anastasia.


(asa/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda