PARENTING
Si Kecil Tanya Proses Terjadinya Banjir? Bunda Bisa Jelaskan Ini
Nanie Wardhani | HaiBunda
Senin, 12 Sep 2022 19:20 WIBSi Kecil mungkin pernah melihat banjir lewat tayangan di televisi atau melihatnya secara langsung ya, Bunda. Ia mungkin bertanya-tanya bagaimana proses terjadinya banjir.
Ada berbagai tempat di muka dunia ini yang sangat rawan mengalami banjir. Maka itu, akan lebih baik bagi Si Kecil belajar mencegah banjir dengan memahami proses terjadinya banjir, Bunda.
Mengutip Panduan Edukasi Bencana Banjir Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, banjir adalah bencana yang paling sering dan rutin melanda Indonesia.
Penyebab utama bencana tersebut adalah curah hujan tinggi dan air laut yang pasang. Penyebab lainnya adalah permukaan tanah yang lebih rendah dari laut, atau letak wilayah berada pada cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar yang sempit.
Selain itu, ulah manusia juga berperan pada terjadinya banjir, Bunda. Misalnya, penggunaan lahan yang tidak tepat, membuang sampah ke sungai, pemukiman di daerah bantaran sungai, dan sebagainya.
Baca Juga : 7 Tips Menghadapi Bencana bagi Ibu Hamil |
Banjir terdiri dari tiga jenis, yakni banjir, banjir bandang, dan banjir rob yang diakibatkan naiknya permukaan laut.
Proses terjadinya banjir bandang
Mengutip Risiko Bencana Indonesia (RBI) BNPB tahun 2016, banjir bandang adalah banjir besar yang mengalir dan menghanyutkan banyak material seperti air, pasir, tanah, batu, lumpur dan kayu yang bergerak ke dataran lebih rendah.
Volume konsentrasi material, dan kecepatan aliran banjir bandang menjadikan fenomena ini menjadi sangat berbahaya bagi manusia, Bunda. Dengan bermacam-macan material yang ikut hanyut bersama banjir bandang, aliran banjir bandang dapat merusak apa saja yang berada dalam jangkauan alirannya.
Pada kondisi morfologis dataran dengan tingkat kelerengan sedang sampai tinggi, aliran banjir bandang bahkan dapat mencapai kecepatan hingga 160 km per jam. Banjir bandang dapat terjadi dalam waktu yang sangat cepat dan kadang sulit untuk diprediksi.
Secara umum, banjir bandang berpotensi terjadi di kawasan aliran sungai yang terbentuk dari lembah perbukitan dengan kemiringan yang curam dan memiliki sumber air yang melimpah. Daerah aliran sungai ini juga akan semakin rawan bila terdapat banyak material pendukung longsoran dan penyumbatan sungai.
Salah satu penyebab utama banjir bandang adalah terbentuknya penyumbatan sungai berupa bendungan alami akibat longsornya tanah dari lereng-lereng di sepanjang aliran sungai. Bendungan alami tersebut biasanya terbentuk dari berbagai material longsoran berupa batu, tanah, dan kayu di sepanjang lereng.
Kejadian longsor ini sangat dipengaruhi oleh keadaan geologi batuan/tanah pembentuk lereng, pepohonan, kemiringan lereng, tata guna lahan dan struktur geologi daerah tersebut. Bendungan alami yang terbentuk karena longsor ini menyebabkan air hujan dan air yang turun dari lereng-lereng perbukitan tertahan sehingga terbentuk danau atau tampungan air dalam jumlah besar.
Volume air yang terbendung tersebut semakin lama akan bertambah banyak - yang pada umumnya dipicu oleh hujan deras di daerah hulu. Ketika bendungan alami tidak sanggup lagi menahan jumlah air yang terakumulasi, maka bendungan alami tersebut akan mengalami kebocoran dan kerusakan.
Hal tersebut menyebabkan tumpahnya air dengan volume yang sangat besar dan mengalir deras melalui aliran sungai dan membawa serta berbagai material atau puing yang memiliki daya rusak yang besar.
Baca informasi lainnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

TIPS AGAR SI KECIL TIDAK PANIK SAAT BANJIR DATANG
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perlengkapan Bayi dan Anak yang Harus Dibawa Saat Mengungsi karena Banjir
Rumah Terkena Banjir, Evi Masamba Khawatirkan Bayinya
4 Cara Membiasakan Anak Buang Sampah pada Tempatnya
So Sweet! Saat Spiderman Kunjungi Anak Korban Banjir di Houston
TERPOPULER
5 Potret Olivia Jensen Berubah Jadi 'Cinderella' Cantik Bergaun Putih untuk Beberes Rumah
Deretan Bunda Artis yang Injak Usia 35+ di 2025, Makin Cantik dan Bahagia
Alami Rasa Perih dan Sakit saat Berhubungan Intim, Apakah Normal?
Kenali Weaponized Incompetence, Taktik Pasangan Tak Mau Repot di Rumah
Potret Baby Aulia Anak Alyssa Soebandono saat MPASI, Lahap Makan Nasi Liwet
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Fakta Menarik Lee Chae Min Pemeran Raja di Drakor Bon Appetit, Your Majesty
5 Potret Olivia Jensen Berubah Jadi 'Cinderella' Cantik Bergaun Putih untuk Beberes Rumah
Kenali Weaponized Incompetence, Taktik Pasangan Tak Mau Repot di Rumah
Potret Baby Aulia Anak Alyssa Soebandono saat MPASI, Lahap Makan Nasi Liwet
Alami Rasa Perih dan Sakit saat Berhubungan Intim, Apakah Normal?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Jejak Karier Encuy dari Preman Pensiun hingga Jualan Cireng
-
Beautynesia
7 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Menstruasi, serta Alasannya!
-
Female Daily
Tetap Tenang dalam Menyuarakan Dukungan, Ini Cara untuk Jaga Kewarasan di Riuhnya Iklim Politik
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
10 Makanan Penyebab Jerawat, Manis-manis hingga Gorengan Favorit
-
Mommies Daily
Terpopuler: Rekomendasi Serum Vitamin C hingga Worksheet Anak TK