Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Salah satu cara untuk menunjukkan bakti ini adalah dengan memberikan doa ya, Bunda.

Mendoakan kedua orang tua juga menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selain memang karena suatu kewajiban, mendoakan orang tua juga merupakan salah satu dari tiga amal kebaikan yang akan terus mengalir pahalanya kepada orang tua meskipun sudah wafat.

Hal ini disebutkan pula dalam sebuah hadits, Bunda. Bunyinya adalah sebagai berikut:

"Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah bersabda: 'Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga yaitu shadaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak saleh yang mendoakannya'."

Mengutip dari buku Cara Terbaik Mendidik Anak Agar Rajin Shalat karya Heru Kurniawan dan M. Hamid Samiaji, membacakan doa untuk orang tua berarti memohonkan ampun dan keselamatan orang tuanya yang telah meninggal dunia, Bunda.

Tak hanya itu, membacakan doa juga termasuk cara yang paling sederhana membalas kasih sayang orang tua sekalipun beribu kali seorang anak membalas kasih sayangnya tidak akan pernah terbalaskan.

Membaca doa untuk orang tua juga memiliki nilai ibadah. Dalam ajaran agama dijelaskan bahwa berdoa sama dengan ibadah, termasuk ketika mendoakan orang tua.

Serba-serbi doa dalam Islam

Menilik dari buku Muslim Sukses Dunia Akhirat karya Nova Irwan Hasmy, ada beberapa hal yang perlu Bunda pahami tentang berdoa. Berikut ini deretannya:

Mempercepat tujuan terwujud

Doa merupakan amalan untuk mempercepat tercapainya impian, Bunda. Sebagaimana janji Allah SWT yang berbunyi, "Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu,". Janji ini merupakan janji Allah SWT yang akan terwujud baik itu di dunia maupun di akhirat kelak.

Allah SWT pasti akan mengabulkan setiap doa orang yang berdoa dan akan mengabulkan orang yang terdesak dengan kebutuhannya ketika ia berdoa. Dalam surat Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman sebagai berikut:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Bentuk pengabulan doa

Bentuk doa yang dikabulkan Allah SWT ada tiga kondisi, Bunda. Pertama, doa itu akan dikabulkan di dunia. Kedua, doa itu tidak dikabulkan di dunia melainkan di akhirat kelak. Ketiga, doa dikabulkan dalam bentuk terhindar dari hal buruk sesuai kadar doa yang dipanjatkan.

Apabila Bunda percaya dan ikhlas, serta taat kepada Allah SWT, maka Bunda bisa meyakini terkabulnya doa di sisi Allah dengan makna yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Penjelasan tersebut terdapat dalam sebuah hadits sebagai berikut:

"Tak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah dengan suatu doa yang di dalamnya tidak dosa dan memutuskan silaturahmi, kecuali Allah akan memberinya salah satu dari tiga perkara. Yaitu bisa jadi Allah akan mempercepat terkabulnya doa saat di dunia, atau Allah akan menyimpan terkabulnya doa di akhirat kelak, dan bisa jadi Allah akan memalingkan keburukan darinya sesuai dengan kadar doanya. Para sahabat berkata 'Kalau begitu kami akan memperbanyak doa'. Rasulullah SAW bersabda 'Allah akan lebih banyak lagi (mengabulkannya'." (HR. Ahmad, Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad.)

Syarat doa dikabulkan

Terdapat syarat agar doa Bunda bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Syaratnya adalah ketakwaan berbentuk ketaatan akan seruan Allah SWT berupa perintah-perintah dan larangan-larangan Allah SWT.

Misal dalam konteks bisnis tidak boleh terlibat riba, tidak zalim, tidak korupsi, tidak menipu, tidak suap, dan tidak ingkar janji. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari harus senantiasa terikat dengan hukum syariat dalam hal makanan dan minuman ataupun dalam memperoleh barang-barang mewah.

Waktu berdoa

Ada waktu-waktu tertentu yang tepat untuk berdoa sebagaimana yang dinyatakan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

"Doa di antara adzan dan qamat itu tidak akan ditolak." (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasai, Ibn Huzaimah, Ibu Hibban).

"Posisi seorang hamba yang paling dekat dari Tuhannya ialah pada saat ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu." (HR. Muslim).

"Doa di tengah malam dan setelah shalat wajib." (HR. at-Tirmidzi).

"Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak, yaitu orang yang shaum hingga buka, iman yang adil, dan doa orang yang dizhalimi. Allah akan mengangkat doanya hingga ada di atas awan dan akan dibukakan baginya pintu-pintu langit. Dan Allah pun berfirman, 'Demi kemuliaan-Ku, sungguh aku akan menolongmu kapan saja'." (HR. At-Tirmidzi.)

Didoakan malaikat

Doa berupa kebaikan untuk manusia akan mendapatkan doa dari malaikat, Bunda. Harus dilakukan silaturahmi kepada sesama Muslim dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Tidaklah seorang Muslim menjenguk Muslim lainnya, kecuali Allah mengirimkan 70.000 malaikat yang mendoakan dia (orang Muslim tersebut) pada waktu kapan saja di siang itu sampai sorenya dan waktu kapan saja di malam itu sampai pagi." (HR. Ahmad).

Tips menghafal doa sehari-hari

Bacaan doa untuk kedua orang tua merupakan doa sehari-hari yang wajib dihafalkan Si Kecil, Sebelum itu, ada beberapa tips menghafal doa sehari-hari yang bisa dipahami, nih. Berikut ini deretannya:

• Niat untuk dapat membaca dan menghafalkan doa sehari-hari.
• Berdoa kepada Allah agar dimudahkan menghafal doa sehari-hari.
• Doa dibaca berulang-ulang setiap hari.
• Bacaan doa dipraktikkan walau masih menggunakan bantuan buku hafalan doa.
• Menambahkan hafalan doa dalam kurun waktu tertentu.
• Doa yang sudah dihafal tetap dipraktikkan setiap hari.
• Giat dan rajin dalam membaca dan menghafalkan doa sehari-hari.
• Sabar dan telaten agar bacaan doa dapat segera dihafalkan.

Adab berdoa

Pada saat berdoa, ada beberapa adab yang harus Bunda perhatikan. Mengutip dari buku Mudah Menghafal Doa Sehari-hari untuk Muslim Cilik karya Albi dan Guritno, berikut ini deretan adab berdoa:

• Saat berdoa, Bunda harus ikhlas dan mendekatkan hari kepada Allah SWT.
• Berdoa dengan khusyuk dan tenang.
• Berdoa dengan suara lembut dan hanya berharap sepenuh hati kepada Allah SWT.
• Jauhkan diri dari sesuatu yang haram, baik makanan, minuman, maupun pakaian.
• Utama dilakukan setelah salat. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yakni "Siapa berwudhu dengan baik kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa, maka Allah akan memperhatikan permintaannya, akan diberi-Nya dengan segera atau dengan terlambat."

Doa untuk orang tua

Mengutip dari buku Mudah Menghafal Doa Sehari-hari untuk Muslim Cilik karya Albi dan Guritno, berikut ini bacaan doa untuk orang tua yang bisa Bunda ajarkan pada Si Kecil:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Bacaan Latin: Allohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiraa

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kepada kedua orang tuaku dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mengasuhku di waktu kecil."

Nah, Bunda sudah mengetahui doa untuk kedua orang tua yang bisa diajarkan pada Si Kecil, kan? Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video gaya parenting orang tua di Jepang berikut ini: