Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Puluhan Anak Meninggal Dikaitkan dengan Paracetamol, Begini Gejalanya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 16 Sep 2022 13:30 WIB

Saline intravenous (iv) drip in a Children's patient hand
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang
Jakarta -

Kabar mengejutkan datang dari negara Afrika Barat, Bunda. Beberapa waktu lalu dilaporkan ada sekitar 28 anak meninggal dunia dalam tiga bulan terakhir di Gambia.

Otoritas kesehatan setempat sebelumnya telah melakukan autopsi. Hasilnya, kemungkinan awal kematian 28 anak ini dikaitkan dengan paracetamol.

Lebih lanjut, Direktur Layanan Kesehatan Gambia, Mustapha Bittaye, mengungkapkan anak-anak yang meninggal ini masih dalam usia yang dini, yakni di bawah lima tahun.

"Puluhan anak (di bawah usia lima tahun) telah meninggal dalam tiga bulan terakhir," katanya mengutip dari laman Reuters.

"Autopsi menunjukkan kemungkinan kaitan dengan paracetamol," sambungnya kemudian, mengidentifikasi seluruh kasus kematian sebelumnya mengonsumsi sirup paracetamol.

Deskripsi paracetamol

Paracetamol sendiri merupakan obat penghilang rasa sakit yang umum, Bunda. Obat ini bisa digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa, namun dengan dosis yang sesuai dan dianjurkan oleh dokter,

Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup. Obat ini juga hadir dalam bentuk supositoria atau didorong dengan lembut ke dalam bokong anak.

Dosis paracetamol yang tepat untuk anak tergantung pada berat badannya. Bunda harus selalu memberikan dosis yang tertulis pada kemasan atau botol sesuai dengan berat badan anak.

Gejala yang terlihat dalam kasus Gambia

Ada banyak dari puluhan anak yang meninggal teridentifikasi gagal ginjal, Bunda. Angka kematian bahkan disebut Bittaye jauh lebih tinggi.

Sementara itu, ada beberapa gejala yang dikeluhkan. Berikut ini deretannya:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Demam
  • Muntah yang dengan cepat memicu gagal ginjal

Pendapat WHO

Menanggapi hal ini, WHO sebelumnya menyebu kecil kemungkinan penyebab kematian anak-anak di Gambia berkaitan dengan paracetamol, Bunda. Meski begitu, pihak WHO tetap memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Otoritas kesehatan setempat juga tidak bisa mengesampingkan adanya kemungkinan kematian karena penyebab lain, yakni infeksi bakteri E coli. Hal ini diperkirakan terjadinya hujan lebat dan banjir di Gambia dan sebagian besar wilayah Afrika Barat dalam beberapa pekan terakhir.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video paracetamol untuk Bunda menyusui berikut ini:

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda