Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Tepat Ukur Dosis Paracetamol Anak, Jangan Sampai Kelebihan Bun

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 27 Jul 2022 23:30 WIB

Ilustrasi dosis paracetamol untuk anak
Ilustrasi Cara Tepat Ukur Dosis Paracetamol Anak, Jangan Sampai Kelebihan Bun. Foto: Getty Images/simon2579

Paracetamol menjadi salah satu jenis obat penghilang rasa sakit yang umum untuk anak-anak. Termasuk untuk sakit kepala, sakit telinga, demam, dan gejala pilek. Meski demikian, dosis paracetamol anak perlu diberikan dengan tepat ya, Bunda.

Dikutip dari UK National Health Services, paracetamol untuk anak-anak umumnya tersedia dalam bentuk tablet atau sirup. Ada juga sediaan supositoria yang merupakan obat dimasukkan melalui lubang anus.

Paracetamol jenis supositoria biasanya digunakan untuk meredakan rasa sakit dan demam pada anak-anak yang sulit menelan tablet atau sirup.

Yang perlu diingat, meski paracetamol merupakan salah satu obat umum untuk anak-anak, bisa berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak. Pemberian paracetamol pun sebaiknya hanya dilakukan jika benar-benar perlu.

Dosis paracetamol anak

Dosis paracetamol anak diukur berdasarkan berat badan, bukan usia. Dosis yang dianjurkan adalah 15 mg/kg setiap 4-6 jam hingga maksimum 1 gram per dosis, dan tidak lebih dari 4 dosis dalam periode 24 jam.

Meski umumnya tabel dosis ditulis berdasarkan usia, anak-anak tentu memiliki berat badan yang berbeda-beda. Maka saat anak sudah bertumbuh, dosis paracetamol yang diberikan pun perlu ditingkatkan berdasarkan berat badannya. Ini penting untuk memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan dosis yang tepat.

Jangan gunakan dosis yang sama untuk setiap anak kecuali jika berat badannya sama. Jika ragu tentang pengukuran dosis paracetamol untuk anak, lebih baik lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Saat mengukur dosis, ukur jumlah yang tepat menggunakan wadah penakar atau sendok khusus obat. Selain tersedia dalam kemasan obat minum, alat ini juga bisa didapat dari apotek. Sebaiknya hindari penggunaan sendok dapur karena kurang akurat. 

Dikutip dari Kids Health, jika anak meminum paracetamol terlalu banyak risikonya bisa merusak organ hati. Jadi, dosis obat benar-benar perlu diperhatikan. 

Anak sakit demamIlustrasi anak sakit demam/Foto: iStock

Mengukur dosis paracetamol anak berdasarkan berat badan

Dosis paracetamol sirup (120mg/5mL)

< 5 kg: tanya dokter
6,5 kg: 4 mL
8 kg: 5 mL
10 kg: 6 mL
15 kg: 9 mL
20 kg: 12 mL
25 kg: 15 mL
30 kg: 18 mL
35 kg: 21 mL
40 kg: 25 mL
45 kg: 28 mL
50 kg: 30 mL

Dosis paracetamol sirup (250mg/5mL)

< 5 kg: tanya dokter
6,5 kg: 2 mL
8 kg: 2,5 mL
10 kg: 3 mL
15 kg: 4,5 mL
20 kg: 6 mL
25 kg: 7,5 mL
30 kg: 9 mL
35 kg: 10 mL
40 kg: 12 mL
45 kg: 14 mL
50 kg: 15 mL

Catatan: Tunggu setidaknya 4 jam di antara dosis. Jangan memberikan lebih dari 4 dosis dalam 24 jam.

Baca jenis-jenis paracetamol untuk anak di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video ketahui penyebab kepala Si Kecil demam tetapi tidak panas:

 

[Gambas:Video Haibunda]




JENIS-JENIS PARACETAMOL UNTUK ANAK

Photo of worried mother taking temperature of her little son who is lying in bed with fever. Mature brown hair mother checking the temperature of her ill 11 years old boy  with thermometer on a couch in the living room at home. Sick boy with thermometer laying in bed and mother hand taking temperature. Mother checking temperature of her sick son who has thermometer. Sick child with fever and illness in bed.

Ilustrasi Cara Tepat Ukur Dosis Paracetamol Anak, Jangan Sampai Kelebihan Bun. Foto: Getty Images/ljubaphoto

Jenis-jenis sediaan paracetamol

Seperti disebutkan sebelumnya, paracetamol memiliki beberapa jenis sediaan. Mulai dari sirup, tablet, hingga supositoria. Nah, masing-masing sediaan ini perlu diberikan dengan tepat supaya efeknya lebih maksimal. Seperti apa?

Sirup

Sebelum diberikan pada anak, kocok botol obat terlebih dahulu setidaknya selama 10 detik. Ukur takaran yang tepat menggunakan wadah atau sendok pengukur khusus. 

Berikan sedikit demi sedikit dan tidak perlu langsung banyak sekaligus, terutama jika rasa obat tersebut kemungkinan kurang disukai oleh anak. Ini mengurangi risiko obat tidak tertelan seluruhnya.

Banner Tips Besarkan Anak Autisme

Tablet

Obat sediaan tablet harus ditelan dengan minum air putih sesudahnya. Beritahu anak untuk tidak mengunyah tablet tersebut.

Jika menggunakan tablet larut, masukkan ke dalam segelas air dan aduk untuk memastikan seluruhnya larut sebelum diberikan pada anak.

Apabila anak masih kesulitan menelan obat tablet, Bunda dapat menghancurkannya terlebih dahulu untuk mempermudah proses menelan.

Supositoria

Paracetamol sediaan supositoria digunakan dengan cara dimasukkan dengan perlahan melalui lubang anus. Untuk jenis obat ini, selalu ikuti petunjuk pada kemasan obat ya, Bunda.

Peringatan tentang paracetamol untuk anak

Jangan berikan anak lebih dari 4 dosis paracetamol dalam 24 jam. Bunda dapat memberikan paracetamol untuk anak setiap 4 -6 jam. 

Demikian ulasan tentang paracetamol untuk anak dan hal-hal yang perlu diperhatikan. Ingat ya Bunda, maksimal pemberian paracetamol untuk anak umumnya 3 hari. 

Apabila setelah itu gejala sakit pada anak belum mereda, lakukan pemeriksaan lagi ke dokter. Ini untuk menghindari kemungkinan anak meminum terlalu banyak paracetamol.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda