Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pangeran George dan Putri Charlotte akan Berjalan di Belakang Peti Mati Ratu saat Pemakaman

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 19 Sep 2022 15:13 WIB

Ratu Elizabeth II
Pangeran George dan Putri Charlotte akan Berjalan di Belakang Peti Ratu/Foto: Instagram Kensington Royal

Dunia masih dirundung duka usai kepergian Ratu Elizabeth II, Bunda. Ratu yang telah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun ini rencananya akan dimakamkan pada hari Senin (19/9/2022) waktu setempat.

Berbagai prosesi menjelang pemakaman pun digelar. Salah satunya adalah penyampaian salam terakhir dari para pelayat kepada Ratu Elizabeth II.

Anak Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran George dan Putri Charlotte, nantinya akan memiliki peran khusus saat pemakaman nenek buyutnya, Bunda. Menurut urutan layanan untuk Ratu Elizabeth II, George dan Charlotte akan berjalan di belakang peti mati mendiang ratu saat pemakaman di Westminster Abbey.

Keduanya akan berjalan tepat setelah orang tua serta paman dan bibi mereka, Pangeran Harry dan Meghan Markle. Sementara itu, Pangeran Louis yang berusia 4 tahun, dianggap masih terlalu muda untuk bergabung dengan anggota keluarga lainnya untuk pemakaman di hari Senin (19/9/2022) waktu setempat.

Melansir dari laman People, Pangeran George (9) dan Putri Charlotte (7) hanya beberapa tahun lebih muda dari ayah mereka saat menghadiri pemakaman sang ibunda, Putri Diana, di tahun 1997. Pangeran baru Wales itu mengungkapkan bahwa prosesi upacara peti Ratu Elizabeth di Istana Buckingham minggu lalu mengingatkannya pada ritual yang sama setelah kematian sang Bunda.

"Dia mengatakan betapa sulitnya kemarin dan betapa itu mengingatkannya pada pemakaman ibunya," kata seorang pelayat Jane Wells, dilaporkan oleh laman Telegraph.

Sementara itu, Pangeran George dan Putri Charlotte telah lama bergabung dengan orang tua mereka di banyak acara keluarga dan kerajaan, Bunda. Misalnya saja acara ulang tahun gereja, hari Natal keluarga kerajaan, hingga kunjungan ke Wales pada bulan Juni lalu.

George dan Charlotte juga hadir di upacara peringatan kakek buyut mereka, Pangeran Philip, tahun lalu. Sayangnya, pemakanan suami Ratu Elizabeth II ini sangat terbatas karena COVID 19.

Tak hanya itu, urutan layanan Ratu Elizabeth II juga menjelaskan rincian pelaksanaan pemakaman Ratu, Bunda. Bagaimana tata cara pelaksanaan pemakanan Ratu Elizabeth?

Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video perubahan gelar pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



RINCIAN PELAKSANAAN PEMAKAMAN RATU ELIZABETH II

Ratu Elizabeth II

Pelaksanaan Pemakaman Ratu Elizabeth II/Foto: Instagram @theroyalfamily

Sebelum acara pemakaman Ratu Elizabeth II dimulai, bel tenor Estminster Abbey akan berbunyi satu menit sekali selama 96 menit untuk setiap tahun kehidupan Ratu.

Pemakaman akan dipimpin oleh Dekan Westminster, Dr. Dabid Hoyle, dan khotbah akan diberikan oleh Uskup Agung Canterburi, Justin Welby,

Paduan suara Westminster Abbey dan His Majesty;s Chapel Royal, St. James's Palace akan memimpin nyanyian himne. Pada upacara pemakaman, peti mati akan dibawa ke Biara saat baris kelima kitab suci dinyanyikan.

Banner 5 Makanan Diet Enak

Pos Terakhir akan dibunyikan oleh Terompet Negara Kavaleri Rumah Tangga dari tangga Kapel Lady, Bunda. Hening selama dua menit kemudian akan diamati di seluruh negeri. Reveille akan dibunyikan oleh Terompet Negara, sebelum jemaat menyanyikan "God Save The King."

Pada akhir upacara pemakaman, Piper dari Resimen Kerajaan Skotlandia akan memainkan renungan tradisional, "Sleep, Dearie, Sleep."

Prosesi peti mati Ratu keluar dari Westminster Abbey, kembali ke kereta meriam untuk Prosesi ke Wellington Arch di Hyde Park Corner sebelum melakukan perjalanan ke Windsor untuk layanan Komitmen di St. George Kapel. Setelah itu, lonceng Westminster Abbey akan dibunyikan, sepenuhnya teredam, seperti tradisi setelah pemakaman penguasa.

Ratu Elizabeth II meninggal di usia 9 tahun di Istana Balmoral, Skotlandia, Bunda. Lantas, mengapa Ratu memutuskan untuk tinggal di Istana Balmoral sebelum meninggal?

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kisah lengkapnya, Bunda!

ALASAN RATU TINGGAL DI ISTANA BALMORAL

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

Alasan Ratu Elizabeth II Tinggalkan Buckingham Palace/Foto: Instagram: @theroyalfamily

Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9/2022) lalu, Bunda. Ibunda Raja Charles III ini mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun.

Kabar kepulangan Ratu Elizabeth II diumumkan oleh Keluarga Kerajaan Inggris secara resmi. Dalam informasi tersebut, disebut bahwa ia meninggal di Istana Balmoral, Skotlandia.

"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," demikian pernyataan resmi dari pihak istana.

Mengutip dari berbagai sumber, ternyata berpulang di Istana Balmoral disebut-sebut menjadi keinginan Ratu Elizabeth II. Seolah-olah, wanita kelahiran 21 April 1926 tahu bahwa waktunya tak lagi panjang dan memilih kediamannya di Skotlandia itu sebagai tempat hidupnya berakhir.

"Ratu tahu dia tidak akan kembali (ke Istana Buckingham), saya pikir dia ingin berada di Balmoral dan dia ingin meninggal di sana," tutur Katie Nicholl selaku koresponden kerajaan pada BBC, dikutip dari Scottish Daily Express.

Lebih lanjut, Nicholl juga berbicara bahwa Ratu sempat memaksa untuk pulang ke Balmoral, Bunda. Sampai-sampai, ia mengabaikan kondisi kesehatannya yang sedang menurun kala itu.

"Sang Ratu, dengan masalah kesehatannya yang serius, tetap memutuskan ingin menghabiskan banyak waktu di Balmoral selama musim panas," tuturnya.

Keputusan Ratu Elizabeth II untuk pulang ke Balmoral tersebut memang diselimuti banyak alasan. Seperti orang pada umumnya, Bunda dengan empat orang anak ini juga ingin menghabiskan waktu di rumah dengan sejuta kenangan yang terukir semasa hidup.

"Keputusan tersebut (secara tidak langsung) menjelaskan bahwa ada banyak fakta bahwa Istana Balmoral adalah tempat yang sangat nyaman berada, suatu tempat di mana dia bahagia dengan banyak kenangan indah," ujar Nicholl.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda