Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Adakah Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 14 Oct 2022 13:25 WIB

Boy holding white pills in his palm.
Ilustrasi Vitamin untuk Tambah Nafsu Makan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Setelah memasuki masa MPASI, beberapa anak biasanya mengalami masalah makan, Bunda. Salah satu masalah yang umum terjadi adalah anak kehilangan nafsu makannya.

Ketika kondisi ini terjadi, anak akan mengalami kekurangan nutrisi. Saat anak kekurangan nutrisi, pertumbuhan serta perkembangan anak akan terpengaruh sehingga kesehatannya terganggu.

Banyak orang tua berpendapat bahwa tambahan suplemen atau vitamin bisa mengembalikan nafsu makan anak. Padahal, hal ini tidak benar lho, Bunda.

Kata dokter soal vitamin penambah nafsu makan anak

Menurut dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, tidak ada suplemen yang bisa menambah nafsu makan anak. Ketika anak tidak nafsu makan, Bunda perlu mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya.

"Tidak ada (suplemen yang bisa menambah nafsu makan anak)," kata dr Denta saat diwawancarai HaiBunda, belum lama ini.

"(Cara menaikkan nafsu makan) Tergantung dari nafsu makan anak berkurang karena apa. Nafsu makan berkurang kan bisa karena bosan, bisa karena kenyang terus, bisa karena trauma makan, kan macam-macam. Jadi kita harus tahu dulu penyebab dia enggak nafsu makan itu apa," sambung dr. Denta.

Vitamin dan suplemen adalah dua hal berbeda, Bunda. Vitamin sendiri merupakan asupan penting bagi anak karena menjadi salah satu bagian dari pemenuhan nutrisi gizi lengkap dan seimbang. Vitamin berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Sementara itu, dr. Denta mengatakan, suplemen diberikan jika kondisi anak membutuhkannya, Bunda. Jika Si Kecil mengalami kekurangan nutrisi tertentu, maka dokter akan menyarankan Bunda memberikan Si Kecil suplemen tambahan.

"Nah kalau suplemennya itu tergantung dari apakah dari asupan makanan sehari-hari, vitaminnya itu sudah terpenuhi apa belum. Jadi tergantung. Suplemen itu tergantung (asupan nutrisi sehari-hari)," tutur dr. Denta.

Lantas kondisi seperti apa anak disebut membutuhkan tambahan suplemen? Simak jawaban dr. Denta di laman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]




KONDISI ANAK BUTUH TAMBAHAN SUMPLEMEN

Boy holding white pills in his palm.

Ilustrasi Vitamin untuk Tambah Nafsu Makan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nestea06

Anak yang membutuhkan tambahan suplemen tentunya memiliki ciri dan kondisi tertentu. Menurut dr. Denta, salah satu cirinya adalah ketika makanan tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serta mikronutriennya.

"Kondisi ketika makanan tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan vitaminnya atau mineralnya atau mikronutriennya," katanya.

Tak hanya itu, tanda-tanda anak butuh tambahan suplemen biasanya diberikan oleh dokter yang merawat Si Kecil. Dokter akan melihat faktor-faktor risiko kekurangannya.

Banner Diet Air Hangat Seminggu

"Misalnya anak dengan faktor risiko kekurangan vitamin D, gampang sakit, misalnya, terus kondisi sakit berulang," papar dr. Denta.

"Bisa saja ada risiko anak kekurangan zinc, berat badan enggak naik-naik. Jadi itu menjadi salah satu bagian utama dari asupan nutrisi anaknya. Enggak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa berdiri sendiri," lanjut dia.

Berdasarkan hal ini, dr. Denta menyarankan agar pemberian suplemen tambahan pada anak harus berdasarkan rekomendasi dari dokter ya, Bunda. Jadi, ada baiknya Bunda berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memberikan anak suplemen tambahan.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda