Vitamin Daya Tahan Tubuh untuk Anak: Manfaat, Dosis, dan Kapan Sebaiknya Diberikan?

Young mum giving her little daughter the medicine

Ilustrasi Vitamin Daya Tahan Tubuh Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Saat anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan serta perkembangan, penting bagi Bunda untuk memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi yang seimbang. Untuk melengkapinya, Bunda bisa berikan suplemen atau vitamin yang dapat dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, suplemen, vitamin, atau mineral, biasanya tidak terlalu dibutuhkan oleh anak yang sehat dan telah mendapatkan gizi seimbang. Namun, bagi beberapa anak, suplemen dan vitamin dapat membantu mengisi kekurangan di dalam tubuhnya.

Berbagai macam vitamin dan mineral sejatinya dapat ditemukan di dalam makanan yang dikonsumsi Si Kecil. Misalnya saja buah-buahan atau sayur-sayuran.

Sayangnya, beberapa anak mungkin masih memilih-milih makanannya, sehingga tidak semua anak mau mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Tak hanya itu, ada juga anak-anak yang memiliki pembatasan pola makan karena alergi.

Kalau Si Kecil termasuk ke dalam anak yang sulit untuk mengonsumsi sayur dan buah, Bunda bisa bantu mengisi nutrisi yang ia butuhkan melalui tablet atau sirup multivitamin.

Mengutip dari laman NHS, anak di usia 6 bulan sampai 5 tahun dianjurkan diberikan vitamin yang mengandung vitamin A, C, dan D setiap harinya. Ada beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh Si Kecil untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, Bunda. Dirangkum laman NHS, berikut ini deretannya:

1. Vitamin D

Vitamin D hanya ditemukan di beberapa makanan seperti ikan yang berminyak dan telur. Vitamin D juga ditemukan di sereal sarapan, lho.

Vitamin D tak cukup didapatkan dari makanan saja, Bunda. Sumber utama dari vitamin D adalah sinar matahari. Meski begitu, pastikan kulit Si Kecil aman ketika berada di bawah sinar matahari, ya.

Manfaat vitamin D

Vitamin D berfungsi untuk mengambil kalsium dari makanan yang dikonsumsi tubuh. Bersamaan dengan hal ini, vitamin D akan membangun dan memperkuat tulang.

Anak-anak yang memiliki cukup vitamin D bisa mendapatkan jantung yang sehat dan kuat untuk melawan infeksi. Tak hanya itu, mereka juga akan memiliki tulang yang kuat dan memiliki penyembuhan yang cepat setelah cedera atau operasi.

Waktu pemberian vitamin D

Bayi baru lahir hingga berusia 1 tahun yang disusui harus diberikan suplemen harian yang mengandung 8,5 hingga 10 mikrogram vitamin D untuk memastikan bayi mendapatkan cukup vitamin D. Bunda bisa konsumsi vitamin D agar bayi juga mendapatkannya.

Sementara itu, anak berusia 1 hingga 4 tahun harus diberi suplemen vitamin D setiap harinya. Beri mereka vitamin D sekitar 10 mikrogram. Namun, sebelum memberikannya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan dosis yang tepat sesuai kebutuhan Si Kecil.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan vitamin lainnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]

VITAMIN DAYA TAHAN TUBUH ANAK

Ilustrasi Vitamin Daya Tahan Tubuh Anak/Foto: iStock

2. Vitamin A

Pemberian vitamin A sangat penting untuk bayi dan anak-anak, Bunda. Namun, beberapa anak mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin A.

Manfaat vitamin A

Jika anak mengonsumsi dan mendapatkan vitamin A yang cukup, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan olehnya, Bunda. Misalnya saja untuk bantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin ini juga bisa membantu penglihatan anak dalam cahaya yang redup, lho. Tak hanya itu, vitamin A juga bisa menjaga kesehatan kulit Si Kecil.

Selain berasal dari suplemen, vitamin A juga bisa didapatkan dari makanan-makanan sebagai berikut:

Produk susu
Wortel
Ubi jalar
Mangga
Sayuran hijau seperti bayam, kubis, brokoli

Waktu pemerian vitamin A

WHO mengatakan suplemen vitamin A direkomendasikan pada bayi dan anak berusia 6 hingga 59 bulan, Bunda. Hal ini sebagai intervensi kesehatan masyarakat untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas anak.

3. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu multivitamin yang paling dikenal, Bunda. Tak hanya bagi anak, vitamin C juga sangat dibutuhkan oleh orang-orang dewasa.

Manfaat vitamin C

Vitamin C sangat penting untuk kesehatan umum tubuh anak. Vitamin ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil, Bunda. Tak hanya itu, vitamin C juga bisa membantu tubuh menyerap zat besi.

Vitamin C biasanya bisa didapatkan dari buah dan sayur-sayuran. Misalnya saja jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, tomat, dan paprika.

Waktu pemberian vitamin C

Dilihat laman Healthline, pada saat bayi berusia 0 hingga 6 bulan, Bunda harus mendapatkan vitamin C sebanyak 40 mg. Sementara itu, bayi dengan usia 6 hingga 12 bulan membutuhkan 50 mg vitamin C.

Kalau Bunda sedang menyusui, usahakan untuk mengonsumsi 120 mg vitamin C per hari. Jumlah ini sekitar 60 persen lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan wanita yang tidak menyusui.

4. Zinc

Anak-anak juga membutuhkan zinc untuk tumbuh dan berkembang, Bunda. Zinc merupakan mineral yang pentung untuk fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka, serta indera penciuman dan perasa.

Tak hanya melalui suplemen multivitamin, Bunda juga bisa memberikan anak makan-makanan yang mengandung zinc, nih, Misalnya saja sebagai berikut:

Sereal bayi
Daging sapi
Susu
Yogurt
Keju
Ikan
Kerang
Kepiting
Kacang-kacangan

Waktu pemberian zinc

Melihat dari laman CDC, zinc penting diberikan pada semua tahap perkembangan anak. Saat anak berusia sekitar 6 bulan, Bunda bisa mulai memberikan makanan padat dengan kandungan zinc pada anak.

Sementara itu, ketika anak berusia 7 hingga 24 bulan, Bunda mulai bisa memberikan vitamin zinc melalui suplemen. Berikan anak 3 mg zinc setiap harinya, ya.

Sebelum memberikan vitamin, Bunda perlu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Si Kecil.