
parenting
Vitamin untuk Otak Anak, Benarkah Bantu Tingkatkan Kecerdasan?
HaiBunda
Senin, 17 Oct 2022 04:00 WIB

Selama masa pertumbuhannya, Si Kecil membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap, Bunda. Asupan nutrisi ini di antaranya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serta mineral.
Ketika nutrisi dalam makanan sehari-hari anak belum terpenuhi, Bunda bisa memberikan mereka tambahan suplemen. Namun, tentunya hal ini harus diberikan sesuai anjuran dokter dengan takaran yang tepat.
"Nah kalau suplemennya itu tergantung dari apakah dari asupan makanan sehari-hari, vitaminnya itu sudah terpenuhi apa belum. Jadi tergantung. Suplemen itu tergantung (asupan nutrisi sehari-hari)," papar dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Menurut dr. Denta, anak-anak bisa mendapatkan suplemen tambahan ketika makanan sudah tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineralnya. Namun, biasanya tanda-tanda lain akan diidentifikasi lebih lanjut oleh dokter.
"Untuk tanda-tanda lainnya, itu nanti tergantung dari dokternya, ngelihat. adakah faktor-faktor risiko kekurangan. Misalnya anak dengan faktor risiko kekurangan vitamin D, gampang sakit, misalnya. Terus kondisi sakit berulang," jelasnya.
"Bisa saja ada risiko anak kekurangan zinc, berat badan enggak naik-naik. Jadi itu menjadi salah satu bagian utama dari asupan nutrisi anaknya. Enggak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa berdiri sendiri," sambungnya.
Vitamin bantu tingkatkan kecerdasan anak?
Beberapa Bunda percaya ada banyak suplemen tambahan yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan Si Kecil. Sementara itu, dr. Denta mengatakan, kecerdasan anak tidak berhubungan erat dengan suplementasi tertentu.
"Kecerdasan anak itu kan tidak berhubungan sama diberikan atau tidak suplementasi tertentu. Karena kan kecerdasan itu mulai dari asupan nutrisi secara umum, stimulasi, terus ada faktor genetik, ada faktor lingkungan," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Denta menjelaskan vitamin sendiri sedikit banyak memiliki kontribusi untuk memenuhi nutrisi anak. Meski begitu, vitamin dan suplemen tertentu tidak bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan kecerdasan anak.
"Jadi mesti dicari tahu dulu ini vitaminnya isinya apa. Misalnya dia klaim ini suplementasi untuk otak. Nah kita lihat itu isinya apa. Apakah ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak? Secara signifikan mungkin enggak (bisa meningkatkan kecerdasan anak). Tapi, kan namanya suplemen atau namanya vitamin sedikit banyak ada kontribusi buat memenuhi kebutuhan nutrisi anak," ungkap dr Denta.
"Jadi kita enggak bisa matok bahwa ini pasti kalau dikasih suplemen ini terus dia bisa meningkatkan kecerdasan anak," lanjutnya.
Lantas sejak usia berapa anak boleh diberikan suplemen tambahan? Simak penjelasan dr. Denta di laman berikutnya, yuk.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video kondisi anak yang membutuhkan suplemen vitamin berikut ini:
USIA ANAK DIBERIKAN SUPLEMEN TAMBAHAN
Ilustrasi Vitamin untuk Otak Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio
Pemberian suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil tak bisa sembarangan, Bunda. Dokter Denta mengatakan pemberian suplemen tambahan harus berdasarkan jenis nutrisi apa yang kurang didapatkan oleh Si Kecil.
Misalnya saja, dr Denta mengungkapkan bayi biasanya kurang mendapatkan asupan zat besi karena sulit dipenuhi melalui makanan. Karena itu, ahli merekomendasikan pemberian suplemen zat besi setiap hari sampai anak berusia 2 tahun.
"Kita lihat dulu dia ada kekurangannya kapan. Yang jelas kalau untuk suplemen yang paling dibutuhkan buat bayi terutama karena memang sulit sekali dipenuhi dari makanan itu kan hanya zat besi, ya. Jadi zat besi bisa dibutuhkan mulai dari lahir, umur 4 bulan, atau tergantung dari bayinya apakah dulu cukup bulan, apakah prematur, dan sebagainya," katanya.
"Jadi kalau suplemen zat besi itu memang sangat direkomendasikan untuk diberikan setiap hari sampai berusia 2 tahun," sambungnya.
Pemberiannya suplemen jenis lainnya tidak berpatok pada usia Si Kecil, Bunda. Ketika dokter menyarankan anak butuh asupan vitamin tambahan, di saat itu Bunda perlu memberikan suplemen.
"Tapi kalau yang lain-lainnya, apakah itu vitamin D, apakah itu zinc, apakah itu vitamin CÂ probiotik, itu tergantung dari kondisi anaknya," jelas dr. Denta.
Baca Juga : 10 Tanda Anak Bahagia, Bunda Perlu Tahu |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Seberapa Penting Vitamin C untuk Anak? Ini Penjelasannya

Parenting
Bolehkah Memberikan Vitamin Anak 1 Tahun? Ini Kata Dokter

Parenting
10 Rekomendasi Vitamin Anak yang Bagus, Baca Anjuran Pakai Bun

Parenting
Mulai Usia Berapakah Anak Butuh Vitamin dan Suplemen Tambahan?

Parenting
Vitamin Daya Tahan Tubuh untuk Anak: Manfaat, Dosis, dan Kapan Sebaiknya Diberikan?


5 Foto
Parenting
5 Potret Momen Randy Pangalila Asuh Dua Anaknya, Hargai Waktu untuk Keluarga
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda