5 Cara Menghadapi Emosi Anak yang Mainannya Direbut, Jelaskan Arti Berbagi

Ilustrasi Anak Berbagi Mainan/Foto: iStock

Anak-anak masih belajar mengenali emosinya. Ketika mainannya direbut dengan orang lain, mereka cenderung marah, menangis, dan memberontak.

Anak-anak perlu belajar berbagi agar mereka dapat menjalin dan mempertahankan pertemanannya. Mereka juga bisa belajar cara bernegosiasi, bergiliran, serta mengatasi kekecewaan.

Berbagi adalah hal penting dalam pergaulan Si Kecil, Bunda. Sifat berbagi akan semakin dibutuhkan ketika mereka mulai masuk ke tingkat pra-sekolah atau taman kanak-kanak.

Sama seperti sifat lainnya, anak-anak akan belajar cara berbagai dengan melihat apa yang orang tuanya lakukan. Ketika Bunda menjadi teladan yang baik dalam berbagi, anak akan mengikutinya.

Meski begitu, bagaimana jika anak sulit untuk berbagi dan meluapkan emosinya ketika mainannya direbut? Apa yang harus Bunda lakukan?

Cara memberi pengertian pada anak saat mainan direbut

Melansir dari laman Verywell Family, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk memberi pengertian pada Si Kecil saat mainannya direbut oleh orang lain. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Jelaskan arti berbagi

Ketika mainan anak direbut oleh anak lainnya, mereka pasti akan merasa sedih dan marah, Bunda. Untuk itu, Bunda perlu beri mereka pengertian tentang apa arti berbagi.

Pastikan anak mengerti bahwa ketika berbagi mainan dengan seseorang, mereka tidak bisa menyimpan mainan tersebut untuk selamanya. Jika dia tidak ingin berbagi, atur dengan timer dan jelaskan kapan timer akan berbunyi. Setelah timer berbunyi, mereka akan mendapatkan giliran untuk bermain dengan mainan tersebut.

2. Tunjukkan bahwa berbagi menyenangkan

Anak-anak sangat menyukai hal yang menyenangkan. Agar mereka suka berbagi, Bunda bisa jelaskan bahwa berbagi adalah hal yang menyenangkan.

Ketika mainannya direbut, Bunda bisa ceritakan bahwa hal ini sama dengan ketika mereka bermain permainan teka-teki, permainan papan, atau membuat kue. Bicarakan tentang betapa menyenangkannya berbagi dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara lainnya ya, Bunda!

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip lagi video 7 mainan yang bikin anak happy saat mandi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA BERI ANAK PENGERTIAN USAI MAINAN DIREBUT

Ilustrasi Anak Berbagi Mainan/Foto: iStock

3. Biarkan mereka mengungkapkan perasaan

Ketika mainan anak direbut, mereka pasti akan merasa sedih, kecewa, dan marah, Bunda. Karena itu, sangat penting untuk membiarkan anak mengungkapkan perasaan mereka.

Melansir dari laman American Psychological Association (APA), Bunda bisa minta Si Kecil mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan kata-katanya sendiri, Bunda. Minta juga mereka untuk menceritakan tentang hal tersebut.

4. Cari tahu alasan anak enggan berbagi

Biasanya, mainan dari seseorang merupakan hal yang bermakna bagi anak, Bunda. Bisa jadi, ini adalah alasan mengapa anak tidak suka saat mainannya diambil atau direbut.

5. Minta mereka cari mainan yang lain

Terkadang, Si Kecil hanya menginginkan mainan yang ia mainkan sejak awal. Setelah direbut oleh anak lain, mereka cenderung ngambek dan tidak ingin melanjutkan permainan.

Ketika hal ini terjadi, Bunda bisa minta mereka untuk mencari mainan lain. Ajarkan juga bahwa mainan yang sebelumnya direbut mungkin sangat berharga bagi temannya.

Bunda bisa berkata dengan penuh lemah lembut dan kasih. Misalnya saja dengan kalimat "Bunda pikir mainan itu sangat berharga untuk teman kamu. Jadi, kenapa kamu tidak mencari mainan lain untuk dimainkan? Sepertinya akan lebih menyenangkan".