
parenting
Dosis Paracetamol Tablet untuk Balita dari Dokter, Sesuaikan Berat Badan Anak
HaiBunda
Rabu, 02 Nov 2022 20:45 WIB

Paracetamol sirop adalah salah satu obat yang biasa diberikan pada anak saat demam. Paracetamol sendiri merupakan obat yang bisa membantu mengurangi berbagai macam nyeri.
Usai maraknya kasus gangguan ginjal progresif atipikal pada anak, pemerintah akhirnya menghentikan sementara penggunaan obat-obatan sirop atau cair. Hal ini karena diduga adanya zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang melebihi batas aman.
Meskipun BPOM sudah mengedarkan daftar nama obat penurun panas sirop yang aman dan tidak aman digunakan, Banyak orang tua yang masih takut untuk memberikan anak obat-obatan dalam bentuk sirop atau cair.
Melihat hal ini, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), memberikan tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi demam anak. Misalnya dengan memberikan obat paracetamol berbentuk tablet.
Dosis paracetamol untuk balita
Piprim mengatakan, paracetamol tablet bisa digunakan pada anak, Bunda. Namun, dosisnya disesuaikan dengan berat badan anak.
Menurut Piprim, Paracetamol yang biasa digunakan adalah paracetamol dengan dosis 500 mg. Pada anak dengan berat badan 10 kg, Bunda bisa berikan 1/4 tablet. Sementara itu, anak dengan berat badan 20 kg bisa diberikan 1/2 tablet.
"Gunakan parasetamol tablet 500 mg. Untuk anak berat 10 kg bisa diberikan 1/4 tablet dan anak berat 20 kg bisa diberikan 1/2 tablet. Ini dosis sekali minum," katanya dikutip dari akun Instagram @dr.piprim, Rabu (2/11/2022).
Tak hanya itu, Piprim juga menyarankan agar Bunda menggunakan pisau yang bersih untuk memotong tablet. Setelahnya, larutkan tablet tersebut dengan air bersih dalam sendok.
"Gunakan pisau bersih untuk memotong tablet lalu larutkan dalam air bersih di dalam sendok. Dalam KONDISI DARURAT hal ini bisa digunakan," tulis dia.
Alternatif lain, Bunda bisa menggunakan paracetamol suppositoria. Obat ini biasanya diberikan pada anak melalui anus.
"Alternatif lain menggunakan parasetamol suppositoria yg dimasukkan dari anus," kata Piprim.
Sebelum memberikan obat penurun panas pada Si Kecil, ada beberapa panduan yang bisa Bunda perhatikan, nih. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Intip juga video: selain paracetamol, berikan ini pada anak saat demam, berikut ini:
PELAJARI KONDISI DEMAM ANAK
Ilustrasi Panduan Pemberian Paracetamol pada Balita/Foto: iStock
Panduan pemberian paracetamol pada balita
Divisi Nefrologi KSM Kesehatan Anak RSUP Fatmawati, Dr. dr. Bobby Setiadi Dharmawan, Sp.A, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan saat ingin memberikan paracetamol pada anak. Berikut deretannya:
1. Pelajari kondisi demam anak
Tidak semua demam pada anak perlu diturunkan, Bunda. Dokter Bobby mengatakan, demam merupakan salah satu proses membunuh kuman saat tubuh terinfeksi.
"Untuk pemberian obat panas sebenarnya kita juga harus belajar apakah kondisi demam ini perlu diturunkan atau tidak? Kita tahu bahwa kondisi demam pada suatu infeksi merupakan suatu proses alamiah di mana proses demam itu tujuannya untuk membunuh kuman itu sendiri," katanya dalam wawancara eksklusif bersama HaiBunda, baru-baru ini.
Tak hanya itu, Bunda juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Kalau demam yang diderita Si Kecil memiliki risiko kejang demam, maka harus segera diberikan obat penurun panas.
"Ya tentunya harus berdiskusi dan berkonsultasi dengan dokter. kalau ternyata dia memiliki risiko bila terjadi demam dia timbul suatu kejang demam, mungkin dia memerlukan sesuatu obat penurun panas," jelas Bobby.
2. Kompres sebelum diberi obat
Sebelum memberikan obat-obatan atau paracetamol sebagai penurun demam anak, pada demam anak yang tidak terlalu tinggi, Bunda bisa lakukan kompres air hangat terlebih dahulu.
"Bilang demam yang tidak terlalu tinggi atau yang kita sebut dengan hiperpireksia (demam di atas 41,5 derajat), mungkin cukup dengan pemberian kompres air hangat, kemudian tidak memerlukan obat panas," jelas dr. Bobby.
3. Sesuaikan takaran dengan berat badan
Pemberian paracetamol pada anak biasanya berpatokan dengan berat badannya, Bunda. Artinya, setiap dokter harus mengetahui berat badan anak yang akan diberikan obat terlebih dahulu.
"Untuk anak-anak kita berpatokan dengan berat badan. Kita harus mengetahui berat badan setiap anak. Para dokter itu harus mengetahui berat badan setiap anak yang akan kita berikan obat karena itu tergantung sekali dengan berat badan, bukan dengan usia," kata Bobby.
"Karena ada usia yang sama namun berat badannya berbeda-beda. Misalnya yang satu gizi kurang, usianya sama, lima tahun misalnya, dia lima tahun dan dia obesitas. Jadi kita berpatokan kepada berat badan anak," sambungnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cara Mengukur Dosis Paracetamol Sesuai Berat Badan Anak

Parenting
Dosis Paracetamol untuk Anak yang Tepat dan Cara Mengukurnya

Parenting
Aturan Aman Minum Paracetamol untuk Bayi 0-6 Bulan, Ini Dosis & Efek Sampingnya

Parenting
3 Panduan Pemberian Paracetamol bagi Balita, Perhatikan Berat Badan Anak

Parenting
18 Obat Demam Anak Pengganti Paracetamol, Bahan Alami hingga Saran Pembaca HaiBunda


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda