Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik saat MPASI, Simak Cara Mencegah & Mengatasinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 20 Nov 2022 11:04 WIB

Side view mother feeding her asian baby daughter with pumpkin mashed or vegetable mash on rubber spoon.Mom trying to feed little baby boy at home enjoy and spending time together.Baby feeding Concept
IIlustrasi Penyebab Berat Badan Bayi MPASI Sulit Naik/Foto: Getty Images/iStockphoto/NeoPhoto

ASI eksklusif diberikan pada bayi sejak usia 0 hingga 6 bulan, Bunda. Selama masa pemberian ASI, anak akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup pesan.

Mulai dari usia 6 bulan, anak mulai dikenalkan dengan makanan padat. Pemberian ASI pada bayi pun akan diselingi dengan makanan pendamping ASI (MPASI).

Tak seperti usia 0 hingga 6 bulan, anak yang tengah berada pada masa MPASI kerap kesulitan menaikkan berat badannya. Bukan tanpa alasan, hal ini bisa saja terjadi karena pemberian MPASI yang tak tepat.

Penyebab berat badan bayi MPASI sulit naik

Dokter Spesialis Anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, menjelaskan bahwa sulitnya bayi MPASI menaikkan berat badan bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Berikut ini deretannya:

1. Pemberian MPASI yang tidak tepat

Pemberian MPASI yang tidak tepat bisa menyebabkan berat badan bayi susah naik. Misalnya, bayi lebih sering diberikan buah, dibandingkan makanan tinggi protein.

"Menu MPASI anak usia 6 bulan harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Di usia ini, perlu memenuhi asupan protein hewani agar berat badannya naik sesuai usia," tutur dr. Mira pada HaiBunda belum lama ini.

2. Kondisi medis lainnya

Kondisi medis seperti penyakit jantung bawaan juga dapat menyebabkan berat badan bayi susah naik. Kondisi lainnya adalah kelainan genetik, seperti sindrom tertentu.

3. Infeksi kronis

Infeksi kronis juga bisa menyebabkan berat badan bayi susah naik. Salah satunya adalah penyakit TBC yang terjadi pada anak-anak. Penanganan infeksi dapat dilakukan oleh dokter anak, termasuk pola pemberian makannya selama sakit.

4. Alergi

Alergi paling banyak yang terjadi pada anak di atas 6 bulan, biasanya alergi susu sapi atau produk olahan sapi. Anak akan sulit minum susu formula atau makan produk olahan sapi, sehingga asupan nutrisinya sulit terpenuhi.

5. Terlalu sering menyusu

Makanan bayi di atas 6 bulan tak hanya ASI. Bayi perlu mendapatkan asupan nutrisi tambahan dari MPASI.

Apabila bayi terlalu sering menyusu dan jarang konsumsi MPASI, berat badannya pun bisa susah naik, Bunda. Kenalkan MPASI secara bertahap agar anak terbiasa untuk mendapatkan makanan selain dari ASI.

6. Picky eater

Picky eater adalah kondisi di mana anak suka pilih-pilih makanan. Masalah makan ini biasanya terjadi pada anak menjelang usia 1 tahun.

"Picky eater juga dapat menyebabkan berat badan anak susah naik. Anak akan lebih suka menolak makanan tertentu, atau hanya memilih satu jenis makanan untuk dikonsumsi selama MPASI," ungkap Mira.

Lantas bagaimana cara mencegah dan mengatasi berat badan bayi MPASI susah naik? Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak juga video rekomendasi sayur untuk MPASI dengan harga bersahabat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BATASI WAKTU PEMBERIAN SUSU

Side view mother feeding her asian baby daughter with pumpkin mashed or vegetable mash on rubber spoon.Mom trying to feed little baby boy at home enjoy and spending time together.Baby feeding Concept

IIlustrasi Penyebab Berat Badan Bayi MPASI Sulit Naik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jomkwan

Cara mencegah berat badan bayi sulit naik

Menurut dr. Mira, pemberian ASI kental bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah berat badan bayi sulit naik. ASI kental ini biasanya ditemukan dalam hindmilk atau ASI yang keluar pada akhir sesi menyusui.

Meski begitu, ia turut menuturkan bahwa semua kandungan ASI baik kental maupun tak kental tetap dibutuhkan oleh bayi. Komposisi ASI juga akan berubah sesuai dengan kebutuhan anak.

"Semua kandungan ASI, baik yang kental atau tidak kental, tetap dibutuhkan bayi. Perlu diketahui juga, komposisi ASI sebenarnya akan berubah sesuai dengan kebutuhan Si Kecil," tutur Mira.

"Tidak ada komposisi ASI yang lebih unggul dibandingkan komposisi lainnya. Semua komposisi di dalam ASI bagus diberikan ke bayi untuk mencegah berat badan susah naik," sambungnya.

Banner Berat Badan Bayi

Cara mengatasi berat badan bayi sulit naik

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi berat badan bayi yang sulit naik. Berikut ini beberapa deretannya:

1. Berikan suplemen zat besi

Suplementasi zat besi mungkin dibutuhkan pada bayi yang mengalami defisiensi besi. Kondisi ini biasanya dialami bayi prematur.

Namun, bila Bunda curiga bayi di atas 6 bulan mengalami defisiensi, segera cek ke dokter. Si Kecil kemungkinan akan menjalani cek kadar besi untuk menentukan kondisinya, termasuk perlu atau tidak diberikan suplementasi zat besi.

2. Naikkan kalori MPASI

Kalau ingin menaikkan berat badan Si Kecil, Bunda bisa berikan makanan yang tinggi kalori, nih. Misalnya saja karbohidrat seperti nasi tim tiga kali sehari, menambahkan minyak, santan,dan mentega dalam menu MPASI, hingga memberikan susu formula yang tinggi kalori.

"Camilan dapat diberikan satu kali sehari dengan menu lengkap kaya karbohidrat, protein hewani, dan lemak. Contohnya seperti kroket isi kentang dan daging," jelas dr. Mira.

3. Batasi waktu menyusui

Bila anak terlalu sering menyusu, Bunda perlu memberikan batasan. Misalnya, bayi usia 7 bulan hanya menyusu 3 kali sehari.

Menyusu terlalu sering dapat membuat nafsu makan anak menurun, Bunda. Dikhawatirkan berat badan anak akan turun karena menolak makan dan hanya mau menyusu.

4. Beri makan yang tepat

Pemberian makan yang tepat juga merupakan kunci untuk menaikkan berat badan bayi di atas 6 bulan. Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan dalam tahap ini.

Jangan memaksa anak untuk makan ya, Bunda. Waktu makan harus menjadi saat-saat yang menyenangkan baginya.

Tak hanya itu, hindari juga pemberian makan anak lebih dari 30 menit. Hal ini bisa membuat anak menjadi bosan dan menolak untuk makan.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda