Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Benarkah Anak yang Sudah Bisa Jalan dan Berlari Susah Gemuk? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Jun 2023 17:30 WIB

Ilustrasi Anak Susah Jalan Gemuk
Ilustrasi Anak Susah Jalan Gemuk/Foto: iStock

Berat badan merupakan salah satu hal yang menandakan anak tumbuh dengan ideal. Namun, benarkah anak yang sudah bisa berjalan dan berlari susah gemuk?

Beberapa anak mengalami masalah pada berat badannya atau yang kerap disebut berat badan seret. Ini adalah masalah yang umum dihadapi orang tua di satu tahun pertama kehidupan anak.

Bunda perlu memantau berat badan anak sehingga dapat menentukan status gizi mereka. Bunda bisa melakukan pemantauan dari kurva yang terdapat pada Kartu Menuju Sehat (KMS).

Meskipun sudah banyak makan, anak yang sudah bisa berjalan dan berlari disebut susah gemuk. Bagaimana faktanya?

Anak bisa jalan dan berlari susah gemuk?

Menurut dokter spesialis anak, dr. S.T. Andreas Cristian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, anak yang sudah bisa jalan dan berlari tidak bisa gemuk adalah pernyataan yang salah. Hal ini ia ungkapkan langsung dalam acara Kulwap HaiBunda, Rabu (21/6/2023).

"Salah ya. Anak yang sudah bisa berjalan, berlari, itu enggak bisa gemuk lagi, itu salah," ungkapnya.

Andreas menjelaskan, berat badan anak akan naik jika asupan nutrisi yang masuk lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Artinya, jika anak sudah bisa beraktivitas seperti berjalan dan berlari, asupan nutrisinya harus ditambah lagi.

"Intinya adalah orang akan naik berat badannya jika jumlah asupan nutrisinya lebih banyak daripada yang dikeluarkan. Artinya kalau kita tahu anak ini sudah bisa beraktivitas, harusnya asupannya ditambah lagi," lanjutnya.

Berat badan anak merupakan salah satu indikator yang bisa dilihat apakah anak tumbuh dengan ideal. Selain itu, Bunda juga perlu melihat tinggi badan dan lingkar kepala anak.

Pada bayi di atas 6 bulan, ada beberapa hal yang menyebabkan berat badannya sulit naik. Apa saja deretannya?

Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


ANAK TERLALU SERING MENYUSU

Ilustrasi Anak Susah Jalan Gemuk

Ilustrasi Anak Susah Jalan Gemuk/Foto: iStock

Penyebab berat badan bayi MPASI sulit naik

Dokter Spesialis Anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, menjelaskan bahwa sulitnya bayi MPASI menaikkan berat badan bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Berikut ini deretannya:

1. Pemberian MPASI yang tidak tepat

Pemberian MPASI yang tidak tepat bisa menyebabkan berat badan bayi susah naik. Misalnya, bayi lebih sering diberikan buah, dibandingkan makanan tinggi protein.

"Menu MPASI anak usia 6 bulan harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Di usia ini, perlu memenuhi asupan protein hewani agar berat badannya naik sesuai usia," tutur dr. Mira pada HaiBunda belum lama ini.

Banner Idul Adha 2023

2. Picky eater

Picky eater adalah kondisi di mana anak suka pilih-pilih makanan. Masalah makan ini biasanya terjadi pada anak menjelang usia 1 tahun.

"Picky eater juga dapat menyebabkan berat badan anak susah naik. Anak akan lebih suka menolak makanan tertentu, atau hanya memilih satu jenis makanan untuk dikonsumsi selama MPASI," ungkap Mira.

3. Terlalu sering menyusu

Makanan bayi di atas 6 bulan tak hanya ASI, Bunda. Bayi juga membutuhkan asupan nutrisi lainnya melalui MPASI.

Dokter Mira mengatakan, jika bayi terlalu sering menyusu, berat badannya pun susah naik. Karena itu, Bunda bisa kenalkan Si Kecil MPASI secara bertahap.

"Apabila bayi terlalu sering menyusu dan jarang konsumsi MPASI, berat badannya pun bisa susah naik, Bunda. Kenalkan MPASI secara bertahap agar anak terbiasa untuk mendapatkan makanan selain dari ASI," kata Mira.

Saksikan juga video bayi belum MPASI bolehkah diberi air putih berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda