Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tabel Berat Badan Bayi Laki-laki dan Perempuan 0-12 Bulan Menurut Standar WHO

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 18 Nov 2022 13:35 WIB

Beautiful woman holding a newborn baby in her arms
Ilustrasi Berat Badan Normal Bayi Menurut WHO/Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia

Berat badan bayi merupakan salah satu indikator tumbuh kembang Si Kecil, Bunda. Karena itu, Bunda perlu mengetahui rata-rata berat badan bayi setiap bulannya.

Berat rata-rata bukanlah berat badan 'normal'. Sama seperti orang dewasa, bayi juga terlahir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kalau bayi lahir dengan ukuran yang lebih rendah, bukan berarti ada masalah dalam perkembangan fisiknya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bagan berat badan untuk bayi mulai dari lahir hingga usia 2 tahun, Bunda. Bagan ini pun bisa menjadi salah satu patokan Bunda melihat berat badan Si Kecil per bulannya.

Biasanya, bayi akan kehilangan sekitar 10 persen dari berat badannya setelah lahir. Penurunan ini disebabkan oleh kehilangan cairan dan biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Penurunan berat badan ini tidak berlangsung lama. Biasanya, sebagian besar bayi akan mendapatkan kembali berat badannya dalam waktu satu minggu.

Tabel berat badan bayi menurut WHO

Melansir dari laman resmi WHO, Bunda bisa melihat tabel berat badan bayi laki-laki dan perempuan berdasarkan usianya. Berikut ini Bubun bantu beri ulasannya:

1. Tabel berat badan bayi laki-laki

Grafik Berat Badan Normal Bayi Laki-lakiGrafik Berat Badan Normal Bayi Laki-laki/Foto: Situs Resmi WHO

Dilihat dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa berat badan bayi laki-laki normal berada pada garis warna hijau. Bayi berusia nol bulan normalnya memiliki berat 3,2 kilogram. Ketika memasuki usia 1 bulan, beratnya pun bertambah menjadi 4,2 kilogram, dan seterusnya sesuai dengan grafik.

Pada masa MPASI atau 6 bulan, bayi laki-laki memiliki berat badan normal sekitar 8 kilogram. Beratnya terus bertambah hingga menyentuh angka 9,3 kilogram di usia 12 bulan. Namun, berat badan bayi bisa saja berbeda-beda dan konsultasikan pertumbuhan Si Kecil pada dokter ya, Bunda.

2. Tabel berat badan bayi perempuan

Grafik Berat Badan Normal Bayi PerempuanGrafik Berat Badan Normal Bayi Perempuan/Foto: Situs Resmi WHO

Sama seperti bayi laki-laki, berat badan normal bayi perempuan juga berada di angka grafik nol atau garis hijau, Bunda. Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa bayi perempuan nol bulan memiliki berat normal sekitar 3,1 kilogram.

Ketika memasuki masa MPASI atau di bulan keenam, anak perempuan memiliki berat badan normal sekitar 7,2 kilogram. Beratnya akan semakin bertambah hingga seberat 9 kilogram di usia 12 bulan atau 1 tahun.

Jika berat badan Si Kecil berada di atas angka tiga pada bagian kanan grafik, hal ini menandakan Si Kecil mengalami masalah obesitas. Sementara itu, grafik di atas angka dua menandakan anak mengalami masalah kelebihan berat badan atau gizi lebih.

Tak hanya kelebihan berat badan atau gizi berlebih, Si Kecil juga bisa mengalami kekurangan gizi atau berat badan kurang, Bunda.

Saat grafik Si Kecil berada di angka -2, itu tandanya mereka mungkin mengalami gizi kurang. Kalau grafiknya sudah menunjukkan sampai angka -3, itu tandanya Si Kecil dalam keadaan gizi buruk.

Lantas seperti apa berat badan normal bayi laki-laki dan perempuan menurut IDAI? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video rata-rata berat badan normal bayi baru lahir berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



BERAT BADAN NORMAL BAYI MENURUT IDAI

Young Asian mother holding her newborn baby in bedroom

Ilustrasi Berat Badan Normal Bayi Menurut WHO/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Ketika berat badan anak tidak naik selama bulan, Bunda harus segera mencari tahu apa penyebabnya. Penyebabnya pun bisa berbagai macam, namun, yang paling utama adalah kurangnya asupan yang sesuai dengan kondisinya.

Tak hanya anak dengan berat badan kurang, anak yang mengalami kelebihan berat badan juga perlu diperhatikan. Meskipun bayi besar jarang menjadi anak yang kelebihan berat badan, anak yang mengalami obesitas seringkali berlanjut hingga usia dewasa.

Mengutip dari laman Mayo Clinic, bayi membutuhkan makanan tinggi lemak untuk mendukung pertumbuhannya. Namun, kelebihan lemak dan kalori juga tidak baik bagi tubuhnya.

Bayi yang terlalu berat bisa menunda mereka belajar merangkak bahkan berjalan, Bunda. Padahal, hal ini merupakan bagian penting dari perkembangan fisik dan mentalnya.

Banner Berat Badan Bayi

Pertambahan berat badan bayi normal

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebagian besar bayi kehilangan 1/10 berat badannya selama lima hari pertama dan akan kembali naik dalam lima hari berikutnya.

Berikut patokan pertumbuhan berat badan bayi dengan interval per tiga bulan, menurut Kementerian Kesehatan.

1. Anak laki

  • 0-3 bulan : 2083 gram
  • 1-4 bulan : 1733 gram
  • 2-5 bulan : 1284 gram
  • 3-6 bulan : 940 gram
  • 4-7 bulan : 707 gram
  • 5-8 bulan : 550 gram
  • 6-9 bulan : 436 gram
  • 7-10 bulan : 346 gram
  • 8-11 bulan : 271 gram
  • 9-12 bulan : 210 gram

2. Anak perempuan

  • 0-3 bulan : 1784 gram
  • 1-4 bulan : 1542 gram
  • 2-5 bulan : 1197 gram
  • 3-6 bulan : 913 gram
  • 4-7 bulan : 694 gram
  • 5-8 bulan : 528 gram
  • 6-9 bulan : 400 gram
  • 7-10 bulan : 301 gram
  • 8-11 bulan : 230 gram
  • 9-12 bulan : 181 gram

(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda