HaiBunda

PARENTING

Mengenal TBC pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Rabu, 07 Dec 2022 04:00 WIB
Ilustrasi Penyebab TBC Anak dan Pengobatan yang Tepat. Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d
Jakarta -

TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit yang dapat terjadi pada anak-anak. Infeksi ini termasuk dalam penyakit menular, sehingga diperlukan perhatian khusus dari orang tua.

Untuk itu penting mengetahui penyebab TBC ini, tentu dapat melindungi Si Kecil dari terinfeksi TBC. Jika Si Kecil sudah terinfeksi, Bunda bisa mencari tahu cara pengobatannya yang tepat, sehingga tidak banyak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Melansir dari laman CDC, setelah terinfeksi bakteri TBC, anak-anak lebih mungkin terkena penyakit TBC daripada orang dewasa dan lebih cepat sakit daripada orang dewasa.


Dibandingkan dengan anak-anak, penyakit TBC pada orang dewasa biasanya disebabkan oleh infeksi TBC di masa lalu yang menjadi aktif bertahun-tahun kemudian. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lemah karena beberapa alasan misalnya karena infeksi HIV atau diabetes.

Sementara pada anak-anak yang terinfeksi TBC biasanya disebabkan akibat tertular dari orang-orang sekitar yang memiliki tuberkulosis. Ketika anak terinfeksi TBC, perlu diberikan pengobatan yang tepat dengan dokter. Jadi jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter jika curiga Si Kecil terinfeksi TBC.

Penyebab TBC pada anak

Seorang ahli tuberkulosis pediatrik akan memberikan pengobatan pada anak-anak mulai dari bayi, anak usia dini, dan anak-anak dengan gangguan kekebalan yang telah terpapar pada seseorang dengan penyakit TBC menular.

Sangatlah penting bagi anak-anak yang sedang dirawat karena infeksi TBC meminum obat seperti yang diberikan oleh dokter dan menghabiskan obatnya. Biasanya anak harus meminumnya dalam jangka waktu tertentu. 

Melansir dari laman NBCI, tuberkulosis adalah penyebab paling umum kematian terkait infeksi di seluruh dunia. Pada tahun 1993, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan TBC sebagai darurat kesehatan masyarakat global.

"Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dari patogen bakteri tunggal," kata Tania A. Thomas ahli TBC pada anak yang berbasis di Virgina, Amerika Serikat.

WHO memperkirakan bahwa setiap tahun ada 1 juta anak menderita penyakit TBC dan lebih banyak lagi yang memiliki bentuk infeksi laten. Namun, perkiraan yang akurat terhalang oleh kurangnya pengakuan dan tantangan dalam diagnosis.

Sampai saat ini, tes diagnostik yang akurat untuk memastikan TBC pada anak belum ada. Pengobatan TBC juga memakan waktu lama. Namun, hasil umumnya lebih baik dengan inisiasi yang tepat waktu. 

Dengan mengobati lebih cepat, tujuan untuk mengakhiri TB khususnya pada anak bisa berjalan. Saat ini adanya kebutuhan mendesak untuk diagnosis dan pengobatan yang lebih baik untuk mencegah dampak buruk dan berbahaya yang tidak perlu akibat TBC pada anak.

Untuk itu, yuk kita cari tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengobati TBC pada anak. Simak penjelasannya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video anak Ria Ricis sudah mulai MPASI di usia 4 bulan demi kejar berat badan:



(fir/fir)
PENGOBATAN TBC PADA ANAK

PENGOBATAN TBC PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Dampak Buruk Jika Anak Kurang Beraktivitas, Bisa Ganggu Pertumbuhan, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK