10 Obat Pilek untuk Bayi 0-6 Bulan Alami & Bisa Ditemukan di Apotek, Jangan Asal ya

Musim hujan membuat bayi rentan mengalami berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang bayi 0-6 bulan adalah pilek.

Bayi yang baru lahir rentan terserang berbagai infeksi virus, termasuk pilek. Hal ini karena sistem kekebalan tubuhnya masih sangat lemah dan belum sempurna.

Untuk Bunda yang baru memiliki anak, hal ini mungkin sedikit membuat Bunda panik, ya. Dalam kondisi yang memungkinkan, Bunda mungkin akan langsung membawa Si Kecil pergi ke dokter. Namun, bagaimana bila kondisinya jauh dari rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan?

Dalam kondisi ini, sebaiknya tidak panik dan lebih mengetahui terlebih dahulu cara-cara alami yang juga efektif sebagai obat pilek bayi, terutama usia 0 hingga 6 bulan. Ada pula obat-obatan yang bisa Bunda dapat di apotek, tapi ingat sebaiknya atas dasar izin atau rekomendasi dari dokter ya.

Obat pilek bayi 0 hingga 6 bulan

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa obat pilek bayi usia 0 hingga 6 bulan yang alami dan bisa ditemukan di apotek. Berikut ini deretannya:

1. Mandi air hangat

Saat pilek, pernapasan bayi akan tersumbat dan dia akan sulit bernapas dengan nyaman. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa bantu buka saluran hidup yang tersumbat dengan memandikannya menggunakan air hangat.

2. ASI

Pada bayi usia 0-6 bulan, ASI menjadi sumber nutrisi penting. Namun, selain itu, ASI juga bisa menjadi salah satu obat alami untuk atasi pilek bayi.

Dengan menyusu, bayi akan mendapat rasa nyaman dari sentuhan kulit langsung dengan Bunda. Mencukupi kebutuhan minumnya melalui ASI turut membantu kurangi risiko bayi mengalami dehidrasi.

3. Pijat dan tepuk-tepuk punggung bayi

Memijat dan menepuk-nepuk punggung bayi dengan posisi tengkurap juga dapat membantu mengeluarkan dahak. Termasuk ketika ia mengalami pilek dan batuk. Gunakan minyak telon secukupnya agar tubuh bayi tetap hangat dan merasa lebih nyaman.

4. Istirahat cukup

Tak hanya orang dewasa, bayi juga perlu istirahat yang cukup saat sakit. Pada dasarnya, tubuh bayi membutuhkan pasokan energi untuk melawan infeksi sehingga mereka mudah merasa lelah.

Saat pilek, bayi mungkin rewel dan sulit beristirahat karena hidung yang tersumbat. Saat ini terjadi, berikan kenyamanan ekstra dengan menggendong atau mengusap-usap agar ia nyaman.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat obat pilek lainnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat lagi video cara mengatasi hidung tersumbat pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PARACETAMOL DAN IBUPROFEN

Foto: Getty Images/iStockphoto/Tutye

5. Bawang merah

Bawang merah bisa menjadi salah satu obat alami untuk bayi saat mengalami pilek, Bunda. Bahan yang diperlukan adalah 2-3 siung bawang merah, 4 sdt minyak kelapa, 1 sdm garam dapur, dan 3 tetes minyak kayu putih.

Campur semua bahan menjadi satu dalam wadah yang bersih, ya. Setelah itu, oleskan sedikit pada bagian telapak kaki, punggung, dan dada bayi.

6. Metode uap hangat

Obat alami untuk pilek bayi lainnya adalah dengan menggunakan uap hangat. Tak hanya melegakan hidung tersumbat, metode ini juga bisa mengeluarkan dahak.

Letakkan air panas dalam wadah seperti baskom atau ember di dalam kamar tidur, supaya uapnya bisa dihirup oleh bayi.

7. Semprotan ingus bayi

Bayi yang sedang pilek biasanya memiliki ingus atau lendir yang berkumpul di dalam hidung. Karena itu, Bunda bisa membeli semprotan ingus bayi di apotek.

Cara pakainya, cukup dengan menyemprotkan pada setiap lubang hidung. Tunggu selama 30 hingga 60 detik sebelum mengeringkannya.

8. Oleskan balsam bayi

Balsam bayi bisa digunakan untuk meredakan saluran pernapasannya yang tersumbat akibat ingus. Tak hanya itu, balsam bayi juga bisa menghangatkan tubuh Si Kecil.

Balsam bayi biasanya terbuat dari berbagai bahan alami yang aman untuk kulit bayi. Meski begitu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum pemakaian sehingga dokter akan merekomendasikan produk yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.

9. Paracetamol

Paracetamol merupakan obat yang bisa diberikan pada bayi usia 0 hingga 6 bulan sesuai dengan persetujuan dan rekomendasi dokter, Bunda. Paracetamol umumnya bisa ditemukan di apotek-apotek terdekat.

Pemberian paracetamol tidak bisa sembarangan. Dosisnya perlu disesuaikan dengan resep dan petunjuk yang diberikan dokter.

10. Ibuprofen

Sama seperti paracetamol, ibuprofen juga bisa diberikan pada bayi 0 hingga 6 bulan sesuai dengan resep dokter, Bunda. Obat ini biasanya tersedia di apotek.

Ibuprofen biasanya digunakan sesuai dengan berat badan anak. Setelah diberikan ibuprofen membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk bekerja.