HaiBunda

PARENTING

3 Dampak Melarang Anak Menangis saat Masih Kecil, Perhatikan Hal Ini Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 12 Jan 2023 20:30 WIB
Ilustrasi 3 Dampak Melarang Anak Menangis saat Masih Kecil. Foto: Getty Images/yongyuan
Jakarta -

Hampir semua anak menangis ketika mereka merasa tidak nyaman seperti lapar, lelah, kesakitan, frustrasi, sedih atau marah. Terkadang mereka menangis karena membutuhkan kasih sayang atau kenyamanan, bisa juga karena takut berpisah dari Bunda.

Menangis menjadi salah satu cara anak berkomunikasi. Namun, terkadang sulit bagi orang tua untuk mengetahui apa yang dibutuhkan Si Kecil saat mereka menangis, terutama jika mereka belum bisa berbicara. 

Melansir dari laman Raising Children ketika anak menangis, yang perlu orang tua lakukan yaitu mulailah dengan memastikan bahwa anak tidak sakit atau terluka. Jika Bunda tidak yakin, buatlah janji dengan dokter untuk diperiksa.


Jika anak menangis karena alasan selain sakit, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantunya menjadi lebih nyaman dan menenangkan Si Kecil. Dibandingkan harus menyuruhnya berhenti menangis. 

Sebagai orang tua, Bunda menghadapi banyak perasaan setiap harinya. Terkadang, semuanya bisa membuat bunda lebih sensitif. Termasuk ketika mendengar Si Kecil menangis pada Bunda terus-menerus.

Hindari bilang seperti ini

Dorongan untuk menyuruh anak menghentikan tangisan dengan cepat sangat tinggi. Sehingga terucap kata melarang anak menangis dalam kondisi Bunda yang sedang marah dan kelelahan. 

"Berhenti menangis!"

"Ssst, semua orang melihatmu"

"Jangan berisik, berhenti nangisnya sekarang juga!"

"Berhentilah menangis atau akan memberimu hukuman!"

Ini menjadi kata-kata yang sering para Bunda ucapkan saat mendengar anak menangis. Larangan menangis untuk anak ini bisa berdampak pada tumbuh kembang Si Kecil lho, Bunda. Apa saja dampaknya? 

Dampak melarang anak menangis saat masih kecil

Menangis tentu bukanlah emosi yang menyenangkan. Bukannya kita ingin anak-anak menikmati perasaan sedih atau tidak nyaman. Namun, menyuruh mereka untuk berhenti juga bukan pilihan terbaik, karena melarang anak menangis juga dapat mempengaruhi perkembangan Si Kecil.

Inilah beberapa alasan kuat mengapa Bunda tidak boleh menyuruh anak berhenti menangis terlebih saat masih kecil dilansir dari laman Parents

1. Dapat membatasi emosi anak

Bayangkan Bunda mengalami hari yang buruk. Mungkin bos mempermalukan Bunda di depan semua orang. Bunda merasa sangat kesal dan akhirnya menangis dan tidak ingin menghabiskan waktu bersama orang lain. Bukannya mendapat kenyamanan atau ruang untuk menyendiri, tiba-tiba ada orang yang mengatakan kepada Bunda, "Berhentilah menangis.

Tidak menyenangkan, bukan? Tapi seperti inilah rasanya ketika anak mendengar kata-kata itu.

Emosinya yang sebenarnya nyata sama seperti yang Bunda rasakan saat merasa sedih dan menangis, tetapi dipaksa harus menghentikannya tiba-tiba. Saat menangis anak perlu mendapatkan validasi akan rasa sedihnya, mereka menangis bukan karena ingin mengganggu, tapi ada perasaan tertentu yang sedang mereka rasakan. 

"Membiarkan anak menangis memberinya ruang aman yang dia butuhkan untuk memilah-milah perasaannya saat itu. Menyuruhnya untuk berhenti menangis akan membatasi apa yang dia pikir bisa dia ungkapkan," kata David Hill dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Parents

Selain itu, menangis juga perlu karena merupakan proses alami. Kita semua menangis dan merasa lebih baik daripada jika kita memendam emosi negatif. Karena kosakata anak yang terbatas, membuat mereka lebih sering menangis. Jadi, jangan batasi emosi Si Kecil dengan melarangnya menangis ya, Bunda.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tanda-tanda awal anak cerdas berikut ini yang jarang disadari orang tua:



(fir/fir)
DAMPAK MELARANG ANAK MENANGIS SAAT MASIH KECIL

DAMPAK MELARANG ANAK MENANGIS SAAT MASIH KECIL

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Ampuh Menghadapi Anak Picky Eater

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK