Bun, Yuk Kenali Manfaat Minum Air Putih untuk Cegah Risiko Diabetes

Belum lama ini, masyarakat sempat dihebohkan dengan pemberitaan salah satu artis yang menjalani amputasi kaki akibat diabetes. Adapun penyakit diabetes yang dideritanya disebut lantaran dirinya sering mengonsumsi soda dan jarang minum air putih.

Kurang minum air putih memang dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Pasalnya, kekurangan cairan tak hanya bisa membuat dehidrasi, melainkan juga memicu naiknya gula darah.

Padahal peranan penting air putih atau air mineral sangat baik bagi tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki potensi atau menderita diabetes. Melansir berbagai sumber, berikut beberapa manfaat minum air putih bagi tubuh.

1. Menurunkan Level Gula Darah

Mencukupi kebutuhan air putih atau air mineral mampu menurunkan level gula darah. Pasalnya, asupan air akan mendukung kerja ginjal.

Dalam hal ini, air akan membantu tubuh membuang gula tambahan dalam aliran darah melalui urine. Hal ini pun akan mencegah tubuh memiliki gula berlebih yang memicu diabetes.

2. Mencegah Dehidrasi

Gula darah yang tinggi dapat membuat tubuh lebih berisiko mengalami dehidrasi. Pasalnya, kelebihan gula dalam tubuh membutuhkan lebih banyak air.

Jika tubuh tidak mendapatkan air yang dibutuhkan, tubuh mungkin mengalami gejala dehidrasi seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, dan urin berwarna gelap.

3. Optimalkan Metabolisme

Secara keseluruhan, minum cukup air akan mengoptimalkan metabolisme tubuh, terlebih jika air mineral yang dikonsumsi mengandung mineral esensial. Sistem pencernaan yang berfungsi penuh tentunya akan membuat tubuh memiliki energi penuh sepanjang hari dan menjaga kesehatan organ, termasuk ginjal.

Jangan Asal Pilih, Pilih Air Mineral dengan kandungan Mineral Esensial

Saat mengonsumsi air putih atau air mineral, pastikan Bunda memperhatikan dua hal. Pertama, memastikan kecukupan air harian terpenuhi. Sebuah penelitian dilakukan di Inggris membuktikan minum air putih sebanyak 1 liter per hari memiliki resiko diabetes 28% lebih rendah dibandingkan dengan yang minum air putih kurang dari 500 mililiter per harinya.

Minum air putih secara teratur juga membantu rehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, bahkan mencegah diabetes. Institute of Medicine merekomendasikan agar pria dewasa minum air mineral sekitar 13 cangkir (3,08 liter) sehari, sedangkan perempuan disarankan minum sekitar 9 cangkir (2,13 liter).

Kedua, selain jumlah, perhatikan kualitas dan kandungan air mineral yang Bunda pilih. Sebab, tidak semua air mineral mengandung mineral yang berkualitas. Pilih air mineral yang mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh, seperti Le Minerale.

Le Minerale mengandung mineral esensial dengan komposisi seimbang dan terjaga kualitasnya. Anda dapat melihat sendiri kandungan mineral tersebut dalam nutrition fact yang tertera di balik kemasan, yaitu natrium, kalium, kalsium, magnesium, bikarbonat, dan lain sebagainya.

Mineral-mineral ini yang kita butuhkan untuk tubuh. Magnesium misalnya, pada dasarnya magnesium mirip dengan vitamin B7, yaitu berperan dalam metabolisme karbohidrat sehingga kerja insulin lebih efektif. Dan seperti mineral zinc, kadar magnesium pada penderita diabetes cenderung rendah karena ikut dikeluarkan melalui urine saat kadar gula darah tinggi.

Untuk mencukupi kebutuhan magnesium, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan kale, serta dibantu oleh air mineral yang mengandung mineral esensial. Pasalnya, air mineral ini porsinya paling sering dan paling banyak kita konsumsi dalam keseharian kita.

Paling penting lagi, Le Minerale juga dikemas dengan teknologi terkini sehingga memastikan kualitas mineral di dalamnya terjaga dengan sempurna.

Jadi Bun, selain rajin mengonsumsi air mineral, ada baiknya Bunda memperhatikan kualitas mineral yang terkandung dalam air mineral sehari- hari yang keluarga konsumsi ya, Bun.