Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Amankah Anak Lakukan Diet Seperti Amora Putri KD? Ini Pendapat Ahli Gizi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 19 Jan 2023 04:00 WIB

Amora Anak Krisdayanti dan Raul Lemos
Amora Lemos Jalani Diet/Foto: Instagram @krisdayantilemos

Belum lama ini Amora Lemos tampil berbeda dengan bentuk tubuh yang lebih langsing, Bunda. Diketahui, putri Krisdayanti dan Raul Lemos itu tengah menjalani diet dan berhasil turun 10 kilogram dalam waktu tiga bulan.

Dalam wawancaranya, gadis 11 tahun ini mengungkapkan dirinya tengah menjalani program diet. Ia pun tidak boleh mengonsumsi beberapa jenis makanan.

"Jadi program dietnya itu kayak selama tiga bulan itu. Makanan aku enggak boleh ada tepung, minyak, gula. Bisa banget, tapi kalau coklat enggak banget," kata Amora.

Amankah anak diet seperti Amora?

Menurut ahli gizi, Winda Ekayanti, M.Nut&Diet, APD, diet atau weightloss pada anak umumnya tidak diperlukan karena anak sedang dalam masa pertumbuhan, Bunda. Meski begitu, ia yakin penurunan berat badan yang dilakukan Amora adalah untuk masalah kesehatan.

"Mungkin karena Amora ini overweight kali ya makanya weightloss-nya ini diperuntukkan untuk kesehatan. Sebetulnya sih kalau untuk anak-anak, weightloss itu tidak perlu karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan," kata Winda pada HaiBunda, belum lama ini.

"Jadi mereka hanya perlu menjaga saja berat badannya agar enggak naik. Ataupun enggak naik terlalu cepat," lanjutnya.

Usia anak mulai jalani diet

Ahli Gizi Winda mengatakan anak-anak yang tidak memiliki masalah obesitas atau overweight tidak disarankan untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan pun biasanya mulai dilakukan oleh anak-anak usia remaja.

"Setahu saya, biasanya kalau anak-anak tidak punya masalah dengan obesitas atau overweight, tidak disarankan untuk weightloss. Jadi biasa sih kalau masuk ke usia remaja atau teenager itu mereka baru yang extra effort untuk weightloss kalau mereka overweight atau obesitas," ungkapnya.

Tips diet untuk anak

Winda mengatakan pada dasarnya diet adalah menjaga pola makan dengan baik. Pada anak, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan nih, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Buat pola makan yang baik

Hal pertama yang perlu Bunda lakukan untuk menjaga berat badan anak adalah dengan membuatkan pola makan yang baik. Beri anak makan dari berbagai sumber makanan sehat, ya.

"Nah pola makan yang baik untuk anak itu pastinya yang beraneka jenis dari berbagai sumber. Ada makronutrien, mikronutrien, ada sumber protein, karbohidrat, lemak sehat, asupan buah-buahan, lemak sehat, daging, dan sumber karbohidrat seperti nasi, kentang, jagung, dan sebagainya," kata Winda.

"Jadi makannya beraneka ragam, beraneka jenis buah dan sayur yang beraneka warna dan mengurangi makanan bergula tinggi seperti cokelat, permen, terus kemasan-kemasan instan," sambungnya.

2. Berikan contoh

Anak-anak akan selalu mencontoh apapun yang dilakukan oleh orang tuanya, Bunda. Agar mereka mengonsumsi makanan yang sehat, Bunda dan Ayah juga perlu melakukan hal serupa.

"Kalau untuk anak-anak, mereka yang mungkin perlu menjalankan suatu program tertentu supaya mengontrol berat badan, yang paling pertama adalah dari orang tua sekitarnya dan orang tua yang paling penting. Orang tua harus menjadi role model, harus menjadi contohnya dulu. Apa yang orang tua makan apa pasti anaknya juga makan," ungkap lulusan University of Sydney ini.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video menu diet dan latihan rutin Dua Lipa berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS DIET UNTUK ANAK

Child is eating vegetables. He is very happy.

Ilustrasi Tips Diet untuk Anak/Foto: iStock

3. Sajikan makanan rendah kalori

Bunda bisa pilih makanan yang tidak terlalu banyak kalori. Namun, anak tetap boleh minum susu karena masih dalam masa pertumbuhan.

"Kemudian dari pilihan jenis makanan. Sajikan makanan yang sehat,minuman yang sehat. Tentunya yang tidak terlalu banyak kalori, ya. Tapi kalau susu masih boleh karena anak masih dalam masa pertumbuhan," tutur Winda.

4. Sajikan snack sehat

Snack atau camilan adalah makanan yang bisa dikonsumsi oleh anak sebagai selingan. Namun, pilihlah snack yang sehat dan baik untuk masa pertumbuhan anak.

Winda menyarankan agar anak menghindari camilan dengan tinggi gula. Misalnya saja seperti cokelat atau permen.

Banner 13 Cara agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan

5. Perbanyak aktivitas fisik

Anak-anak generasi alpha mungkin sudah mengenal screen time dan gadget. Namun, hal ini ternyata bisa memengaruhi kondisi kesehatannya.

Agar anak tidak menderita obesitas, Winda menyarankan agar anak selalu aktif bergerak. Setidaknya, biarkan anak bergerak satu hingga dua jam setiap harinya.

"Usahakan paling enggak dalam sehari itu ada sekitar 1 sampai 2 jam aktivitas fisik yang mereka banyak berlari bebas, main di taman, dan sebagainya," jelas Winda.

6. Pengaturan waktu

Menurut Winda, mengatur waktu akan segala hal sangat penting, Bunda. Pastikan anak memiliki waktu makan dan tidur yang sesuai sehingga pertumbuhannya tidak terganggu.

"Waktu juga penting. Kapan waktu makan, kapan waktu tidur, kapan waktu sarapan, makan siang, dan makan malam, itu juga penting. Yang pastinya waktu tidur itu juga perlu karena anak-anak bertumbuh ketika mereka tidur. Jadi pastikan mereka punya jam tidur yang cukup sesuai dengan usianya," pungkas ahli gizi Winda.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda