
parenting
5 Cara Membentuk Kecerdasan Budaya pada Anak agar Bisa Toleransi dengan Sesama
HaiBunda
Jumat, 20 Jan 2023 22:05 WIB

Sikap toleransi dibutuhkan seorang anak agar bisa berbaur dengan anak seusianya. Salah satu caranya dengan membentuk kecerdasan budaya dalam diri anak sejak dini, Bunda.
Menurut Principal of Sampoerna Academy Grand Pakuwon, Adelina Holmes, kecerdasan budaya adalah sesuatu yang berguna untuk anak yang sedang sekolah, bahkan untuk orang tuanya. Anak yang memiliki kecerdasan ini dapat berinteraksi dengan mudah dengan anak lain dari negara lain dengan budaya berbeda.
"Kecerdasan budaya sangat penting banget apalagi kita masuk di era anak-anak sudah bisa bekerja dan belajar lintas negara," kata Adelia dalam Webinar Cultural Competence: An Essential Skill Set for 21st Century bersama Sampoerna Academy via Zoom, Rabu (18/1/2023).
"Kecerdasan budaya juga bisa memungkinkan anak-anak berinterakksi dengan orang yang punya budaya berbeda dengan kita. Ini bisa membangun rasa empati, toleransi, dan membuatnya open minded saat berinteraksi dengan orang dari luar lingkungannya," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Psikolog Anak Vera Itabiliana Hafiwidjojo. Menurut Vera, kecerdasan budaya sangat penting, disamping kecerdasan lainnya. Dalam beberapa literasi, kecerdasan budaya bahkan disetarakan dengan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.
"Jadi bisa disejajarkan dengan IQ (Intellectual Quotient) dan Emotional Quotients (EQ) kepentingannya," ujar Vera.
Manfaat kecerdasan budaya untuk anak
Kecerdasan budaya merupakan kemampuan anak untuk berinteraksi efektif dalam konteks beragam budaya. Budaya ini tak hanya sebatas di Indonesia, tetapi juga dari seluruh negara ya, Bunda.
Menurut Psikolog Anak Vera Itabiliana, berikut manfaat bagi anak memiliki kecerdasan budaya:
- Luwes bergaul dan adaptif
- Fleksibel dalam berpikir dan open minded.
- Dapat berkomunikasi lebih baik
- Menciptakan harmoni dan minim konflik di masa depan
Ada hal-hal penting yang berkaitan dalam membentuk kecerdasan budaya pada anak, Bunda. Apa saja? Lalu bagaimana cara membentuk kecerdasaan budaya ini pada Si Kecil sejak dini ya?
Baca halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 7 ciri awal anak cerdas, dalam video berikut:
CARA MEMBENTUK KECERDASAN BUDAYA PADA ANAK
5 Cara Membentuk Kecerdasan Budaya pada Anak agar Bisa Toleransi dengan Sesama/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Hal penting dalam membentuk kecerdasan budaya
Ada tiga sumber atau hal penting yang dapat membentuk kecerdasan budaya pada anak, yakni:
1. Kognitif (head)
Dalam kognitif ini, anak perlu mengenali budaya sendiri dan budaya orang lain. Anak perlu mengamati apa yang berbeda dari budayanya dengan budaya lain.
2. Emosi (heart)
Emosi berkaitan dengan menciptakan rasa empati pada anak. Saat empati tumbuh, sikap tolerasi pun akan tumbuh, Bunda.
"Misalnya, satu keluarga makan di meja makan, satu lagi di lesehan. Keduanya berbeda tapi nilai kebersamaannya sama. Jadi kita ajarkan ke anak untuk tidak boleh menghina anak yang makan di lesehan, karena itu merupakan cara untuk menghargai budaya lain," ujar Vera.
3. Perilaku (body)
Setelah anak memiliki pemahaman dan empati, Bunda bisa berikan contoh nyata melalui perilaku. Beberapa contoh mudahnya adalah mengajarkan anak untuk tidak mencemooh budaya lain, menjaga atau tidak merusak tempat-tempat budaya, dan tak mencemooh bahasa kebudayaan lain.
Selain kognitif, emosi dan perilaku, kecerdasan budaya juga berkaitan dengan kemampuan yang harus dikuasai anak masa kini. Kemampuan ini seperti berpikir kritis, kreativitas, kemampuan bahasa, pembentukan karakter, dan kemampuan interpersonal.
Cara membentuk kecerdasan budaya pada anak
Berikut lima cara membentuk kecerdasan budaya pada anak sejak dini:
1. Ajak anak mengenali budaya sendiri
Bunda dapat mengenalkan budaya atau suku bangsa keluarga ke anak. Misalnya, Ayah berasa dari suku apa dan Bunda dari suku apa.
2. Mengamati budaya lain
Ajak anak mengamati budaya lain, selain budaya keluarganya. Bunda bisa mengenalkan perbedaan budaya dari lingkungan sekitar, misalnya tetangga, teman sebaya anak, atau guru di sekolah. Jelaskan ke anak apa yang beda dan apa yang sama dari budayanya dan budaya lain.
3. Menumbuhkan empati
Cara terbaik menumbuhkan empati adalah dengan mengajak anak diskusi. Tekankan pada Si Kecil soal nilai dan kebaikan yang sama dari setiap budaya ya.
4. Libatkan anak
Setelah itu, Bunda dapat melibatkan anak ke dalam gestur atau perilaku menghargai budaya. Kita bisa meminta anak untuk tidak mengganggu upacara kebudayaan tertentu dan menjelaskan alasannya.
5. Belajar bahasa lain
Belajar bahasa lain bisa menjadi salah satu cara paling mudah untuk membentuk kecerdasan budaya. Anak bisa mengenal banyaknya bahasa yang ada di dunia. Coba Bunda tanyakan ke anak, mana bahasa yang ia mau pelajari selain bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Tempat Sunat Terdekat di Bandung dan Sekitarnya Beserta Estimasi Biaya

Parenting
Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting
Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Parenting
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya


5 Foto
Parenting
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda