Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Nono Anak 7 Tahun Juara Sempoa Internasional, Didikan Ibunda Jadi Sorotan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 29 Jan 2023 17:55 WIB

Tips Parenting Ibunda Nono Juara Sempoa Internasional
Tips Parenting Ibunda Nono Juara Sempoa Internasional/Foto: Yufen Ernesto/detikBali

Anak-anak Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional.Bunda. Salah satu bocah yang menarik perhatian akhir-akhir ini adalah Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bocah yang akrab disapa Nono ini berhasil menyabet juara pertama ajang International Abacus World Competition 2022. Kompetisi ini adalah kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG).

Dalam kompetisi yang dilakukan secara virtual itu, Nano mengalahkan sekitar 7.000 peserta dari seluruh dunia. Tak hanya itu, Nono menjadi satu-satunya siswa asal Indonesia yang meraih peringkat pertama pada kompetisi tersebut.

Tentang kompetisi yang diikuti Nono

Menurut Angie Michaela Marella, S.Psi., CHC, Founder dan Executive Instructor Abacus Brain Gym, kompetisi yang diikuti oleh Nono juga berlaku oleh anak-anak lain yang belajar di ABG. Nono sendiri mendapatkan beasiswa dari founder ABG untuk belajar sempoa secara online.

"Jadi sebenarnya kompetisi sempoa yang diikuti Nono ini itu otomatis berlaku pada semua anak yang belajar di Abacus Brain Gym. Nono ini salah satu anak yang mendapatkan beasiswa dari founder Abacus Brain Gym, Ibu Aguslina, untuk belajar sempoa ini secara online," katanya ketika hadir dalam acara Pagi Pagi Ambyar dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Jumat (27/1/2023).

"Dan kebetulan saya langsung yang mengajarkan Nono secara online juga," sambungnya.

Lebih lanjut, Angie mengatakan kompetisi yang diikuti oleh Nono dihitung berdasarkan jumlah soal yang dikerjakan dalam waktu satu tahun. Nono pun telah mengerjakan sekitar 150.000 soal dalam waktu setahun.

"Jadi ketika Nono ini berlatih sempoa dan mengerjakan soal di software, dan dia mengumpulkan file-file yang dikumpulkan, dia langsung ikut dalam kompetisi ini. Jadi kompetisi ini itu dihitung pemenangnya berdasarkan jumlah file yang bisa diselesaikan dalam satu tahun. (Nono mengerjakan) 15.000 (file) lebih. Berarti itu sekitar 150.000 soal," jelasnya.

Kepintaran Nono ini lantas membuat banyak orang mempertanyakan gaya parenting yang dilakukan oleh orang tua Nono. Seperti apa cara Ibunda Nono mendidik sang anak?

Simak selengkapnya pada laman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video ciri awal anak cerdas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



JADI ORANG YANG DISIPLIN

Tips Parenting Ibunda Nono Juara Sempoa Internasional

Tips Parenting Ibunda Nono Juara Sempoa Internasional/Foto: YouTube TRANS TV Official

Cara Ibunda mendidik Nono

Ibunda Nono, Nuryati, mengatakan Nono sudah terlihat gemar dengan matematika sejak usianya 4 tahun. Nuryati mengungkap sang anak memiliki daya ingat yang baik.

Tidak hanya kepada Nono, Nuryati turut mendidik anak-anaknya dengan cara yang sama. Ia selalu meminta sang anak untuk bersikap disiplin, takut akan Tuhan, hingga rendah hati.

"Nono ini kan tiga bersaudara. Mereka dari kecil sudah diajarkan disiplin seperti apa. Kami sebagai orang tua sudah memberikan nasihat pandangan. Mau jadi orang baik dari hidup Bapak dan Mama itu harus lebih disiplin, takut Tuhan, menghargai sesama, rendah hati," kata Nuryati dalam kesempatan yang sama.

Ilustrasi preeklamsia

"Jadi itu memang bukan hanya untuk Nono. Itu berlaku juga buat kakak-kakaknya. Jadi sudah sudah dikasih tahu batasan-batasan," sambungnya.

Lebih lanjut, Nuryati mengaku tidak pernah memaksa sang anak untuk belajar. Ia hanya mengingatkan Nono ketika memiliki tugas. Ia juga tak pernah melarang sang anak untuk bermain.

"Kami tidak pernah memaksakan dia untuk belajar. Dia ini aktif sekali. Hanya diingatkan saja, 'ingat Nono, kamu punya tugas', seperti itu. Jadi dia kerja kerja, kalau sudah capek, pasti dia bermain. Dia selalu punya waktu untuk belajar," ujar Nuryati.

Di mata sang tutor, Nono juga merupakan anak yang pandai dan pantang menyerah. Ia juga rajin berlatih mengerjakan soal-soal.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kisah lengkapnya ya, Bunda.

PROSES NONO BELAJAR SEMPOA

Tips Parenting Ibunda Nono Juara Sempoa Internasional

Tips Parenting Ibunda Nono Juara Sempoa Internasional/Foto: YouTube TRANS TV Official

Proses Nono belajar

Angie mengatakan, Nono belajar dan berlatih sempoa secara virtual. Pembelajaran pun dilakukan seminggu sekali selama satu jam.

Menurut Angie, Nono adalah anak yang cerdas dan cepat menangkap pelajaran. Tak hanya itu, ia juga rajin berlatih soal-soal yang diberikan.

"Jadi memang Nono ini termasuk anak yang cerdas jadi menangkapnya sangat cepat. Dan selebihnya dia latihan sangat rajin di rumah," kata Angie.

"Secara virtual anaknya kan masih malu-malu waktu pertama kali. Tapi setelah beberapa kali ketemu sudah bisa mulai beradaptasi. Bisa berbicara. Jadi dia anaknya memang mau belajar. Jadi saat diajarkan pun dia mau mendengarkan, mau latihan soalnya, dan anaknya tuh enggak mau menyerah," sambungnya.

Kondisi belajar secara virtual di NTT

NTT merupakan salah satu wilayah yang masih belum mendapatkan listrik secara merata. Ketika belajar secara online, Nono pun kerap mendapat gangguan jaringan internet.

Menurut Nuryati, gangguan ini akan semakin parah ketika adanya gangguan cuaca. Misalnya saja ketika hujan, kabut, hingga petir.

"Di sana itu kan jaringan tergantung listrik. Kalau listriknya menyala berarti sambungan internetnya bagus. Tapi kalau listriknya mati, berarti sinyalnya juga langsung hilang. Atau kayak hujan, kabut, petir, berarti susah sekali jaringannya," paparnya.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda