Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tahnik Bayi: Ini Pengertian dan Tata Cara Melakukannya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 06 Feb 2023 16:21 WIB

Ramadan concept with dried dates and lantern.
Ilustrasi Tahnik Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Adil Alizada

Ketika bayi terlahir ke dunia, ada berbagai macam hal yang bisa dilakukan untuk menyambut kehadirannya, Bunda. Misalnya saja dengan melakukan tahnik pada bayi yang baru lahir.

Dalam agama Islam, tahnik merupakan kegiatan mengunyah sedikit kurma atau manisan hingga hancur dan halus. Setelah itu, kurma dimasukkan ke dalam mulut bayi.

Ketika memasukkan sedikit kurma, hendaknya dilakukan dengan cara sedikit diputar dan dipijat, Bunda. Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang disunnahkan kepada kedua orang tua ketika bayi lahir.

Apa itu tahnik?

Melansir dari buku Tausiyah Nabi untuk Para Bidadari karya Dar El-Irfan, tahnik merupakan kegiatan menyiapkan kurma yang telah dikunyah hingga halus kepada bayi.

Sementara itu, menurut ulama Ibnu Hajar al-Asqalani, tahnik dilakukan agar bayi terlatih dengan makanan dan juga bisa dilakukan untuk menguatkan.

Berdasarkan buku Mukjizat Hadist Nabi karya Dana Nur K.S, dkk, tahnik adalah tata cara imunisasi alami yang diajarkan oleh Rasulullah, Bunda. Setelah melahirkan anaknya, sang Bunda akan meminum sari kurma dan meletakkan di atas lidah. Lalu sari kurma yang ada di lidah dan sudah tercampur dengan sedikit air liur Bunda diambil dengan jari lalu ditempelkan ke langit-langit mulut bayi.

Ketika itu, enzim dalam air liur bayi akan berkumpul dan bayi akan menghisap jari dengan kiat. Setelahnya, bakteri yang tadinya ada di liur ibu dan bercampur dengan sari kurma akan dikenali dalam tubuh bayi sehingga ketika ada bakteri dari luar, bayi sudah siap melawan.

Tata cara tahnik bayi

Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan saat melakukan tahnik. Merangkum dari buku Aqiqah karya Ahmad ibn Mahmud ad-Dib dan Pesan dari Nabi Tentang Anak karya Eva Rianty Lubis, berikut ini deretannya:

  • Letakkan sedikit kurma yang sudah dikunyah sebelumnya di atas jari orang yang akan melakukan tahnik.
  • Masukkan jari tersebut ke mulut bayi.
  • Gerakan ke kanan dan ke kiri secara merata perlahan-lahan.

Lantas bagaimana penjelasan tahnik bayi dalam sisi medis? Simak penjelasan ahli pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Jangan lupa saksikan juga video  obat batuk anak tradisional dari bahan alami berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENJELASAN TAHNIK DARI SISI MEDIS

Manfaat kurma

Ilustrasi Tahnik Bayi/Foto: iStock

Seperti yang diketahui, tahnik adalah kegiatan memasukkan kurma yang sudah dikunyah hingga halus ke mulut bayi yang baru lahir, Bunda. Namun, bayi sendiri tidak dibolehkan untuk mengonsumsi makanan lain selain ASI sampai berusia 6 bulan.

Tahnik menurut sisi medis

Menurut dokter spesialis anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), bayi yang baru lahir belum bisa mengonsumsi makanan apapun selain susu, Bunda. Hal ini juga berlaku untuk bayi yang melakukan tahnik atau kurma.

"Meskipun kurma sudah dikunyah sehalus-halusnya oleh orang tua, konsistensinya tentu tetaplah berupa makanan lunak, yang baru bisa dikonsumsi dan dicerna bayi pada usia 16 minggu," ujarnya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Banner Nono Si Juara Sempoa Internasional

Tak hanya itu, dr Ariani pun menjelaskan ASI merupakan rekomendasi terbaik yang diberikan oleh IDAI. Selain sesuai dengan kebutuhan bayi, hal ini juga bisa menurunkan risiko bayi tersedak.

Lebih lanjut, dr Ariani membeberkan bahwa ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi yang baru lahir. Beberapa penelitian bahkan mengungkap ASI memiliki banyak manfaat.

"Dari beberapa penelitian ASI memberikan banyak manfaat terhadap perkembangan bayi ke depannya. Pemberian makan harus sesuai dengan tumbuh kembang anak," imbuh Ariani.

Manfaat tahnik

Mengutip dari buku Kamus Tematik Nama Terbaik Pembawa Berkah karya Yazid Subakti dan Deri Rizki bayi yang ditahnik ini diharapkan bisa memiliki kebaikan dan keimanan yang akan terus tumbuh, Bunda. Selain itu, pemilihan buah kurma juga memiliki arti tersendiri.

"Buah kurma dipilih oleh Rasullah SAW karena merupakan buah dari pohon yang disamakan oleh beliau dengan orang mukmin. Selain itu juga karena rasa manisnya," tulis buku tersebut.

Tak hanya itu, tahnik juga bisa menguatkan saraf-saraf mulut dan gerakan lisan. Tahnik juga bisa menguatkan saraf tenggorokan seta tulang rahang bawah dengan jilatan.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda