HaiBunda

PARENTING

Mengadzani Bayi yang Baru Lahir, Ini Tujuan dan Tata Caranya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 02 Feb 2023 20:50 WIB
Ilustrasi Mengadzani Bayi Baru Lahir/Foto: iStock
Jakarta -

Kelahiran bayi tentu dapat membawa kebahagiaan serta keberkahan dalam keluarga, Bunda. Untuk menyambut kehadiran Si Kecil, umat Islam disunnahkan untuk melakukan berbagai hal, termasuk mengadzani di telinganya.

Beberapa saat setelah bayi lahir, hal pertama yang harus dilakukan orang tua sebagai tanda syukur kepada Allah adalah memperdengarkan suara adzan di telinga anaknya.

Hal ini dijelaskan pula dalam riwayat Imam Ahmad dan at-Tirmidzi. Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengumandangkan adzan di telinga al-Hasan bin Ali sesaat setelah Fatimah melahirkannya.


Tujuan mengadzani bayi baru lahir

Mengutip dari buku Menabur Iman di Dada Anak karya Wulan Mulya Pratiwi, mengadzani bayi adalah suatu langkah awal dalam menabur iman secara dini pada anak. Tujuan dari mengadzani ini adalah agar suara yang pertama kali didengar oleh bayi adalah kalimat-kalimat yang berisi kebesaran dan keagungan Allah SWT.

Pengaruh adzan ini dipercaya bisa sampai ke lubuk hati anak. Tak hanya itu, mengumandangkan adzan berarti telah menjauhkan anak dari usikan setan yang senantiasa menantikan kelahiran umat untuk dijadikan pengikutnya.

Dikutip buku Menyambut Kedatangan Bayi karya Nasy'at Masri, dengan memperdengarkan asma Allah untuk pertama kalinya, diharapkan hubungannya dengan setan akan melemah. Dengan kata lain, seruan Islam sudah lebih dahulu sampai kepada telinga sang bayi sebelum seruan setan.

Sementara itu, Mohammad Irsyad, M.Pd.I, pakar parenting Islami menjelaskan bahwa Ibnu Qayyim mengatakan, seharusnya kalimat pertama yang masuk ke telinga setiap anak adalah kalimat yang berbentuk ajakan kepada kebaikan. Ini mengandung keagungan Allah serta dua kalimat syahadat yang bisa menobatkan dirinya menjadi Muslim.

Cara mengadzani bayi baru lahir

Mengumandangkan adzan di telinga bayi umumnya dilakukan oleh sang Ayah. Tak hanya itu, adzan dikumandangkan di telinga kanan bayi, kemudian dilanjutkan dengan iqamah pada telinga kirinya.

"Imam Nawawi mengatakan, 'Segolongan ulama dari madzhab kami (madzhab Syafi'i) berpendapat bahwa disunnahhkan adzan di telinga kanannya (bayi) dan iqamah di telinga kirinya," tulis buku Langkah Praktis Mendidik Anak karya Abdullah Ibnu Sa'd Al-Falih.

Selain adzan, ada pula sunnah lain yang perlu dilakukan orang tua ketika dianugerahi kelahiran bayi. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Lihat lagi video tips pijat bayi baru lahir berikut ini:



(mua/fir)
MENDAPAT ASI HINGGA DIBACAKAN DOA

MENDAPAT ASI HINGGA DIBACAKAN DOA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Lesti Kejora Masih Menyusui saat Hamil Anak Ketiga, Akui Aman Asal Tak Kontraksi

Menyusui Amrikh Palupi

7 Potret Mewahnya Rumah Masayu Anastasya di Bilangan Jaksel

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Terbukti, Ini Cara Efektif Bilang "Tidak" ke Anak agar Didengar

Parenting Nadhifa Fitrina

Benarkah Morning Sickness saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Keguguran? Simak Hasil Studi

Kehamilan Annisa Karnesyia

11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Banyak Omong tapi Jarang Berpikir Menurut Psikolog

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Bevan Putera, Anak Nola Be3 yang Kuliah di UI dan Wajahnya Curi Perhatian

Terbukti, Ini Cara Efektif Bilang "Tidak" ke Anak agar Didengar

Lesti Kejora Masih Menyusui saat Hamil Anak Ketiga, Akui Aman Asal Tak Kontraksi

Benarkah Morning Sickness saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Keguguran? Simak Hasil Studi

7 Potret Mewahnya Rumah Masayu Anastasya di Bilangan Jaksel

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK