
parenting
Kasus Diabetes pada Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Usia Balita Tercatat 19 Persen
HaiBunda
Jumat, 03 Feb 2023 18:39 WIB

Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang perlu dihindari. Tak hanya diderita oleh orang dewasa, nyatanya diabetes juga bisa dialami oleh anak-anak.
Akhir-akhir ini, kasus diabetes pada anak disebut mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Muhammad Faizi.
Faizi mengatakan bahwa penyakit diabetes anak di tahun 2023 meningkat sebanyak 70 kali lipat sejak tahun 2010. Angka ini pun disebut bisa menjadi lebih tinggi, Bunda.
"Jumlah ini meningkat 70 kali dari data di 2010 lalu," ujar Faizi dalam konferensi pers daring IDAI, baru-baru ini.
Hingga kini, sudah tercatat sekitar 1.645 anak di Indonesia yang mengalami diabetes. Data ini berasal dari 15 kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Surabaya, Palembang, hingga Medan.
Dari jumlah tersebut, laporan diabetes anak paling banyak berasal dari dua kota. Keduanya adalah Jakarta dan Surabaya.
Usia yang mendominasi diabetes anak
Lebih lanjut, Faizi mengungkapkan diabetes pada anak lebih banyak ditemukan pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki.
"Anak perempuan itu ada 59 persen lebih yang tercatat mengalami diabetes," katanya.
Pasien diabetes anak pun umumnya berusia sekitar 10 hingga 14 tahun. Jumlahnya pun sekitar 46 persen dari total angka yang dilaporkan.
Meski begitu, ada pula pasien diabetes anak dengan kelompok usia lebih kecil, yakni sekitar 0 hingga 4 tahun. Kelompok usia balita pun menyumbang sekitar 19 persen dari total kasus.
"Anak balita juga ada. Yang usianya 0 sampai 4 tahun yang terkena diabetes. Dari catatan kita itu ada 19 persen," ungkap Faiz.
Imbauan IDAI
Sebelumnya, ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), mengungkapkan kebiasaan buruk anak mengonsumsi junkfood dan makanan tinggi gula menjadi pemicu utama peradangan dalam tubuhnya. Alhasil, anak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk diabetes.
"Junkfood sangat tinggi gula dan inflamatif. Anak-anak sekarang itu sudah banyak yang kena hipertensi, diabetes melitus tipe II karena ini," jelasnya saat konferensi pers, baru-baru ini.
Piprim pun mengingatkan agar orang tua memberikan makanan yang lebih alami pada anak. Makanan ini bisa berupa sayuran dan rebus-rebusan.
"Jadi pesan saya solusinya kembali ke makanan alami real food, seperti banyak sayuran, rebus-rebusan. Kentang rebus, kentang goreng, dan keripik saja misalnya, jauh berbeda indeks gulanya, sementara snack anak kita di minimarket tinggi lemak dan gula," tuturnya.
Lantas seperti apa gejala diabetes pada anak ya, Bunda? Simak penjelasan lengkapnya pada laman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan lagi video langkah untuk bantu Si Kecil mengurangi makanan manis berikut ini:
ANAK SERING HAUS DAN LAPAR
Ilustrasi Diabetes pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov
Jenis diabetes pada anak
Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yakni tipe 1 dan tipe 2. Keduanya bisa menyerang anak, namun yang paling umum dijumpai adalah diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 1 pada anak merupakan kondisi tubuh anak tidak lagi memproduksi hormon penting, yakni insulin. Insulin sendiri sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup sehingga insulin yang hilang perlu diganti baik dengan suntikan maupun pompa insulin sebagai terapi.
Melansir dari situs resmi idai.or.id, tak hanya terapi, anak yang mengidap diabetes tipe 1 juga harus mengatur pola makan, menjaga perubahan berat badan, hingga olahraga teratur.
Gejala diabetes pada anak
Melansir dari laman Mayo Clinic dan Healthline, secara umum ada beberapa gejala diabetes pada anak yang relatif sama pada masing-masing tipe. Berikut ini deretnya:
- Anak sering haus
- Anak sering buang air kecil atau bisa juga mengompol
- Anak sering merasa lapar
- Berat badan anak turun secara tak disengaja
- Anak sering kelelahan
- Napas anak beraroma seperti buah
- Adanya perubahan perilaku pada anak
- Luka terbuka yang sulit sembuh
- Perubahan kulit di beberapa bagian tubuh seperti leher dan ketiak yang menggelap
- Mengompol
- Penglihatan kabur
- Kulit yang sering terasa kering dan gatal
- Rasa kebal atau kesemutan di kaki
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Jajanan Manis Picu Diabetes pada Anak Meningkat? Ini Penjelasan Ahli

Parenting
Diabetes pada Anak Meningkat, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya Bun

Parenting
Diabetes Bisa Serang Anak-anak, Simak Penyebabnya hingga Tandanya

Parenting
Gejala dan Penyebab Diabetes Tipe 1 pada Anak

Parenting
Anak-anak Juga Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2


9 Foto
Parenting
9 Foto Balita Thailand Viral yang Mirip Boneka
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda