HaiBunda

PARENTING

Obat Sirop yang Diminum Pasien Gagal Ginjal Teruji Aman, BPOM Tetap Hentikan Produksi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 09 Feb 2023 15:02 WIB
Ilustrasi Obat Sirop/Foto: Getty Images/iStockphoto/Cavan Images
Jakarta -

Belum lama ini masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan adanya kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Laporan ini diterima oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

Hal ini turut disampaikan oleh Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor BPOM, Apt Dra Togi Junice Hutadjulu, MHA. Ia menyebut ada jenis sirop obat yang diduga menjadi penyebab kembali munculnya kasus gagal ginjal akut pada anak.

"Berkaitan dengan kasus GGAPA pada Februari 2023, Badan POM telah mendapatkan informasi pada 2 Februari 2023, yaitu adanya sirop obat yang diduga menjadi penyebab kasus GGAPA," katanya dalam virtual press conference BPOM beberapa waktu lalu.


Usai mendapatkan informasi tersebut, BPOM langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan investigasi, Bunda. Pihaknya pun turut melakukan penelusuran, pengambilan, dan pengujian sampel ke sarana produksi.

Sampel yang diuji BPOM

Setidaknya ada beberapa sampel yang diuji oleh BPOM terhadap obat sirop yang dikonsumsi oleh pasien GGAPA. Berikut ini deretannya:

  • Sampel sirop obat sisa obat pasien
  • Sampel sirop dari peredaran
  • Sampel sirop dari tempat produksi dengan nomor batch yang sama dengan yang dikonsumsi pasien
  • Sampel sirop dengan batch yang berdekatan dengan sirop sisa obat pasien
  • Sampel bahan baku sorbitol yang digunakan dalam proses produksi
  • Sampel sirop lain dengan menggunakan bahan baku dengan nomor batch sama

Sampel obat dinyatakan aman dari cemaran

Togi mengatakan, sampel-sampel tersebut kemudian dikirim ke Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan POM untuk dilakukan pengujian. Bersamaan dengan ini, BPOM juga melakukan investigasi ke sarana produksi untuk melihat pembuatan obat dan dinyatakan memenuhi syarat.

"Dan dari hasil pengujian tersebut disimpulkan bahwa sarana produksi masih memenuhi persyaratan JPOB," katanya.

"Perlu kami sampaikan dari hasil pengujian terhadap sampel yang tadi sudah disebutkan, hasil semua pengujian sampel tersebut adalah memenuhi syarat. Artinya memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan atau standar yang ada di farmakobe Indonesia," sambung Togi.

Meskipun dinyatakan aman dari cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), BPOM tetap mengambil langkah tegas dan menghentikan produksi obat tersebut. Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video benarkah gagal ginjal akut berkaitan dengan COVID-19 berikut ini:



(mua/rap)
OBAT MASIH AMAN DIGUNAKAN

OBAT MASIH AMAN DIGUNAKAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK