
parenting
Hari Bahasa Ibu Internasional: Peranan Pentingnya Bahasa Ibu untuk Anak
HaiBunda
Rabu, 22 Feb 2023 12:37 WIB

Setiap tanggal 21 Februari selalu diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Perayaan ini diresmikan langsung oleh UNESCO pada 17 November 1999.
Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati sebagai bentuk akan pentingnya keragaman budaya dan bahasa bagi masyarakat. Melansir dari unggahan Instagram Badan Bahasa Kemdikbud, sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional bermula dari pengakuan internasional terhadap Hari Gerakan Bahasa yang dirayakan di Bangladesh.
Untuk tahun ini, Hari Bahasa Ibu Internasional 2023, UNESCO mengusung tema Multilingual education - a necessity to transform education. Artinya, pendidikan multibahasa adalah suatu keharusan untuk mengubah pendidikan.
Bersamaan dengan tema tersebut, UNESCO akan mengadakan serangkaian acara dengan mengeksplorasi beberapa tema, Bunda. Berikut deretannya:
- Meningkatkan pendidikan multibahasa sebagai kebutuhan untuk mengubah pendidikan dalam konteks multibahasa dari pendidikan anak usia dini dan seterusnya.
- Mendukung pembelajaran melalui pendidikan multibahasa dan multibahasa dalam konteks global kita yang berubah dengan cepat dan dalam situasi krisis termasuk konteks keadaan darurat.
- Merevitalisasi bahasa yang menghilang atau terancam punah.
Pentingnya peranan bahasa ibu untuk anak
Melansir dari situs resmi badanbahasa.kemendikbud.go.id, ada beberapa peranan bahasa ibu untuk anak. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:
1. Alat ekspresi dan komunikasi
Bahasa ibu merupakan alat ekspresi dan komunikasi bagi anak, Bunda. Anak-anak bisa menyampaikan ide atau maksud keinginannya pada orang terdekat melalui bahasa ibu yang mereka kuasai masing-masing.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat peranan penting bahasa ibu untuk anak lainnya yuk, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERANAN BAHASA IBU UNTUK ANAK
Ilustrasi Peran Bahasa Ibu untuk Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/anurakpong
2. Sebagai sumber pengetahuan
Bahasa ibu adalah sumber pengetahuan bagi seorang anak. Pada mulanya, anak memiliki kebiasaan imitatif. Anak biasa meniru, bahkan meniru apa saja yang mereka lihat dan dengar, termasuk bahasa.
Anak akan menangkap apa saja yang ada di lingkungan keluarga dan sekitarnya. Setelahnya, hal ini pun dijadikan sebagai pengetahuan barunya.
3. Pola pikir anak lebih terkonsep
Bahasa ibu dapat menjadikan pola pikir anak lebih terkonsep karena ungkapan rasa dan bahasa ibu mudah melekat serta dipahami. Pola pikir anak yang terkonsep menjadikan mereka berprestasi dan memudahkan kehidupannya di masa depan.
4. Melestarikan budaya daerah
Bahasa ibu bisa dijadikan sebagai pertahanan yang kuat bagi anak untuk melestarikan bahasa daerah atau lokal, Bunda. Bahasa ibu yang sudah melekat pada diri anak akan mampu bertahan sehingga bahasa ibu tetap eksis di tengah arus globalisasi.
5. Membentuk dan menumbuhkan karakter anak
Tanpa disadari, bahasa ibu juga bisa membentuk dan menumbuhkan karakter anak. Misalnya saja ketika anak yang diajarkan bahasa ibu dengan variasi bahasa halus seperti daerah Solo, akan memiliki karakter yang lembut.
Sementara itu, anak yang diajarkan Bahasa Batak dengan logat keras akan memiliki karakter yang keras. Begitu juga dengan bahasa-bahasa ibu yang lainnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Usia Berapa Idealnya Anak Dikenalkan pada Huruf?

Parenting
100 Kosakata & Kalimat Bahasa Aceh Sehari-hari dan Artinya, Bisa Diajarkan ke Anak

Parenting
10 Fakta Seputar Bahasa Indonesia, Menarik dan Jarang Diketahui untuk Anak Belajar

Parenting
5 Cara Menstimulasi Bayi agar Cepat Bicara dengan Bahasa Ibu

Parenting
10 Tips Melatih Anak Lancar Bicara Terutama di Usia 12-18 Bulan


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda