Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Tips Melatih Anak Lancar Bicara Terutama di Usia 12-18 Bulan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 10 Sep 2021 11:07 WIB

Pretty young mother reading a book to her daughter. Family holiday and togetherness.
Ilustrasi melatih anak bicara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

Ada banyak sekali cara dan kegiatan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Kecil untuk melatih anak lancar bicara dan Bunda bisa melakukan berbagai latihan tersebut yang sesuai dengan usianya.

Dilansir dari Zero to Three, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk melatih anak lancar bicara untuk rentang anak usia 12-18 bulan. 

Bayi Usia 12 - 15 bulan

Di rentang usia ini, bayi mulai menggunakan kata-kata. Hal ini termasuk menggunakan suara yang sama secara konsisten untuk mengidentifikasi suatu objek, seperti "baba" untuk botol atau "juju" untuk jus. Banyak bayi memiliki satu atau dua kata dan memahami 25 kata atau lebih. 

Si Kecil akan memberi Bunda mainan jika Bunda memintanya. Bahkan tanpa kata-kata, dia bisa meminta sesuatu dari Bunda dengan menunjuk, meraihnya, atau melihatnya dan mengoceh.

  1. Bunda dapat membantu Si Kecil mengucapkan kata-kata yang dia ketahui saat Bunda membicarakan tentang hal-hal yang Bunda gunakan, seperti "cangkir", "jus", "boneka". Beri Si Kecil waktu untuk menyebutkan namanya.
  2. Ajukan pertanyaan kepada Si Kecil tentang gambar-gambar di buku. Beri Si Kecil waktu untuk menyebutkan hal-hal dalam gambar.
  3. Tersenyumlah atau tepuk tangan Bunda ketika Si Kecil menyebutkan hal-hal yang dia lihat. Katakan sesuatu tentang itu. “Kau lihat kucing itu. Dia sangat besar! Lihat kibasan ekornya.”
  4. Bicarakan tentang apa yang paling ingin Si Kecil bicarakan. Beri dia waktu untuk menceritakan semuanya kepada Bunda.
  5. Tanyakan tentang hal-hal yang Bunda lakukan setiap hari, seperti “Baju mana yang kamu pilih hari ini?” "Mau susu atau jus?"
  6. Bangun berdasarkan apa yang dikatakan Si Kecil. Jika dia mengatakan "bola", Bunda bisa mengatakan, "Itu bola merah besar milikmu."
  7. Perkenalkan permainan pura-pura dengan boneka atau mainan binatang favorit Si Kecil. Sertakan dalam percakapan dan permainan Bunda. “Rover juga ingin bermain. Bisakah dia menggulung bola bersama kita?”
Pretty young mother reading a book to her daughter. Family holiday and togetherness.Ilustrasi anak belajar bicara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

Bayi usia 15 - 18 Bulan

Si Kecil akan menggunakan gerakan yang lebih kompleks untuk berkomunikasi dengan Bunda dan akan terus membangun kosakatanya. Dia mungkin mengambil tangan Bunda, mengantar Bunda ke rak buku, menunjuk ke sebuah buku dan berkata "buku" untuk mengatakan, "Saya ingin membaca buku bersama Bunda." 

  1. Bunda dapat membantu Si Kecil berbicara dengan Bunda ketika Bunda mengatakan padanya "Tunjukkan hidungmu." Kemudian arahkan ke hidung Bunda. Dia akan segera menunjuk ke hidungnya. Lakukan ini dengan jari kaki, jari tangan, telinga, mata, lutut, dan sebagainya.
  2. Sembunyikan mainan saat dia menonton. Bantu dia menemukannya dan bagikan kegembiraannya.
  3. Ketika dia menunjuk atau memberi Bunda sesuatu, bicarakan objek itu dengannya. “Kamu memberiku buku itu. Terima kasih! Lihat gambar bayi yang sedang menggelindingkan bola, lucu ya..”

Demikian beberapa tips dan cara melatih anak lancar bicara. Lalu kira-kira apa saja pencapaian verbal anak saat balita? Simak lengkapnya di halaman berikut ini.

Simak juga kisah Mona Ratuliu menyusui dua anak sekaligus dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



PENCAPAIAN VERBAL ANAK SAAT BALITA

Educational pastime develop creativity skill in kid concept. Asian mother her small daughter lying on warm wooden floor in sunny cozy living room, mom teach girl paint use album and colourful pencils

Ilustrasi melatih anak bicara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Pada saat Si Kecil mencapai usia balita, bahasa yang dia gunakan semakin banyak, meskipun Si Kecil telah belajar tentang kata-kata, suara, dan percakapan bolak-balik sejak baru lahir.

Pada usia 12-18 bulan, balita Bunda mungkin akan:

  • Mulai mengucapkan kata-kata pertama mereka, tetapi Bunda dan anggota keluarga dekat lainnya mungkin satu-satunya orang yang tahu apa arti kata-kata yang diucapkannya ini.
  • Semakin menikmati mengoceh saat Bunda berbicara sambil menunjukkan benda-benda yang sudah dikenal saat Bunda menamainya.

Pada usia dua tahun, balita Bunda mungkin akan:

  • Menikmati menamai hal-hal sehari-hari, seperti 'kucing' dan 'minum'
  • Mulai memahami dan mengikuti permintaan sederhana, seperti 'Berikan Bunda bukumu' atau 'Dadaah..'
  • Mulai mengalami masalah dengan beberapa suara, misalnya mereka mungkin mengatakan 'Makam' ketika mereka bermaksud mengatakan 'makan'.

Pada tiga tahun, anak Bunda mungkin akan:

  • Beralih ke kalimat sederhana, seperti 'Ke mana kucing?'
  • Mengucapkan kata-kata dan kalimat yang kebanyakan orang asing bisa mulai pahami.
  • Semakin mengerti sebagian besar dari apa yang orang dewasa katakan.
  • Mulai menggunakan kata ganti (saya, kamu, aku, kami, mereka) dan beberapa bentuk jamak.

Berbicara dapat membuat balita frustrasi, mereka dapat memiliki begitu banyak hal untuk diceritakan kepada Ayah dan Bundanya tetapi tidak dapat mengeluarkan kata-kata. Namun Si kecil akan berhasil juga pada akhirnya. Mencoba dan membuat kesalahan adalah bagian penting dari pembelajaran, jadi jangan lelah untuk terus melatih bahasa Si Kecil ya, Bunda. 


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda