HaiBunda

PARENTING

Pengobatan Utama Leukemia pada Anak Bisa Sampai 2 Tahun, Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 01 Mar 2023 13:55 WIB
Ilustrasi Pengobatan Leukemia pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang
Jakarta -

Kanker darah atau leukemia merupakan kanker anak yang menduduki peringkat pertama di Indonesia dan dunia. Melansir dari laman P2PTM Kemenkes RI, tingkat kejadian leukemia pada anak sekitar 2,8 per 100.000.

Leukemia sendiri merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Anak yang menderita leukemia biasanya mengalami gejala pucat, lemah, rewel, nafsu makan menurun, demam tanpa sebab, hingga nyeri tulang.

IDAI mengungkapkan secara garis besar leukemia dibagi menjadi dua jenis, yakni akut dan kronis. Tak hanya itu, leukemia juga digolongkan berdasarkan jenis sel leukosit yang terlibat, yakni leukemia limfoblastik dan mieloblastik. Pada anak, leukemia yang paling banyak ditemukan adalah jenis leukemia limfoblastik akut (LLA).


Sementara itu, leukemia kronik dibagi menjadi dua, yakni leukemia mieloblastik kronik (LMK) dan leukemia limfositik kronik (LLK). Pada anak, leukemia mieloblastik kronik (LMK) yang paling banyak ditemukan.

Pengobatan leukemia pada anak

Dokter spesialis anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, menjelaskan anak yang sudah didiagnosis dengan leukemia maka pengobatan utamanya adalah kemoterapi. Pengobatan ini bertujuan untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

"Apabila anak sudah didiagnosis leukemia maka pengobatan utama yang harus dijalani adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan pemberian obat-obatan untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker," katanya saat diwawancara oleh HaiBunda, belum lama ini.

Dalam kasus leukemia pada anak, kemoterapi sendiri biasanya diberikan dengan menggabungkannya bersama pengobatan lain. Lama pengobatan pun bisa mencapai 2 tahun, Bunda.

"Pada kasus leukemia anak, kemoterapi diberikan secara kombinasi dengan lama pengobatan kira-kira 2 tahun. Protokol pengobatan didesain sesuai dengan faktor risiko yang diidentifikasi sejak awal," jelasnya.

Lantas, bisakah leukemia pada anak disembuhkan? Simak penjelasan dr. Dian selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video gejala awal leukemia pada anak berikut ini:



(mua/fir)
TINGKAT PENYEMBUHAN LEUKEMIA

TINGKAT PENYEMBUHAN LEUKEMIA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketahui Bun, Ini Penyebab Leukemia Jadi Kanker Paling Banyak Menyerang Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

50 Kata-kata Penutup Akhir Tahun Inspiratif untuk Refleksi dan Motivasi

Mom's Life Amira Salsabila

7 Tahapan Anak Latihan Menulis yang Jarang Diketahui Orang Tua

Parenting Kinan

Manfaat Lain Vitamin D untuk Ibu Hamil, Dapat Menurunkan Risiko Karies Gigi pada Anak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Chloe Putri Melanie Ricardo Belajar Modelling Bersama Kimmy Jayanti, Luwes Banget Bun

Parenting Amira Salsabila

Hadiri Kelas Bundaversity di Bundafest 2025, Dapatkan Goodie Bag & Doorprize Menarik!

Haibunda Squad Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

3 Jalur Alternatif Bagi Orang Tua yang Terlambat Mendaftarkan Sekolah Anak

Hadiri Kelas Bundaversity di Bundafest 2025, Dapatkan Goodie Bag & Doorprize Menarik!

Gubernur Aceh Menangis dan Minta Maaf saat Ditanya Najwa Shihab soal Penanganan Bencana

50 Kata-kata Penutup Akhir Tahun Inspiratif untuk Refleksi dan Motivasi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK