
parenting
Pemberian Vitamin K pada Bayi Baru Lahir, Apa Saja Manfaatnya?
HaiBunda
Rabu, 29 Mar 2023 21:40 WIB

Bayi lahir ke dunia nyatanya tidak memiliki vitamin K yang cukup. Sedangkan vitamin ini penting dan sangat dibutuhkan tubuh agar darah dapat menggumpal secara normal.
Oleh karena itulah, para ahli kesehatan menganjurkan agar semua bayi baru lahir mendapatkan dosis vitamin K saat lahir. Bayi yang tidak mendapatkan vitamin K saat lahir berisiko mengalami gangguan pendarahan fatal yang disebut Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB).
VKDB dapat menyebabkan memar atau perdarahan di hampir setiap organ tubuh. Hampir setengah dari kasus VKDB melibatkan pendarahan di otak dan kerusakan otak.
Melansir dari laman Kids Health, bayi berisiko terkena VKDB selama 6 bulan pertama kehidupannya. Hal itu karena sebagian besar vitamin K yang dihasilkan tubuh berasal dari makanan yang dimakan dan bakteri sehat di ususnya.
Sampai mereka mulai makan makanan padat pada usia sekitar 6 bulan, bayi tidak memiliki cukup vitamin K yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Bunda menyusui tidak dapat memberikan vitamin K yang cukup dalam ASI untuk melindungi bayi mereka dari VKDB.
"Ketika bayi baru lahir tidak memiliki cukup vitamin K, itu membuat mereka berisiko mengalami sesuatu yang disebut Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB)," kata Dan Brennan dokter anak yang juga konsultan laktasi yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman WebMD, beberapa waktu lalu.
"Ini berarti jika bayi mengeluarkan darah, darah tidak dapat menggumpal untuk menghentikan pendarahan. VKDB bisa terjadi di luar tubuh dan di dalam tubuh, artinya bayi Anda bisa mengeluarkan darah secara internal dan Anda tidak akan bisa melihatnya," lanjutnya.
Apa manfaat vitamin K?
Vitamin K memiliki dua peran yang sangat penting dalam tubuh. Pekerjaan pertama adalah membantu pembekuan darah, yang merupakan fungsi penting dari tubuh yang mencegah pendarahan saat terluka. Peran kedua vitamin K adalah membantu menjaga kesehatan tulang.
"Vitamin K adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang membantu tubuh kita membuat pembekuan darah. Tubuh bayi membutuhkan gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan. Vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang bayi," ungkap Dan Brennan.
Orang dewasa dan anak yang lebih besar mendapatkan vitamin K dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, daging, susu, dan telur. Bakteri sehat di usus, yang membentuk microbiome, juga menghasilkan beberapa vitamin K.
Namun, bayi memiliki sangat sedikit vitamin K dalam tubuhnya saat lahir. Ini membuat mereka berisiko mengalami pendarahan.
Untungnya, VKDB mudah dicegah dengan suntikan vitamin K. Suntikan biasanya diberikan di paha bayi Bunda dalam kisaran waktu 6 jam setelah lahir.
Pemberian Vitamin K pada bayi baru lahir
Pemberian vitamin K pada bayi baru lahir biasanya dilakukan melalui suntikan. Suntikan vitamin K pada dasarnya adalah tindakan pencegahan. Meskipun tidak ada jaminan bahwa kadar vitamin K yang rendah akan menjadi masalah bagi bayi, pendarahan internal terutama pendarahan otak bisa sangat berbahaya untuk Si Kecil.
Manfaat utama pemberian vitamin K pada bayi baru lahir adalah mencegah pendarahan karena kekurangan vitamin K. Separuh dari semua bayi dengan VKDB mengalami pendarahan otak, yang dapat menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian.
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga video cara menggendong bayi yang aman dan nyaman menurut konsultan menggendong:
AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN K PADA BAYI
Ilustrasi Pemberian Vitamin K pada Bayi Baru Lahir, Apa Saja Manfaatnya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/ledynimfa
Akibat kekurangan vitamin K
Ada tiga jenis pendarahan akibat kekurangan vitamin K Bunda, berikut penjelasannya dilansir dari laman WebMD.
1. Pendarahan early-onset
Pendarahan defisiensi vitamin K early onset adalah pendarahan yang terjadi dalam 24 jam setelah kelahiran. Hal ini biasanya disebabkan Bunda yang melahirkan mengonsumsi obat yang mengganggu vitamin K.
2. Pendarahan klasik
Pendarahan defisiensi vitamin K klasik terjadi antara dua hari hingga satu minggu setelah bayi lahir. Jenis perdarahan kekurangan vitamin K ini paling umum dan terjadi antara 1 dari 60 bayi yang baru lahir.
3. Pendarahan late-onset
Pendarahan defisiensi vitamin K late onset terjadi dari satu minggu setelah lahir hingga enam bulan setelah lahir. Jenis ini lebih jarang daripada yang lain, terjadi antara 1 dari 14.000 bayi.
Bayi baru lahir yang tidak mendapatkan suntikan vitamin K saat lahir memiliki kemungkinan 81 kali lebih besar untuk mengalami pendarahan defisiensi vitamin K yang terlambat, daripada bayi yang mendapatkan suntikan.
Suntikan vitamin K untuk bayi baru lahir sangat aman dan sangat dianjurkan untuk semua bayi baru lahir. Jika Bunda melewatkan suntikan dan bayi mengalami pendarahan otak, saat gejala muncul mungkin saja sudah terlambat. Jadi jangan hiraukan himbauan untuk memberikan vitamin K pada bayi baru lahir sesegera mungkin ya.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Mengenal BAB Bayi Baru Lahir atau Newborn yang Sehat dari Tekstur hingga Warna

Parenting
Alasan Bayi Suka Tersenyum saat Tidur, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Parenting
Seberapa Penting Pemberian Vitamin K pada Newborn? Simak Manfaat dan Bahaya Jika Kekurangan

Parenting
Kenapa Bayi Baru Lahir Sering BAB? Ternyata Begini Faktanya Bun

Parenting
7 Tips Mencicil Perlengkapan Bayi bagi Calon Orang Tua Baru, Anti Mubazir!


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Artis Bantu Mandikan Bayi Baru Lahir hingga Ganti Popok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda